Daftar 25 Tempat Wisata di Lampung yang Lagi Hits

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Tempat wisata di Lampung terdiri dari berbagai jenis, mulai dari wisata alam hingga kuliner.

Khusus untuk tempat wisata alam di Lampung, destinasi pantai tergolong yang paling banyak dan beragam.

Ada pula tempat wisata berupa air terjun, taman nasional, dan lainnya.

Lampung memang sejak lama dikenal memiliki banyak tempat wisata alam.

Berikut kami berikan rekomendasi 25 tempat wisata di Lampung yang lagi hits.

Baca juga: 25 Tempat Wisata di Lampung, Menikmati Suasana Pantai dan Laut di Pulau Balak

Baca juga: 15 Tempat Wisata di Lampung, Melihat Koleksi Ratusan Kupu-kupu di Taman Gita Persada

1. Pulau Balak

Bagi para pecinta pantai dan laut yang ingin bersantai menikmati suasana pulau pribadi, maka Pulau Balak di Pesawaran, Lampung bisa jadi rujukan.

Pulau yang berpasir putih ini banyak ditumbuhi pohon kelapa yang menjulang khas sebuah pulau eksotis.

Suasananya yang sepi, memberikan kesan seperti sebuah pulau milik sendiri deh.

Pulau Balak ini merupakan satu dari tiga pulau kecil nan cantik yang dijumpai di Teluk Pidada.

Dua pulau lainnya adalah Pulau Lunik dan Pulau Loh.

Balak dalam bahasa Lampung artinya besar sehingga pantaslah jika Pulau Balak dinamakan demikian karena memang pulau ini terbesar dibandingkan dengan dua pulau lainnya yakni Pulau Lok dan Pulau Lunik.

Baca juga: 17 Tempat Wisata di Lampung, Ada Bukit Aslan hingga Negeri di Atas Awan Lampung Barat

Di Pulau Balak ini sudah tersedia rumah atau sejenis cottage sederhana yang disewakan untuk pengunjung. Ada penjaga pulau yang mengurus semua fasilitas di sini.

Untuk penerangan listrik, kebutuhan toilet dan musholla, sudah tersedia dan bisa digunakan oleh pengunjung.

Jika pengunjung ingin merasakan sensasi tidur di alam terbuka, bisa mendirikan tenda di tepian pantai.

Jika datang ke Pulau Balak di sore hari, jangan lewatkan sunset di ufuk barat ya. Gambar alam ketika sunset tiba sungguh sangat mempesona dan segera ambil kamera untuk memfotonya.

Snorkeling merupakan aktivitas yang wajib dilakukan selama kamu mengunjungi pulau ini karena terumbu karangnya yang mempesona.

Untuk menuju spot terumbu karang tidak butuh waktu lama, hanya lima menit menyeberang dari dermaga Pulau Balak.

Perlengkapan yang dibawa pun sederhana berupa kacamata renang (goggles), alat bantu pernapasan (snorkel), sepatu katak (fins), dan pelampung.

Salah satu yang menjadi ciri khas alam bawah laut perairan di Pulau Balak adalah komposisi terumbu karangnya sangat rapat.

Terumbu karang jenis Oxypora lacera, Pectinia lactuca, dan Montipora digitata sangat mudah ditemui di sana.

Baca juga: 15 Tempat Wisata di Lampung, Indahnya Air Terjun Buatan di Taman Cibiah

Begitu juga ikan hias dengan beraneka jenis dan warna juga hidup di antara terumbu karang itu.

Jika beruntung, pada musim tertentu kamu bisa menemukan sejumlah penyu sisik bertelur di pesisir pantai Pulau Balak ini

Pulau Balak berjarak sekitar 400 meter dari Pulau Lok. Menjadi bagian dari Teluk Punduh Pidada di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Sama dengan perjalanan menuju Pulau Lok, perjalanan menuju Pulau Balak juga dimulai dari pelabuhan di Desa Ketapang, Padang Cermin.

Speed boat dengan kapasitas 5-6 orang hingga kapal biasa (kapasitas mencapai 15 orang) bisa disewa dengan tarif berbeda.

