Berita Terkini Artis
Selalu Ditangkap Depan Anak, Nikita Mirzani: Dia Mau Keluar Sampe Gemeter
Artis Nikita Mirzani mempertanyakan kejadian yang dialaminya beberapa waktu lalu, yakni ditangkap polisi saat di depan anak hingga buat trauma.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Nikita Mirzani mempertanyakan kejadian yang dialaminya beberapa waktu lalu, yakni ditangkap polisi saat di depan anak hingga buat trauma.
Diketahui, Nikita Mirzani sempat beberapa kali ditangkap polisi di depan anak-anaknya, karena kasus yang dialaminya.
Terakhir, Nikita Mirzani ditangkap polisi di depan anaknya saat berada di Mal Senayan City.
Penangkapan terhadap Nikita Mirzani tersebut terkait kasusnya dengan Dito Mahendra.
Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan UU ITE yang dilaporkan Dito Mahendra.
Baca juga: Ruben Onsu Ultah, Sarwendah Tulis Ucapan Pilu, Tahun Ini Aku Lebih Mellow
Baca juga: Dewi Perssik Sebut Angga Wijaya Punya Rumah di Lampung 4 Garasi, Kerjanya Apa?
Di depan Demian Aditya, Nikita Mirzani mengatakan, jika kasusnya dengan Dito Mahendra membuat anak-anaknya trauma.
Nikita Mirzani ungkap perlakuan tidak menyenangkan dari perseteruannya dengan Dito Mahendra.
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Nikita Mirzani mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari pihak Dito Mahendra.
Pasalnya, Nikita Mirzani merasa pihak Dito Mahendra selalu menjemput paksa dirinya di hadapan anak-anaknya.
Hal tersebut diungkap Nikita Mirzani saat berbincang dengan Demian Aditya di channel YouTube-nya.
"Kenapa sih, Banten (Polres Serang Kota) ini selalu (nangkep) di depan anak aku gitu," ucap Nikita Mirzani dikutip dari channel YouTube Demian Aditya, Senin (15/8/2022).
"Oh, pasti selalu ada anak kamu?" tanya Demian.
"Selalu ada anak," jawab Nikita Mirzani singkat.
Nikita Mirzani menceritakan saat rumahnya didatangi pihak Polres Serang Kota.
Kala itu, putra Nikita Mirzani yang nomor dua, Azka Raqilla Mawardi hendak berangkat sekolah.
Mengetahui ada polisi di depan rumahnya, Azka ketakutan.
Akibatnya, Azka gemetar saat hendak keluar rumah.
"Pertama, dia (polisi) nunggu sampe siang kan, anak aku mau sekolah yang nomer dua mau keluar sampe gemeter."
"Aku sedih tau sebetulnya, kenapa hal ini harus terjadi sama aku," sambung Nikita.
Wanita kelahiran 17 Maret 1986 mengaku tak keberatan jika ada pihak yang ingin mempermalukannya.
Baca juga: Baru Seminggu Cerai, Nathalie Holscher Pamer Kemesraan dengan Frans Faisal
Baca juga: Reaksi Ibunda Boy William Tahu Anaknya Batal Nikah
Namun ia menyayangkan karena hal tersebut selalu terjadi di depan mata anak-anaknya.
"Kalau memang mau melakukan sesuatu hal yang buat aku malu silakan, tapi jangan depan anak aku," papar Nikita.
Nikita lantas menceritakan detik-detik penjemputan paksa dirinya di Mal Senayan City beberapa waktu lalu.
Lantaran penjemputan paksa terjadi di tempat umum, banyak vido amatir yang beredar di media sosial.
Wanita yang akrab disapa Nyai tersebut merasa privasinya terganggu.
Pasalnya, dalam video yang beredar, wajah buah hatinya tidak disensor.
Padahal anak-anak Nyai masih di bawah umur.
"Pas udah pulang kan aku pegang handphone, aduh kok gini (videonya), nggak diblur muka anak aku segala macem."
"Malah jadi bahan olok-olokan sama netizen, sedih sih," aku Nyai.
Nyai berharap, masyarakat bisa lebih bijak dalam menyikapi semua kasus yang menimpanya.
Ia merasa kasihan jika anak-anaknya harus disangkut-pautkan dalam setiap masalah yang terjadi.
"Aku minta tolong jangan pernah bawa anak aku, apa lagi diperlihatkan di depan anak aku."
"Jujur aja, anak aku yang nomer dua sama tiga ini traumanya luar biasa," pungkas Nyai.
Bantah Kenal Ferdy Sambo
Di sisi lain, kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi Irjen Ferdy Sambo turut mengaitkan berbagai pihak, termasuk artis kontroversial Nikita Mirzani.
Namun Nikita Mirzani tak ada kaitannya dengan kasus tewasnya Brigadir J, melainkan perkara lainnya.
Ia justru diduga kebal hukum lantaran selama ini dilindungi atau dibacking oleh Irjen Ferdy Sambo.
Merasa tak terima, Nikita Mirzani lantas memberikan tanggapan sinis penuh emosi karena namanya ikut terseret kasus Ferdy Sambo.
Menurutnya, ia bahkan tak pernah bertemu langsung dengan sosok Irjen Ferdy Sambo.
"Dibilang gue backingan Ferdy Sambo lah. Kenal juga enggak, ketemu juga kagak pernah."
"Kalau waktu itu gue mengadukan kasus gue, Polisi Serang ke Propam, memang harus ke Propam," ujar Nikita Mirzani dikutip dari Instagram Story @azkaraqillamawardi_al pada Sabtu (13/8/2022).
Nikita Mirzani kemudian menjelaskan terkait dirinya meminta keadilan langsung dari Polres Serang kepada Propam dalam kasusnya dilaporkan Dito Mahendra.
Sehingga tak ada sangkut paut dengan Ferdy Sambo apalagi mengucapkan terima kasih secara pribadi kepada tersangka kasus kematian Brigadir J tersebut.
"Gue sebagai warga Indonesia yang baik, tidak dapat keadilan, ya gue minta keadilan. Ke mana? Ya ke Propam." ujarnya.
"Memang pernah gue sebutin, 'terima kasih Bapak Ferdy Sambo?' Enggak pernah."
"Gue cuma sebutin, 'terima kasih bapak-bapak di Propam karena sudah menerima laporan saya'," sambungnya lagi.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani mengungkap bahwa backingannya memang berinisial FS.
Bukan Ferdy Sambo, orang yang selalu membela Nikita adalah rekannya sendiri, Fitri Salhuteru.
"Kenapa jadi gue dibawa-bawa dibilang Ferdy Sambo backing gue? Eh, FS itu Fitri Salhuteru yang backing gue sampai dia menutup matanya."
"Nggak ada backing yang lain," tegas Nikita Mirzani.
Baca juga: Ria Ricis Paksa Baby Moana Minum ASI Gegara Komentar Miring Usai Melahirkan
Baca juga: Nathalie Holscher Menyesal Bucin dengan Sule, Kalau Sudah Kena Gimana Gitu
"Selain Fitri Salhuteru, backingan gue jin iprit noh yang suka mangkal di jembatan. Udahlah peace aja," pungkas Nikita Mirzani.
Isu mengenai Nikita Mirzani mendapat backingan dari Ferdy Sambo berawal dari penangkapan Nikita di mal tepat setelah Ferdy Sambo dinonaktifkan sebagai Kadiv Propam.
( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )