Berita Terkini Artis
Sindiran Tajam Ridwan Kamil ke Baim Wong soal Citayam Fashion Week
Kang Emil juga meminta Baim Wong tidak ikut mengatur perihal Citayam Fashion Week yang kini tengah viral.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Artis Baim Wong jadi sorotan lantaran mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham.
Atas langkah itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka suara.
Ridwan Kamil mendesak Baim Wong untuk mencabut pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week.
Kang Emil juga meminta untuk siapa pun orang atau komunitas agar tidak ikut mengatur perihal Citayam Fashion Week yang kini tengah viral.
Orang nomor satu di Jawa Barat ini mengatakan jika para remaja yang kini demam Citayam Fashion Week itu, hanya perlu ruang untuk berekspresi.
Baca juga: Ernest Prakasa Senggol Baim Wong Soal Citayam Fashion Week, Disebut Serakah
Baca juga: Saran Ridwan Kamil untuk Baim Wong Soal Isu Kuasai Citayam Fashion Week
Aksi perusahaan Baim Wong PT. Tiger Wong Entertaiment yang telah mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham itu, kini menuai kritik pedas dari banyak pihak.
Tak hanya warganet, beberapa rekan artis hingga politisi pun ikut memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
Beberapa hari terakhir, pembahasan hal tersebut menjadi trending topic di berbagai media sosial terutama Twitter.
Yang terbaru, Ridwan Kamil pun ikut memberikan tanggapannya soal Baim Wong yang ingin mematenkan Citayam Fashion Week.
Ayah mendiang Emmeril Kahn Mumtaz ini memberikan nasihat untuk suami Paula Verhoeven, melalui unggahan di Instagram pribadiny, Senin (25/7/2022).
Kang Emil sapaan akrabnya ini menilai jika tak semua urusan di dunia harus dikomersilkan.
“Dear Baim Wong dkk, Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini selalu dilihat dari sisi komersial,” tulis Ridwan Kamil.
Baca juga: Ridwan Kamil Nasehati Baim Wong Soal Citayam Fashion Week, Biarkan Jadi Cerita
Baca juga: Sindir Baim Wong Ingin Kuasai Citayam Fashion Week, Ernest Prakasa: Serakah Jadi Manusia
Dikatakan Ridwan Kamil, jika fenomena Citayam Fashion Week ini muncul dan berkembang secara organik tanpa direncanakan oleh pihak manapun.
Menurutnya, jika fenomena tersebut akan diformalkan bahkan dimewahkan oleh orang luar, hal itu bisa diprediksi tidak akan bertahan lama.
“Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksutnya,” ujar Ridwan Kamil.
“Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda,” sambungnya.
Kang Emil menambahkan, bahwa pilihan yang tepat adalah untuk membiarkan fenomena itu berjalan dengan sendirinya tanpa perlu campur tangan orang lain.
Ridwan Kamil menginginkan Citayam Fashion Week tetap dilakukan di jalanan, tanpa perlu harus dipindahkan ke tempat yang menurut beberapa orang lebih baik dan mewah.
“Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan,” imbuh suami Atalia Praratya ini.
“Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional. Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture,” lanjutnya.
Ada kalanya, ujar Kang Emil, para remaja itu hanya memerlukan ruang ekspresi.
Sehingga tak perlu negara atau orang luar untuk ikut campur dan ikut mengatur hal tersebut.
“Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara ikut campur terlalu jauh.
Tidak perlu pula individu-individu luar di komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur,” imbuh Ridwan Kamil.
Jikapun ingin mengkoordinasikan agar lebih baik, kata Ridwan Kamil, biarlah mereka sendiri yang menguru melalui komunitasnya sendiri.
“Oleh mereka bukan Anda (Baim Wong),” tuturnya.
Suami Atalia Praratya ini memuji Baim Wong dan istrinya yang memiliki ide dan kerja-kerja luar biasa.
Namun untuk inisiatif terkait Citayam Fashion Week, Ridwan Kamil menilai hal itu tidak perlu dilakukan.
Ridwan Kamil pun menyarankan Baim Wong untuk mencabut pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut.
“Terima kasih jika bisa memahaminya. Hatur Nuhun,” tutup Ridwan Kamil.
Unggahan Ridwan Kamil itu pun langsung mendapatkan beragam komentar dari warganet.
Kolom komentar unggahan Ridwan Kamil itu telah dikomentari lebih dari 12 ribu orang.
Sebelumnya diketahui bahwa perusahan Baim Wong bernama PT. Tiger Wong Entertaiment telah mendaftarkan Citayem Fashion Week (CFW) yang teregistrasi dengan nomor JID2022052181.
Permohonan itu telah diterima PSDKI Kemenkumham pada 20 Juli 2022.
Dalam permohonannya itu, PT. Tiger Wong menyebut Citayem Fashion Week sebagai hiburan dalam peragaan busana hingga podcast.
“Hiburan dalam sifat peragaan busana. Layanan hiburan yaitu menyediakan podcast di bidang mode, layanan pelaporan berita di bidang fashion," keterangan di website PSDKI dalam kolom jenis barang/jasa dilansir pada Minggu (24/7/2022).
Citayam Fashion Week (CFW) yang didaftarkan perusahaan Baim Wong itu akan menjadi layanan penyedia video online yang tidak dapat diunduh di bidang mode, organisasi peragaan busana untuk tujuan hiburan, pelaksanaan pameran, peragaan busana, dan pameran kebudayaan untuk tujuan hiburan.
Tak hanya perusahaan Baim Wong, seseorang yang bernama Indigo Aditya Nugrohi juga mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Kemenkumham.
Permohonan itu tertera dengan nomor JID2022052496.
Permohonan Indigo Aditya Nugroho telah diterima dan dilindungi sejak 21 Juli 2022 lalu.
Dalam permohonan pihak Indigo, Citayem Fashion Week (CFW) dijadikan nama sebuah brand ajang pemilihan kontes, kesenian, kebudayaan dan pendidikan.
Kabar Baim Wong mendaftarkan brand Citayem Fashion Week ke PDKI itu kini viral dan menjadi sorotan publik.
Bahkan, tagar Baim Wong dan Citayem Fashion Week menjadi trending topic di Twitter, Minggu (24/7/2022).
Hal itu bermula saat akun Twitter bernama @asumsico mengunggah sebuah cuitan yang mengumumkan jika perusahaan milik Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven telah mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai hak barang jasa hiburan dalam sifat peragaan busana.
“Perusahaan Baim Wong bersama istrinya Paula Verhoeven mendaftarkan brand Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI),¨ tulis akun Twitter @asumsico pada Minggu (24/7/2022).
Sontak saja kabar tersebut langsung menuai berbagai komentar dari warganet.
Tak sedikit warganet yang menghujat dan mengkritik habis-habisan sikap Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Baim Wong dan Paula Verhoeven disebut hanya memanfaatkan situasi dan kondisi Citayem Fashion Week.
Banyak yang tak habis pikir dan menyebut Wong dan Paula Verhoeven mencari cuan dari orang-orang susah.
“Selain suka bikin konten mengeksploitasi orang kelas menengah ke bawah, ternyata mukanya tebal juga ya sampe daftarin brand Citayam Fashion Week,¨ komentar warganet.
“Kalo orang kaya udah nimbrung ke "keasyikan" masyarakat bawah, adanya cuma tinggal pengambilalihan. "created by the poor, stolen by the rich,¨ cuit yang lainnya.
(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)