Alasan Sebenarnya Baim Wong Soal Tudingan Ingin Kuasai Citayam Fashion Week

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Baim Wong akhirnya menjelaskan terkait perusahaan miliknya PT Tiger Wong Entertaiment yang daftarkan merek Citayam Fashion Week (CFW) ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham.

Baim Wong yang juga suami Paula Verhoeven akhirnya angkat bicara setelah kabar dirinya mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke PDKI itu menuai kritikan pedas dari publik.

Tak hanya warganet, sejumlah rekan artis juga ikut mengkritik pedas aksi Baim Wong tersebut.

Baim Wong disebut orang yang serakah karena mau mematenkan merek Citayam Fashion Week yang bukan ciptaannya sendiri.

Derasnya kritikan pedas dan hujatan dari publik itu akhirnya membuat ayah Kiani Tiger Wong itu buka suara.

Baca juga: Sindir Baim Wong Ingin Kuasai Citayam Fashion Week, Ernest Prakasa: Serakah Jadi Manusia

Baca juga: Shandy Purnamasari Umumkan Pisah, Maksud Istri Juragan 99 Akhirnya Terkuak

Baim Wong memberikan penjelasan melalui unggahan di Instagram pribadinya @baimwong, Senin (25/7/2022).

Di awal klarifikasinya, Baim Wong menyebut jika Citayam Fashion Week bukan lah miliknya melainkan milik Indonesia.

“Citayam Fashion Week ini bukan milik saya.. Ini milik mereka semua, ini milik Indonesia,” isi tulisan dalam foto yang Baim Wong unggah.

Ayah dua anak ini pun menjelaskan tujuannya mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke PDKI.

Aktor sekaligus YouTuber ini mengungkapkan bahwa dirinya ingin membuat Citayam Fashion Week sebagai ajang yang legal dan tidak musiman.

“Saya hanyalah orang yang punya visi MENJADIKAN Citayam Fashion Week sebagai AJANG untuk membuat trend ini menjadi wadah yang legal, dan nggak musiman,” jelas Baim Wong.

Dan yang terpenting, lanjut Baim Wong, hal itu bisa memajukan fashion Indonesia di mata Indonesia.

Baca juga: Nathalie Holscher Siap Kembalikan Mobil dan Rumah Sule: Monggo Ambil

Baca juga: Nathalie Holscher Kerja, Adzam Datangi Rumah Sule Diantar Pengasuh

Selain itu, Baim Wong juga menjelaskan alasannya yang tergerak untuk mendaftarkan merek CFW.

Pria 41 tahun ini mengatakan awal dirinya tergerak untuk melakukan hal itu adalah karena istrinya Paula Verhoeven.

Dikatakan Baim, Paula Verhoeven yang mengerti dunia fashion dan pernah menjadi seorang model ini merasa bahwa dengan adanya Citayam Fashion Week membuktikan bahwa orang-orang sudah mempedulikan soal fashion.

Dan Citayam Fashion Week ini memperlihatkan bahwa fashion itu tak harus mahal, dengan biaya yang murah pun masyarakat bisa merasa bangga dengan fashion yang digunakan.

“Kebanggan itu adalah achivement yang penting, dan itu harus dibudidayakan,” ujar Baim Wong.

Oleh karena itu, Baim Wong dan timnya itu pun berusaha memikirkan bagaimana caranya agar ajang Citayam Fashion Week bisa menjadi wadah fashion untuk berbagai kalangan masyarakat.

Menurut Baim Wong, hal itu bisa diwujudkan jika ada orang-orang yang memiliki mimpi besar yang harus membantu para remaja Citayam Fashion Week.

Apa yang dilakukan oleh dirinya ini ternyata sudah dipikirkan secara sistematis oleh ia dan timnya.

Baim Wong nampak menepis tudingan publik yang menuduh dirinya hanya memikirkan keuntungan yang akan ia dapatkan, setelah mendaftarkan merek Citayam Fashion Week.

“Bukan karena kepentingan bisa dapet berapa? Tapi visinya itu mau dibawa sejauh apa? Dan sejauh apa kita percaya dengan tujuan itu?” jelas Baim Wong.

“Dan tujuan itu untuk kesejahteraan siapa? Dan apakah ada manfaatnya untuk orang banyak?” sambungnya.

Baim Wong menyadari jika akan banyak resiko ketika memiliki cita-cita atau tujuan yang besar.

Dan pastinya, tambah Baim, hal itu juga pasti membutuhkan biaya yang sangat besar.

Keinginannya itu pun, kata Baim, sudah ia sampaikan kepada para remaja yang menjadi viral karena ajang Citayam Fashion Week.

“Dan saya pun bilang ini kepada mereka semua (Bonge, Roy, Kurma, Jeje waktu itu lagi sakit, tapi saya sudah undang juga), persis sehari sebelum berita ini ada,” terangnya lagi.

Baim pun mengaku hasil dari ide dan keinginannya ini pun belum bisa diketahui akan berhasil atau tidak.

Jika berhasil pun, kata Baim, itu akan menjadi milik masyarakat Indonesia bukan hanya perorang atau kelompok.

Baim Wong pun mengingatkan, tak hanya nama Citayam yang akan dikenal namun ada nama Indonesia.

“Dan bukan cuma itu, inget ada nama Citayam di depannya. Ini juga milik merek. Ini bener-bener milik Indonesia,” imbuhnya.

Suami Paula Verhoeven ini yakin bahwa tangan  para remaja yang viral seperti Bonge, Roy, Jeje, dan yang lain bisa membangun Citayam menjadi daerah yang hebat dengan uang yang ia siapkan.

Baim pun mengatakan hanya membutuhkan kepercayaan dari masyarakat.

“Saya hanya bagian dari kalian untuk bisa meraih mimpi ini. Saya hanya butuh kepercayaan kalian,” ujarnya.

Sahabat Raffi Ahmad ini pun menyebut jika memiliki track record saat ia dan timnya berusaha menemui beberapa pihak yang berkepentingan untuk membantunya mematenkan merek Citayam Fashion Week.

“Dan alhamdulillah semua kejadian ini track recordnga ada. Insya Allah saya nggak mengada-ada, kalian boleh langsung menanyakan ke pihak-pihak yang bersangkutan,” tuturnya.

Baim Wong pun dengan tegas membantah jika apa yang ia lakukan itu hanya sebagai aji mumpung belaka.

“Semua itu saya lakuin bukan untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.

“Tuhuan besarnya lebih untuk kalian. Lebih untuk Indonesia. Saya peduli dengan negara saya. Sebisa mungkin saya melakukan yang menurut saya bisa saya lakukan,” ucapnya.

Meski begitu, Baim Wong pun menyampaikan permintaan maaf jika apa yang ia lakukan itu meresahkan masyarakat. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)