2. Pulau Pisang

Kecantikan alam Pulau Pisang telah memikat hati banyak traveler. Pulau Pisang telah menjadi salah satu tempat wisata di Lampung yang unggulan di Kabupaten Pesisir Barat.

Jika ingin jalan-jalan mencari tempat wisata di Lampung dan mencari pantai indah di Lampung, maka datanglah ke Pulau Pisang.

Pulau Pisang terletak di Kabupaten Pesisir Barat. Wisata di Pesisir Barat Lampung banyak menyajikan keindahan pantai, salah satunya adalah Pulau Pisang.

Baca juga: 15 Tempat Wisata di Lampung, Bakso Bakar Angkringan dan Frozen Callista

Keindahan Pulau Pisang tidak lepas dari pantainya yang memiliki hamparan pasir putih dan beningnya air laut bak kristal yang bersanding manis dengan jejeran pohon kelapa di pantai.

Pulau yang terletak di wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung ini diambil dari pisang.

Meski bernama Pulau Pisang, bukan berarti pulau ini dipenuhi pohon pisang. Nama tersebut disematkan karena pulau ini punya bentuk menyerupai pisang.

Hamparan pasir putih yang lembut siap menyambut anda saat menyambangi pulau kecil ini. Alamnya masih asri dan penduduknya yang ramah menjadi nilai tambah untuk pulau ini.

Lautnya jernih dengan gradasi warna kebiruan merupakan pemandangan indah lainnya yang bakal anda nikmati.

Deburan ombak yang bergulung-gulung menyempurnakan suasana liburan di pulau yang langsung menghadap Samudra Hindia ini.

Berenang di lautnya yang jernih atau bermain dan berlarian di pasir putihnya ketika ombak menyapa kaki adalah kegiatan yang umum dilakukan oleh wisatawan.

3. Bukit Aslan

Bukit Aslan berada di Bukit Way Gubak, Kota Bandar Lampung. 

Bukit Aslan adalah tempat wisata di Lampung yang menyuguhkan panorama alam dan baru dibuka secara resmi pada 5 Agustus 2022.

Dari penelusuran Tribunlampung.co.id, Bukit Aslan menyajikan pesona alam dan teropong kota, spot foto, spot hiking, play land, hingga arsitektur situs seni.

Dilengkapi pula fasilitas pendukung lain seperti tempat api unggun, foodcourt, aula, toilet, musala, dan halaman parkir yang sangat luas.

"Rencana kami akan buka tiap hari mulai pukul 14.00 WIB sampai 22.00 WIB untuk weekday. Tapi kalau weekend buka sampai 23.00 WIB," jelas Anggi, karyawan Bukit Aslan.

Tiket masuk wisata Bukit Aslan pada hari kerja atau weekday dibanderol sebesar Rp 25 ribu khusus pembayaran E-payment dan Rp 35 ribu untuk tunai.

Sedangkan khusus hari libur atau weekend dibanderol Rp 35 ribu (E-payment) dan Rp 45 ribu (tunai).

Di wisata Bukit Aslan, wisatawan wajib menjajal spot foto berupa balkon benteng.

Nantinya wisatawan bisa merasakan sensasi layaknya berada di kastil istana yang tinggi.

Wisatawan bisa menikmati suguhan luar biasa berupa sunset (matahari terbenam) saat sore hari dan gemerlap lampu kota kala malam hari.

Pada bagian bawah terdapat trek pejalan kaki untuk menikmati sisi lain dari panorama alamnya.

Terdapat lampu sorot di sepanjang jalannya yang dilengkapi dengan teknologi sensor.

Sehingga saat berjalan di malam hari, suasana jadi romantis.

Lampu otomatis menyala begitu kaki melangkah seolah ikut menyambut kedatangan.

Selain panorama teropong kota yang menakjubkan, Bukit Aslan juga memiliki ikon unik dibanding wisata lain di Kota Bandar Lampung.

Wisata Bukit Aslan menyimpan situs seni instalasi multidimensi pertama di Sumatera.

Situs seni instalasi di wisata yang baru akan buka pada Agustus 2022 tersebut berwujud patung-patung abstrak dengan berbagai bentuk sudut.

Beberapa patung diukir dengan sepatah sampai dua kata filosofi hidup dalam tiga bahasa yakni Lampung, Indonesia, dan Inggris.

Berdasarkan keterangan Niki, pengelola Bukit Aslan, situs tersebut masuk dalam proyek Parallel Universe yakni @kcymaerxthaere.

Proyek tersebut diketahui adalah ciptaan seorang seniman asal San Fransisco, Amerika bernama Eames Demetrios.

Diinformasikan bila situs tersebut sudah tersebar di enam benua dan 30 negara, termasuk Indonesia.

"Situs ini kurang lebih sudah ada di 30 lokasi, kalau di Indonesia sudah diletakkan di Flores, Bali, Pulau Bintan. Kalau di Sumatera termasuk situs ke-12," katanya.

Niki juga menjelaskan, situs tersebut memiliki tema Teka-teki dan Kertas Hidup yang menuai cerita berbeda-beda tiap tempat.

Situs seni di Bukit Aslan memiliki cerita terkait keluarga, sesuai dengan namanya yang menyimpan arti penghormatan pada orang tua.

Niki berharap Bukit Aslan bisa menarik minat wisatawan antardaerah meramaikan Kota Bandar Lampung.

4. Taman Kupu-kupu Gita Persada

Taman Kupu-kupu Gita Persada adalah tempat wisata di Lampung yang menyuguhkan konsep ekowisata.

Taman Kupu-kupu Gita Persada berlokasi di Jalan Wan Abdurrahman, Kedaung, Kemiling, Kota Bandar Lampung.

Wisata ini memiliki lokasi penangkaran kupu-kupu, arena bermain anak, aula, pendopo, tempat santai, spot foto, dan museum.

Tiket masuknya dibanderol harga mulai dari Rp 10 ribu.

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di dalam ekowisata tersebut.

Wisatawan bisa melakukan forest bathing, jungle tracking, melihat museum kupu, memerhatikan lifecycle atau metamorfosis kupu-kupu, melihat kupu-kupu terbang bebas, hingga melepas kupu-kupu ke alam.

Mengamati metamorfosis kupu-kupu mulai dari telur, ulat, kepompong, sampai menjadi kupu-kupu adalah pengetahuan wajib yang harus dilihat di Taman Kupu-kupu Gita Persada.

Proses metamorfosis akan terlihat di penangkaran kupu-kupu milik Taman Kupu-kupu Gita Persada.

Martinus, pengelola Taman Kupu-kupu Gita Persada, menyarankan waktu yang tepat untuk melihat kupu-kupu adalah saat hari sedang cerah.

Kupu-kupu akan terlihat lebih banyak beterbangan mulai dari pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB.

Setelah itu maka kupu-kupu biasanya beristirahat dengan sembunyi di balik pepohonan.

Bila kurang puas dengan temuan kupu-kupu di taman, wisatawan bisa berlari menuju museum.

Di sana akan ada berbagai jenis kupu-kupu yang telah diawetkan, foto kupu-kupu, hingga lukisan.

Terdapat pula sudut suvenir dan juga ruangan santai untuk baca buku.

5. Taman Cibiah

Taman Cibiah mengusung konsep private garden yang memanfaatkan sumber air sebagai destinasi utama.

Taman Cibiah adalah tempat wisata di Lampung yang berlokasi di Jalan Wan Abdurrahman, Batu Putuk, Kota Bandar Lampung.

Berdasarkan penelusuran Tribunlampungtravel.com, nama Cibiah diambil dari bahasa Sunda.

Ci berarti sumber dan Biah berarti air.

Tiket masuk untuk anak-anak Rp 10 ribu dan orang dewasa Rp 15 ribu.

Sementara khusus anak-anak usia lima tahun ke bawah tidak dipungut biaya alias gratis.

Semula Taman Cibiah dikenal masyarakat dengan sebutan Pesona Alam Cibiah.

