Penganiayaan Satu Keluarga di Bandar Lampung oleh ODGJ, Bikin Warga Ketakutan

Seorang keluarga dengan meminta identitasnya disembunyikan berucap, kejadian itu membuat dua dari lima korban harus mendapati penanganan medis yang serius.

Hal itu karena luka penganiayaan dengan sajam cukup serius.

"Ibu dan anak pertamanya sekarang kritis," 

"Sementara korban lainnya, dua orang anak lainnya dan orang tua dari ibu juga terluka l, namun tidak separah dua orang itu," kata keluarga yang menjadi sepupu korban.

Korban yang terdata sebanyak lima orang, antara lain  U (50), F (30), M (28), S(21) serta N (4).

Sementara tersangka penganiayaan adalah Sutrisno (40).

Sosok Sutrisno disebut banyak warga setempat adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). 

Ditanya sebab masalah, pihak keluarga mengaku dengan tegas bahwa peristiwa yang dialami tersebut tidak diketahui sebabnya.

Dipastikan, tidak ada indikasi dendam yang terjadi antara pelaku dan keluarga korban.

Dalam kondisi terbaru, sembari mendampingi korban di salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung, pihak keluarga mengucap peristiwa tragis yang dialami sedang dalam proses kepolisian.

"Tidak ada yang tau pasti memang sebabnya, tapi ada saksi mata yang saat ini sedang mendampingi memberikan keterangan di kepolisian," kata dia.

Kronologi

Kronologi peristiwa penganiayaan satu keluarga oleh Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) diungkap oleh pihak Polresta Bandar Lampung.

Peristiwa penganiayaan itu dialami oleh keluarga UM (50), bersama empat anggota keluarganya yaitu FN (30), MR  (28), SA (21), dan NP (4).