Wisata Lampung
Minuman Sehat nan Menyegarkan di Kedai Minum Rempah Lampung
Kedai Minum Rempah di Kota Bandar Lampung menghadirkan kuliner menarik yang menyehatkan lagi menyegarkan. Lokasinya di Jalan Pangeran Tirtayasa.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kedai Minum Rempah salah satu outlet kuliner di Bandar Lampung yang menyediakan minuman-minuman yang menyehatkan tubuh.
Kedai Minum Rempah bisa jadi pelopor penyajian minuman rempah-rempah dengan teknik seduh kopi di Lampung.
Kedai Minum Rempah ini berada di Jalan Pangeran Tirtayasa Nomor 33F, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung.
Dari penelusuran Tribunlampung.co.id, Minum Rempah menyediakan 21 jenis racikan.
Di antaranya, Rempah Lestari, Rempah Alang, Rempah Secang, Rempah Kencur, dan Sari Temulawak.
Rempah Lestari, Sermon Telang, dan Sari Temulawak menjadi menu paling laris.
Setiap gelas minuman dibanderol dengan harga terjangkau, yakni mulai dari Rp 12 ribu sampai Rp 18 ribu.
Saat dikunjungi, Minum Rempah memiliki gaya yang berbeda dalam mempromosikan minuman sehatnya.
Minum Rempah memiliki misi ingin membelokkan stigma terkait minuman rempah yang cenderung familiar dikonsumsi oleh kalangan orang tua.
Oleh karena itu, Minum Rempah by Rempah Lestari membuat konsep lebih kekinian.
Instagrammable
Saat dikunjungi, desain outlet Minum Rempah terlihat instagrammable.
Terpasang dekorasi pajangan dinding, meja dan kursi, serta tenant pemesanan yang mirip dengan bar kopi.
Nampak pula karyawan mengenakan seragam selayaknya seorang barista yang hendak menyeduh kopi.
Diaz, karyawan Minum Rempah, menuturkan, menu minuman di Minuman Rempah diracik menggunakan teknik seduh kopi yakni manual brew.
"Minum Rempah ini bedanya karena cara penyajiannya pakai gelas french press dan V60 ala-ala coffee shop," ujar Diaz.
Selain gelas, minuman disajikan menggunakan alat french press dan drip bambu.
Cara penyeduhan minum rempah-rempah tersebut berbeda dari lainnya.
Rasanya jarang ada yang pahit dan lebih ramah di lidah kalangan muda.
Menurut Diaz, cara demikian digunakan karena Minum Rempah ingin menyasar konsumen milenial.
"Kebanyakan minuman rempah yang disajikan tidak ada yang pahit rasanya, supaya anak muda juga doyan. Tapi kadar manisnya konsumen bisa dikomunikasikan kepada barista," beber dia.
Sekadar informasi, Minum Rempah berasal dari Jawa Barat. Bandar Lampung adalah kota kedua dari tiga outlet yang tersebar di beberapa kota.
Sementara dua outlet lainnya berada di Bandung dan Bekasi. Outlet Bandung yang susah berusia 10 bulan lebih dulu menguasai pasar minuman rempah di kalangan anak muda.
"Di sini masih kurang peminat anak mudanya. Tapi kalau di Bandung malah udah mulai banyak," tutupnya.
Diketahui, Minum Rempah buka mulai dari 14.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Paling Laris
Ada tiga jenis minuman healing paling laris di Minum Rempah yang bisa menjadi rekomendasi.
Ketiganya yaitu Rempah Lestari, Sermon Telang, dan Sari Temulawak.
Kedai Minum Rempah berada di Jalan Pangeran Tirtayasa Nomor 33F, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung.
Rempah Lestari adalah racikan paling orisinil di Minum Rempah.
Diaz, karyawan Minum Rempah, menceritakan, menu Rempah Lestari diciptakan oleh sang founder bernama Ais alias Kang Ais.
Saat itu Ais sempat terjangkit Covid-19.
Ia pun berhasil meracik ramuan rempah yang pada akhirnya diberi nama Rempah Lestari.
Rempah Lestari dipercaya olehnya dan warga sekitar ampuh memulihkan gejala akibat Covid-19.
Selain itu, Rempah Lestari juga dapat bermanfaat untuk menambah nafsu makan, mencegah masuk angin, serta memulihkan flu.
Rempah Lestari memiliki campuran rempah-rempah lebih dari satu.
Seluruhnya diseduh dalam mesin bernama french press dengan cara ditekan ke bawah.
Rasanya unik segar dan semringah serta manis sedikit asam.
Sementara Sari Temulawak diseduh menggunakan teknik drip seperti kopi V60.
Sari Temulawak disajikan masih hangat dalam wadah kaca berbentuk seperti guci.
Ditutup dengan pour over bambu yang masih menyisihkan tetesan seduhan cairan racikan temulawak.
Terdapat gelas kecil untuk menuangkan sedikit demi sedikit Sari Temulawak untuk dinikmati sembari bersantai.
Sari Temulawak memiliki rasa manis yang lebih lembut cocok untuk anak-anak.
Selanjutnya masih ada Sermon Telang yang jadi minuman favorit selanjutnya.
Sermon Telang adalah singkatan dari campuran dasar yang digunakan yakni Serai Lemon Telang.
Berbeda dari varian lain, Sermon Telang lebih pas disajikan dalam keadaan dingin.
Di dalam gelas kaca ramping, barista mencampurkan es batu dengan madu, sari lemon, dan seduhan air telang berwarna ungu.
Saat disatukan, gradasi warna ketiganya sangat cantik, yakni ungu, putih, dan oranye.
Di permukaan minumannya diberikan potongan batang serai yang sudah dihancurkan.
Diberikan lagi hiasan serai panjang yang masih utuh menyerupai sedotan serta irisan jeruk lemon diselipkan pada pinggiran gelas.
Saat dicicipi, Sermon Telang terasa manis sedikit asam, cocok untuk melepas dahaga.
Keseluruhan aroma rempah-rempah dari minuman itu membuat siapa saja yang mencobanya menjadi rileks.
Siapa pun bisa saja menyebutnya sebagai minuman healing atau healing drink.
Sekadar informasi, bahan-bahan rempah berkualitas itu dikirimkan langsung dari Jawa Barat.
"Dikirim dari sana sementara ini. Karena kami juga melihat kualitas rempah dari udara dan kontur tanahnya. Di sini (Lampung) ada, tapi di Liwa dan Tubaba (Tulangbawang Barat). Tapi kalau bahan yang mudah layu tentu kami ambil yang terdekat sini saja," jelasnya.
Varian Rempah Lestari, Sari Temulawak, dan Sermon Telang dibanderol dengan harga Rp 12 ribu.
Masih ada 18 menu racikan lain yang bisa dijajal dengan harga relatif bersahabat di kantong. Dimana yang termahal hanya Rp 18 ribu. (Tribunlampungtravel.com / Agustina Suryati)