Timo Werner Sebut Taktik Thomas Tuchel Jadi Penyebab Dirinya Pindah ke RB Leipzig

Tribunlampung.co.id,- Timo Werner menyebut salah satu alasannya hengkang dari klub Chelsea karena taktik pelatih Thomas Tuchel yang dinilainya salah. 

Mantan gelandang Timo Werner hengkang dari Chelsea dan resmi kembali bergabung ke RB Leipzig.

Ia mengatakan kehilangan kegembiraan bermain sepak bola selama periode terakhir bersama Chelsea karena taktik Thomas Tuchel.

Menuru dia, Thomas Tuchel. patut disalahkan disalahkan atas kepergiannya dari Stamford Bridge.

Pemain asal Jerman itu bergabung kembali dengan RB Leipzig awal bulan ini setelah bertugas selama dua tahun di London barat.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris, Chelsea Berpotensi Tanpa 2 Gelandang Utama Saat Bertandang ke Elland Road

Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Michael Edwards Tolak Tawaran Chelsea Isi Jabatan Direktur Olahraga

TImi Werner berhasil mencetak 23 gol dalam 89 penampilan untuk the Blues.

Namun ia kehilangan kepercayaan diri selama masa jabatan keduanya di Stamford Bridge dan menjadi sosok terpinggirkan di bawah Tuchel.

Pemain internasional Jerman sudah tahu waktunya di klub berakhir pasca kedatangan Raheem Sterling dari Manchester City.

Meskipun Manchester United menunjukkan minat padanya, Timo Werner lebih memilih untuk kembali ke RB Leipzig.

Di Leipzig itulah Werner mengukir namanya, mencetak 95 gol dalam 159 penampilan untuk tim Jerman sebagai penyerang sayap.

“Bagi saya, kesenangan bermain sepak bola ada di depan,” katanya kepada podcast Einfach mal Luppen.

“Tentu saja, saya sukses besar di Chelsea, tetapi kesenangan itu sedikit hilang pada akhirnya karena saya tidak bermain secara reguler lagi.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Chelsea dan Barcelona Bahas Barter Marcos Alonso dengan Aubameyang

Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Chelsea Siapkan Rp 3,2 Triliun Demi Datangkan 4 Pemain Baru

“Saya pikir sistem permainan pelatih tidak cocok untuk saya. Itu sebabnya jelas bagi saya bahwa saya ingin mengambil langkah baru.

Saya berada di usia di mana saya ingin bermain sebanyak yang saya bisa.

“Saya benar-benar mengaitkan kesuksesan yang sangat besar dengan Chelsea – yang terbesar dalam karir saya.