Sejak 10 tahun lamanya, wisata alam ini telah dikenal sebagai destinasi wisata alam keluarga yang memiliki air terjun buatan, kolam pemandian, gazebo, serta camping ground.

Wisata alam Taman Cibiah ini dikenal memiliki tempat yang sejuk dan asri.

Di dalamnya terdapat air terjun buatan, kolam pemandian, gazebo, serta camping ground.

Air terjun buatan menjadi ciri khas utama di Taman Cibiah.

Saat dikunjungi, air terjun buatan tersebut nampak alami.

Bentuknya bertingkat tiga dan ada bebatuan alam yang tersusun.

Air terjun tersebut mengaliri kolam pemandian yang terletak tepat di bawahnya.

Terdapat empat kolam pemandian untuk anak-anak sampai dewasa.

Air yang menggenangi kolam pemandian terasa begitu segar.

Sebab air tersebut berasal dari sumber mata air alami tanpa campuran kaporit atau bahan kimia lain.

6. Tahura WAR

Tahura (Taman Hutan Raya) Wan Abdul Rachman adalah salah satu tempat wisata di Lampung yang jadi rujukan warga.

Sebagai tempat wisata di Lampung yang menyajikan wisata alam, Tahura Wan Abdul Rachman bisa dikunjungi di Jalan Wan Abdurrahman, Kedaung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung.

Selain Tahura Wan Abdul Rachman, di dalam artikel ini kami bagikan 15 tempat wisata di Lampung lainnya, terutama tempat wisata yang sedang hits di Bandar Lampung.

Tahura WAR belum lama ini merilis paket wisata Fun Trip keliling air terjun tersembunyi.

Informasi tersebut disampaikan oleh Agus Rianto, Kepala PKSDAE (Penangkaran Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem), kepada Tribunlampungtravel.com beberapa waktu lalu.

Daerah kawasan Tahura seluas 22.245 hektare tersebut menyimpan banyak sekali potensi alam.

Dari daftar yang telah terdata, sebanyak 50 potensi alam berupa air terjun terselubung dalam area yang dikelilingi oleh empat gunung.

Saat ini yang telah dikelola oleh baru 15 arter yang bisa dijangkau.

Fun Trip Tahura mengajak wisatawan untuk mengunjungi beberapa destinasi khusus yang hanya bisa dijangkau dengan transportasi khusus.

Destinasi khusus meliputi arter (air terjun) hingga gua tebing yang akan dijelajahi selama dua hari semalam.

Paket wisata satu ini ditawarkan bagi wisatawan yang hobi berpetualang di alam bebas.

"Kesan adventure-nya ini yang mau diangkat, panorama kebun kopi, hutan Agroforestri, dan tantangan dengan jalan yang sedikit ekstrim akan jadi momen yang tidak semua wisatawan bisa merasakan itu," jelasnya.

Selama waktu Fun Trip, peserta akan mengunjungi empat destinasi utama.

Destinasi tersebut meliputi Air Terjun Batu Lapis, Air Terjun Batu Tegak, Tebing Lengkung, dan Air Terjun Talang Rabun.

Tebing Lengkung dan Air Terjun Talang Rabun menjadi dua destinasi yang paling ditunggu.

Calon peserta nantinya akan disediakan kendaraan dari pihak Tahura Wan Abdurachman.

Jumlah peserta dibatasi pada setiap kelompok pemberangkatan yakni hanya sebanyak 15 orang.

Pembatasan jumlah peserta tersebut ditujukan untuk menjaga nuansa alam tidak terlalu ramai.

7. Way Kambas

Taman Nasional Way Kambas merupakan salah satu taman nasional yang memiliki berbagai flora dan fauna. Lokasinya terletak di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur.

Tempat ini juga menjadi lokasi pelatihan, perlindungan, dan konservasi Gajah Sumatera.

Di sini pengunjung dapat belajar dan berinteraksi langsung dengan para gajah.

Way Kambas juga kerap dijadikan tempat penelitian satwa-satwa langka, baik dari peneliti nusantara maupun peneliti asing.

Pengunjung akan dikenai biaya masuk pada hari biasa sebesar Rp 5.000 per orang untuk wisatawan lokal, sebesar Rp 150.000 per orang untuk wisatawan mancanegara.

Kemudian pada hari libur sebesar Rp 7.000 per orang untuk wisatawan lokal, dan sebesar Rp 225.000 per orang untuk wisatawan mancanegara.

8. Pulau Pahawang

Pulau Pahawang menawarkan pesona bawah laut nan indah yang belum banyak diketahui. Lokasinya berada di Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Pulau dengan luas 1.084 hektare ini memiliki hutan bakau, pantai pasir putih, dan pemandangan bawah laut yang cantik.

Pulau ini sangat cocok untuk berenang di pantai, banana boat, snorkeling, atau sekadar bersantai di pantai.

Pengunjung akan dikenai biaya masuk pulau sebesar Rp 5.000 per orang, sewa perahu untuk snorkeling Rp 20.000 per perahu, sewa alat snorkeling Rp 50.000 per set, banana boat dan Rp30.000 per orang.

Menginap di Pulau Pahawang bisa dengan menyewa homestay dengan harga kisaran Rp 600.000 per rumah untuk 10–15 orang.

9. Pantai Gigi Hiu

Pantai Gigi Hiu merupakan destinasi populer di Lampung. Uniknya, pantai ini bukan terkenal karena pasir pantainya, melainkan pemandangan batu karangnya.

Pantai Gigi Hiu ini terletak di Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Pantai dengan formasi batu karang tajam ini kian cantik lantaran adanya empasan ombak air laut, sehingga cocok untuk berburu foto instagramable.

Jika tidak ingin berburu foto, pengunjung bisa sekadar bersantai menikmati pesona matahari tenggelam ditemani dengan hembusan angin laut yang menyejukkan.

10. Pantai Klara

Pantai Klara merupakan singkatan dari Kelapa Rapat, karena memiliki pohon kelapa yang banyak.

Lokasinya terletak di Jalan Raya Way Ratay, Gebang, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Pantai ini menawarkan air laut jernih, sehingga pengunjung dapat melihat dasar laut dengan hamparan pasir putih halus.

Ombak di pantai ini cenderung tenang, plus lautnya dangkal, sehingga cocok untuk anak-anak bermain dan berenang.

11. Pantai Sari Ringgung

Pantai Sari Ringgung merupakan tempat wisata alam Lampung yang populer dengan pantai yang indah dengan pasir putih, laut biru, dan bukit-bukit hijau.

Pantai ini terletak di Jalan Way Ratai Km 14, Desa Sidodadi, Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Di pantai ini, pengunjung dapat berenang, berfoto-foto ria dengan latar pemandangan yang indah, bersantai sambil berbaring dengan bantal di pinggir pantai, memainkan wahana seperti banana boat, speedboat, kano, dan jetski.

Objek menarik dari pantai ini terdapat masjid apung yang terbuat dari kayu dan pasir timbul di tengah lautan.

Untuk mencapai ke sana, pengunjung dapat menaiki perahu dari pantai.

Ada juga fasilitas berupa toilet, mushola, area parkir, warung makan, toko souvenir, gazebo, bantal pantai, dan penginapan.

12. Pantai Duta Wisata

Pantai Duta Wisata dekat dengan pantai populer lainnya di Lampung.

Namun, pantai ini jarang dikunjungi, sehingga pengunjung yang datang akan merasa berada di pantai milik pribadi.

Pilihan wisata alam Lampung ini terletak di Jalan Laksamana RE Martadinata, Telukbetung Barat, Lampung.

Di pantai ini, pengunjung dapat berenang, memancing, sekadar bersantai menikmati pemandangan, atau bermain wahana permainan seperti banana boat, kano, sepeda air, dan jetski.

13. Pantai Wartawan

Nama Pantai Wartawan yang unik berasal dari profesi sang pengelola yang awalnya dikelola oleh warga lokal yang berprofesi sebagai penulis berita.

