Pengakuan Mantan Ajudan Razman Nasution, Seperti Kacung dan Wajib Hormat

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Mantan ajudan Razman Nasution memberi pengakuan mengejutkan selama bekerja kepada Uya Kuya.

Dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya TV, James, pria yang mengaku sebagai mantan ajudan Razman Nasution mengatakan, dirinya bekerja sebagai ajudan selama 1 bulan 10 hari.

Kepada Uya Kuya, ia memaparkan bagimana momen dirinya diperlakukan tidak baik oleh Razman Nasution selama bekerja sebagai ajudan.

"Pas kerja tiga minggu, itu di Medan, saya patwal dia ke pengadilan. Nah itu ada dua mobil, mobil patwal polisi sama patwal pribadi,” tukasnya.

“Jadi karena mobil patwal pribadi penuh, saya ke patwal polisi, lalu dipanggil sama dia. Lalu dimarahin, di kata-katain itu (nama-nama binatang)," ungkapnya.

Baca juga: Selamat, Ria Ricis Melahirkan Anak Pertamanya Berjenis Kelamin Perempuan

Baca juga: Indra Tarigan Gandeng 200 Pengacara Penjarakan Nikita Mirzani, Bukan Aset Negara

Ia mengaku, dimaki Razman menggunakan bahasa yang kasar disamakan dengan binatang.

James juga menyebutkan jika Razman terkadang memperlakukan para ajudannya dengan seenaknya saja.

"Mau makan siapin kobokan. Habis kencing siapin tisu. Kayak kacung di depan toilet. Sampai celana pun saya yang remas," jelasnya.

“Jadi pernah di Kualanamu, dia mencret enggak tahu makan apa. Terus ke kamar mandi. Disuruh angkat celana. Itu saya peras, saya masukin plastik. Jadi tugas saya gabung, dari keamanan, house keeping, office boy itu sudah," katanya lagi.

James juga menyebutkan jika buka pintu mobil harus hormat kepada Razman Nasution.

"Kalau enggak hormat langsung dimarahi. Dia udah kayak tentara. Itu wajib. Padahal dia cuma ABCD. ABRI bukan cepak doang," ucapnya.

Mendengar penjelasan itu, Uya Kuya merasa tak percaya.

Baca juga: Putri Anne Mendadak Hapus Nama Saloka di Bio Instagram

Baca juga: Ruben Onsu Malah Dapat Penyakit Baru Seusai Berobat di Singapura

Kemudian ia memastikan kepada James mengenai kebenaran pernyataan tersebut.

“Ah, kamu benar, ini enggak ngarang kan?," tanya Uya Kuya.

"Demi tuhan yang punya langit dan bumi," jawab James.

"Siap enggak kalau ini nanti disomasi, berani ya, jangan bawa-bawa gua nanti kalau disomasi ya,” ujar Uya Kuya meyakinkan.

James menjawab santai, bahkan ia berani bersumpah jika semua yang ia katakan benar terjadi.

"Enggak takut pak disomasi," jawabnya.

James melanjutkan ceritanya, banyak orang yang tak tahan bekerja dengan Razman.

Beberapa ajudan sebelumnya bahkan hanya bertahan hitungan hari dan minggu.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan Razman Nasution terkait pengakuan mantan ajudan yang tayang di akun YouTube Uya Kuya.

Razman Bantah Dipecat

Pengacara Razman Arif Nasution kini tengah menjadi sorotan publik karena mantan penasihat hukum Iqlima Kim ini dikabarkan ingin menjadikan kliennya itu sebagai istri.

Diduga akibat kelakuannya itu Razman Arif Nasution dianggap telah menciderai profesi advokat.

Alhasil Razman Arif Nasution dikeluarkan secara tidak hormat dari organisasi profesi Kongres Advokat Indonesia (KAI).

Baca juga: Segini Sisa Umur Ruben Onsu Menurut Ramalan Tarot Denny Darko

Namun pengacara Razman Arif Nasution membantah telah dipecat dari organisasi profesi Kongres Advokat Indonesia (KAI).

Justru Razman mengaku bahwa dirinya sudah mengundurkan diri dari organisasi tersebut.

Dikatakan Razman Nasution, sejak Rabu (13/7/2022), ia sudah mengirimkan surat pengunduran diri sebagai anggota KAI pimpinan Siti Jamaliah Lubis.

"Pada 13 Juli 2022 tepatnya pada hari Rabu, saya DR RAN sudah membuat surat dan mengajukan pengunduran diri," kata Razman, dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Sabtu (16/7/2022).

"Kepada DPP KAI yang dipimpin oleh Ibu Siti Jamaliah Lubis. Surat saya tersebut sudah diantar langsung ke DPP," sambungnya.

Setelah mengundurkan diri dari KAI pimpinan Siti Jamaliah Lubis, Razman Nasution kemudian merapat ke KAI pimpinan Tjoetjoe Sandjaja Hernanto pada Kamis (14/7/2022).

"Setelah dinyatakan lengkap, saya diberikan KTA dan akhirnya saya dinyatakan resmi bergabung," jelasnya.

Menurut Razman Nasution, hasil rapat pleno KAI yang dipimpin Siti Jamaliah Lubis, yang dalam keputusannya memecat dirinya itu dianggap tidak sah.

"Dengan demikian per 14 Juli 2022 saya tidak lagi menjadi anggota KAI yang dipimpin oleh Ibu Siti Jamaliah Lubis," ujar Razman Nasution.

"Tapi saya telah beralih menjadi anggota KAI yang dipimpin oleh Pak Tjoetjoe," tambahnya.

Razman kembali menegaskan bahwa dirinya mengundurkan diri, bukan dipecat dari KAI.

"Saya nyatakan bahwa saya sudah terlebih dahulu mengundurkan diri, jadi saya bukan dipecat," tegasnya.

Razman Nasution Dipecat dari Kongres Advokat Indonesia

Sebelumnya diberitakan, Razman Arif Nasution dipecat dari keanggotaannya Kongres Advokat Indonesia (KAI).

Keputusan KAI melakukan pemecatan terhadap Razman Nasution karena sikap sang pengacara dinilai mencederai profesi advokat.

Setelah dipecat dari KAI, surat keputusan Razman Nasution sebagai advokat dicabut.

Pengumuman pemecatan Razman Nasution tersebut disampaikan oleh Petrus Bala Pattyona yang mewakili Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KAI.

Petrus mengatakan, keputusan pemecatan ini berdasarkan hasil rapat pleno yang digelar KAI pada Jumat (15/7/2022).

"Saudara Razman Arif Nasution dinyatakan tidak sebagai pengurus lagi," kata Petrus, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (15/7/2022).

"SK dia sebagai advokat dicabut oleh Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia," sambungnya.

Baca juga: Geger Warga Mesuji Lampung Temukan Benda Aneh Mirip Jenglot di Pinggir Laut

Menurut Petrus, apa yang dilakukan Razman Nasution dianggap telah mencederai KAI juga profesi advokat.

Sehingga apa yang dilakukan Razman bukan cerminan dari seorang advokat.

"Dan dinamika yang berkembang bahwa apa yang dilakukan saudara Razman Arif Nasution dianggap telah mencederai selain organisasi KAI juga profesi advokat," terang Petrus.

"Sehingga yang dilakukan bukan cerminan seorang advokat, oleh karena itu secara resmi dalam SK kami nomor 2 mencabut SK saudara Razman Arif Nasution sebagai advokat,

"Karena dia ketika mau menjadi advokat melalui KAI," paparnya.

Hanya saja, Petrus enggan merinci alasan yang membuat KAI mencabut SK Razman Nasution sebagai advokat.

Dengan demikian, Razman tak bisa lagi beracara dan meneruskan profesinya di bawah KAI.

"Teman-teman pasti paham mengapa SK-nya dicabut dan dipecat dengan tidak hormat," ucap Petrus.

"Apakah dia mau pindah organisasi, urusan dia. Tapi proses dia menjadi advokat melalui KAI, dan rapat memutuskan tidak tertutup kemungkinan untuk diproses secara pidana," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id)