Berita Lampung
Ratusan Bonsai Bernilai Miliaran Rupiah Ikuti Pameran dan Kontes Bonsai Begawi II Lampung
Pameran dan kontes bonsai bertajuk Begawi II ini sendiri diadakan oleh Brigif 4 Beruang sakti berkolaborasi dengan PPBI cabang Bandar Lampung.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ratusan bonsai bernilai milaran rupiah ikuti Pameran dan Kontes Bonsai Nasional di halaman Gedung Kwarda Pramuka, jalan Pramuka, Rajabasa, Bandar Lampung, Sabtu (6/8/2022).
Pameran dan kontes bonsai bertajuk Begawi II ini sendiri diadakan oleh Brigif 4 Beruang sakti berkolaborasi dengan organisasi (Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia) PPBI Cabang Bandar Lampung.
Ajang ini diikuti oleh sekitar 375 peserta yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia.
Ratusan peserta itu sendiri terbagi ke dalam empat kategori, yakni prospek, madya, pratama, dan utama.
Di antara ratusan bonsai tersebut, bahkan ada bonsai yang bernilai ratusan hingga milaran rupiah.
Baca juga: BBM Nonsubsidi Naik di Metro Lampung, Pertamax Turbo Dexlite Makin Sulit Terjual
Baca juga: Mobil Aspri Hotman Paris Ditabrak Motor di Bandar Lampung, Aku Pikir Hancur
Komandan Brigif 4/BS, Kolonel Mar Harry Idarto mengatakan, bonsai merupakan salah satu ikon hobi yang bisa dibanggakan.
Pasalnya, tanaman bonsai memiliki nilai seni serta nilai ekonomi yang tinggi.
"Bonsai ini bisa dijadikan sebagai salah satu icon yang bisa dibanggakan karena memiliki nilai seni dan nilai ekonomi yang sangat tinggi," ujar Harry, Sabtu (6/8/2022).
Selain itu, Harry juga mengatakan jika kegiatan pameran bonsai ini sekaligus membantu pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi, kesenian, hinga pariwisata.
Ia pun menambahkan jika bonsai dapat membantu program penghijauan yang digencarkan oleh pemerintah pusat.
"Ini sekaligus membantu pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi, meningkatkan kualitas sumberdaya, kesenian, pariwisata, sekaligus memberdayakan tanaman yang membuat hijau lingkungan," kata dia.
Sementara itu, salah satu peserta pameran Andi Wijaya mengatakan jika bonsai memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena membutuhkan proses yang sangat lama dalam proses pembuatannya.
Pria yang sudah 9 tahun menggeluti hobi bonsai ini sendiri berhasil memenangkan predikat Best Ten peringkat 3, dari bonsai berjenis pushu batu.
"ini namanya bonsai Pushubatu, dapat predikat best ten peringkat 3," kata Andi.
"Dapat best ten karena kriteria pohonnya cukup baik dan matang, gerak batangnya juga baik," imbuhnya.