Berita Lampung

Harga Cabai Turun di Pringsewu Lampung, Kini Rp 60 Ribu per Kg

Harga cabai di beberapa pasar di Kabupaten Pringsewu Lampung mengalami penurunan. Turunnya harga cabai disebabkan melimpahnya stok cabai.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti
Pedagang cabai di Pringsewe. Harga cabai di Pringsewu turun. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Harga cabai di beberapa pasar di Kabupaten Pringsewu, Lampung mengalami penurunan.

Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Pringsewu, Reka Pahlefi mengatakan, harga cabai di Pringsewu turun di angka Rp 60-70 ribu per kilogram.

Reka menjelaskan, turunnya harga cabai di Pringsewu disebabkan melimpahnya stok cabai di Pringsewu serta turunnya harga modal.

Selain itu, turunnya harga cabai di Pringsewu disebabkan banyaknya pasokan cabai dari Pulau Jawa.

"Daerah jawa sudah lebih dulu panen bulan ini, jadi sudah mulai turun harga," kata Reka kepada Tribun Lampung, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Tim SAR Masih Cari Nelayan Hilang di Perairan Pesisir Barat Lampung, Sasar 3 Titik

Baca juga: Center Point Lampung Tutup Sejak 26 Juli 2022, Ini Alasannya

Sementara untuk Pringsewu, panen cabai diperkirakan mulai bulan Agustus.

Dengan demikian, Reka menjelaskan, harga cabai di Pringsewu pada bulan depan bisa mengalami penuruan kembali.

Berikut update hargai cabai di Pringsewu pada 29 Juli 2022:

- Cabai merah keriting Rp 70 ribu - Rp 75 ribu per kg

- Cabai merah besar Rp 60 ribu - Rp 70 ribu per kg

- Cabai rawit hijau Rp 48 ribu - Rp 60 ribu per kg

- Cabai rawit merah Rp 60 ribu - Rp 70 ribu per-kg

Diketahui sebelumnya, harga cabai di beberapa pasar Pringsewu berapa minggu belakang mencapai Rp100 ribu per-kg.

Mentik (45), salah satu penjual cabai di Pasar Pringsewu memebenarkan harga cabai mulai turun.

"Iya turun, udah nggak langka lagi stoknya," katanya.

Sementara, Iwan salah satu pembeli cabai menyambut gembira turunnya hargai cabai, sebab ia meniliki usaha ayam geprek.

"Alhamdulilah turun, kita kan usaha ayam geprek yang pasti terkenal dengan sambelnya, jadi kalau turun ya kita senang banget," ungkapnya.

Sementara beberapa bahan pokok lainnya masih stabil tidak mengalami kenaikan atau penuruan harga.

Wortel berkisar Rp 8 ribu sampai Rp 10 ribu per kg.

Kol berkisar Rp 16 ribu - Rp 18 ribu per kg. 

Bawang putih Rp 20 ribu per kg.

Kentang Rp 12 ribu per kg.

Timun Rp 8 ribu per kg.

Buncis Rp 15 ribu per kg.

Kacang panjang Rp 4.000 per ikat.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved