Prilly Latuconsina Pernah Depresi hingga Ingin Akhiri Hidup karena Dibully

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Aktris cantik Prilly Latuconsina mengaku pernah depresi di saat kariernya tengah naik daun.

Lantaran depresi itu, Prilly Latuconsina bahkan ingin mengakhiri hidupnya.

Hal itu terjadi lantaran Prilly Latuconsina tak tahan dengan hujatan publik yang ditujukan kepada dirinya.

Keinginan buruk itu pernah ada di benak Prilly Latuconsina pada 2014 lalu.

Pada saat itu mantan kekasih Maxime Bouttier ini, mendapatkan perundungan dari warganet.

Baca juga: Aurel Hermansyah Kecewa Atta Halilintar Potong Rambut Ameena Diam-diam

Baca juga: Baru Cerai, Nathalie Holscher Mengaku Sudah Move On dari Sule

Prilly Latuconsina kini dikenal sebagai artis muda, cantik dan berbakat yang sukses di dunia peran.

Nama Prilly Latuconsina mulai dikenal banyak orang setelah membintangi sinetron Ganteng-Ganteng Serigala (GGS) pada 2014 lalu.

Dalam sinetron itu, Prilly Latuconsina sukses memerankan sosok Sissy yang menjadi kekasih Aliando Syarief.

Sinetron itu pun sukses dan ikut mengantarkan Prilly Latuconsina ke puncak popularitasnya.

Popularitas yang ia dapatkan itu membuat publik banyak yang menyoroti dirinya di dunia maya.

Tak hanya mendapatkan pujian, namun ternyata Prilly Latuconsina mendapatkan banyak hujatan dari warganet yang menyoroti berbagai sisi kehidupan sang aktris.

Hal itu diungkapkan Prilly Latuconsina saat menjadi bintang tamu dalam podcast Denny Sumargo, Selasa (9/8/2022).

Publik mulai menyoroti soal gaya pakaian Prilly yang dianggap tidak fashionable, karena kerap berpenampilan apa adanya sebagai artis.

"Iya itu karena aku orangnya cuek dan tidak pernah menjaga penampilan sehingga jadinya akumulatif, di-bully masalah fashion, pemberitaan yang ada padahal enggak tahu berita itu,” cerita Prilly Latuconsina dikutip dari podcast Denny Sumargo.

Baca juga: Daftar Harta Sule yang Dikuasai Nathalie Holscher, Nilainya Capai Miliaran

Baca juga: Rok yang Dipakai Ayu Ting Ting Sobek saat Joget, Wendy Cagur Langsung Lepas Baju

Tak hanya itu, tekanan itu bertambah lantaran penggemar sinetron GGS yang menginginkannya berpacaran dengan Aliando Syarief.

“Dan waktu itu karena sinetronnya meledak, aku dipasangankan dengan pasangan aku (Aliando) saat itu,” lanjutnya.

“Tiba-tiba orang kayak menuntut aku harus pacaran sama dia (Aliando), padahal aku punya kehidupan normal yang lain,” ungkap Prilly.

“Apa saja jadi berita dan memenuhi ekspektasi orang sih, kalau enggak di-bully,” sambungnya.

Prilly mengatakan jika komentar negatif yang semakin banyak ia terima itu membuatnya tertekan.

Puncaknya pada saat itu, Prilly Latuconsina mengaku sempat depresi karena hal itu.                         

Aktris 25 tahun ini sampai tak keluar kamar dan tak ingin makan, yang membuat ibunya menangis melihat kondisinya itu.

“Di momen itu aku depresi banget 4 hari, nggak keluar kamar, nggak mau makan, sampai mama aku nangis-nangis lihat aku. Aku takut buka Instagram, dulu kan nggak bisa off comment,” kata Prilly.

Kepada Denny Sumargo, di kondisinya saat itu hanya kedua orang tuanya yang ada di sampingnya.

Sang ibu, kata Prilly, berusaha menenangkannya dan meminta Prilly untuk menceritakan apa yang ia rasakan.

Prilly pun mengatakan kepada ibunya bahwa hal itu terjadi lantaran ia tak tahan dengan hujatan warganet.

Tak hanya sag ibu, ayah Prilly juga memiliki andil besar dalam menenangkan Prilly Latuconsina dan membuat pikirannya jadi lebih terbuka.

Prilly mengatakan, ayahnya mengingatkan jika posisi yang diperoleh Prilly Latuconsina saat itu tak semua orang bisa mendapatkannya.

“Karena orang tuaku sangat terbuka, aku bisa cerita apapun ke mereka tanpa takut diomelin. Papa aku ngingetin.”

“Dari semua berkah yang Tuhan kasih ke kamu, kamu dikasih karir, banyak jutaan orang di luar sana pengin ada di posisi kamu,” ujar Prilly Latuconsina.

Ia menambahkan, ayahnya lah yang menguatkannya untuk tidak memikirkan omongan negatif dari warganet.

“Dikasih followers banyak. Banyak yang pengin followers banyak. Kamu bisa cari uang sendiri, banyak orang pengin cari uang sendiri.”

“Dari semua berkah yang orang kasih ke kamu, cuma ratusan orang dari jutaan followers kamu yang ngata-ngatain,” imbuh ayahnya.

Dari perkataan ayahnya itu akhirnya membuat Prilly sadar jika kebahagiaan dirinya ada pada dirinya sendiri, bukan orang lain.

“Alhandulillah melewati fase itu setelah menangis terpuruk. Aku jadi sadar apa gunanya aku mengakhiri hidup aku dengan judgment orang-orang yang tidak benar,” tutur Prilly.

Baca juga: Aurel Hermansyah Kecewa Atta Halilintar Potong Rambut Ameena Diam-diam

Baca juga: Baru Cerai, Nathalie Holscher Mengaku Sudah Move On dari Sule

Dulu Ingin Jadi Guru atau Dokter

Pada kesempatan itu, Prilly Latuconsina mengaku, ia tak pernah terpikir untuk menjadi seorang aktris terkenal.

Setelah merasakan tekanan di saat karirnya tengah naik daun, Prilly Latuconsina mengatakan ia tak pernah berpikir untuk terkenal.

Justru, pemeran film Danur ini mengatakan ingin menjadi guru atau dokter.

“Aku merasa kok gini banget sih jadi artis. Aku tidak pernah berpikir fame (tenar) ada di hidup aku, enggak pernah ada cita-cita aku,” ungkap Prilly.

“Dulu tuh aku pengin jadi teacher dan dokter. Dulu profesi itu yang nyangkut, enggak ada pengin jadi artis,” ucapnya.

Bantah Tak Pernah Cinlok dengan Aliando Syarief

Prilly juga membantah jika dirinya pernah menjalin hubunga cinta lokasi (cinlok) dengan lawan mainnya di sinetron GGS, Aliando Syarief.

“Pernah cinlok? Aku nggak pernah kayak gitu,” aku Prilly Latuconsina.

Prilly menyadari jika kabar ia cinlok dengan Aliando Syarief lantaran aktingnya dan kedekatannya di luar syuting dengan sang aktor.

Namun hal itu tidak menjadikan Prilly berpacaran dengan Aliando.

Prilly mengatakan jika hubungannya dengan Aliando pada saat itu hanya sebatas teman dekat.

Meski begitu, Prilly menyadari gara-gara digosipkan dengan Aliando Syarief pacaran saat itu, diakui Prilly ada dampak positifnya.

Kerap diberitakan media membawa dampak positif pada sinetron Ganteng Ganteng Serigala selalu merajai rating sinetron.

“Positive thinking-nya jadi bagus aktingnya, orang jadi baper beneran, sinetronnya laku tapi jadi tekanan dengan pemberitaan di infotainment yang menekan aku (pacaran) pastinya,” kata Prilly.

Mantan kekasih Maxiem Bouttier membenarkan bahwa dirinya sempat pacaran setelah disatukan dalam satu project bareng.

Tapi hubungan spesial ini terjalin setelah project-nya selesai.

“Aku pernah jadian sama orang tapi setelah selesai syuting. Berteman dulu, baru jadian. Bukan di lokasi terus jadian, nggak,” kata Prilly. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)