Pantai dengan pemandangan Anak Gunung Krakatau ini menjadi tujuan utama wisatawan yang datang.

Uniknya, ada sumber air panas di pantai ini dengan suhu mencapai 80 derajat.

Tak jauh dari sumber air panas, terdapat Bukit Botak yang Instagramable, serta gua dan Makam Pendekar.

Pengunjung juga dapat berfoto-foto ria dengan panorama sunset nan indah di pantai ini atau sekadar menikmati pemandangan sambil menyantap makanan dan minuman.

14. Puncak Mas

Puncak Mas sangat cocok untuk wisata keluarga.

Lokasinya berada di perbukitan Kota Tapis Berseri. Wisata Puncak Mas ini menjadi destinasi favorit muda-mudi dengan menyajikan pemandangan kota dari ketinggian, sangat cocok dikunjungi saat sore atau malam hari.

Fasilitas di Puncak Mas mulai dari spot foto yang unik, Mushola di pohon durian, kafe terbuka, wahana permainan sepeda gantung, sampai arena bermai anak.

15. Pantai Pasir Putih

Pantai Pasir Putih salah satu destinasi populer di Lampung dengan pasir pantai yang putih dan lembut bergandengan dengan air laut yang biru nan jernih, serta pemandangan pulau dengan pepohonan hijau.

Pantai dengan bawah laut yang indah ini terletak di Rangai Tri Tunggal, Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.

Di pantai ini pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas seperti foto-foto, berenang, snorkeling, surfing, dan naik perahu kano.

16. Pantai Batu Lapis

Pantai Batu Lapis yang unik dengan bukit batuan cantik berlapis namun masih jarang diketahui, terletak di Bojong, Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.

Tidak dengan pasir pantai, tapi dengan batuan yang berlapis sangat unik dan cantik dijadikan spot foto yang instagramable.

Pemandangan yang ditawarkan dari pantai ini juga sangat indah dengan pemandangan hijau nan sejuk.

Pantai yang masih jarang dikunjungi ini sangat cocok untuk bersantai melepas penat dari kesibukan sehari-hari.

Pengunjung tidak akan dikenai biaya masuk alias gratis, hanya perlu membayar parkir kendaraan.

17. Bukit Batu Tumpang

Bukit Batu Tumpang menjadi salah satu tempat wisata dengan daya tarik bukit yang unik, yaitu berupa batu yang tumpang tindih.

Bukit dengan batu kecil menopang batu ukuran besar ini, terletak di Desa Payung Rejo, Kecamatan Pubian, Kabaupaten Lampung Tengah.

Tempat ini dilengkapi dengan pesona alam yang megah dengan pemandangan gunung dan hamparan pepohonan yang hijau.

18. Danau Biru Tambang Batu Kapur Padas

Danau Biru Tambang Batu Kapur Padas terletak di Desa Payung Mulya, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah.

Danau bekas galian tambang ini memiliki air yang biru berpadu dengan pemandangan  menawan berupa tebing.

Untuk menikmati keindahan danau bekas galian tambang yang menawan ini, pengunjung dapat berkunjung mulai dari pukul 07.00-18.00 WIB.

Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis, hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

19. Danau Bekri

Danau Bekri merupakan salah satu wisata danau yang populer dan banyak dikunjungi, dengan keunikannya yang terdapat gundukan timbunan tanah yang meninggi mirip dengan pulau.

Pilihan wisata alam Lampung ini terletak di Sinar Banten/Bekri, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah.

Untuk menikmati pesona Danau Bekri, pengunjung dapat menggunakan jembatan kayu yang menghubungkan tepi danau dengan pulau kecil tersebut.

Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk, hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan sebesar Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

20. Danau Tirta Gangga

Danau Tirta Gangga merupakan destinasi wisata alam juga wisata religi, karena terdapat sebuah Pura yang terlihat seperti berada di atas air.

Namun pengunjung tidak dapat sembarangan masuk ke Pura, karena tempat ibadah yang disakralkan bagi umat Hindu sekitar.

Keberadaan danau ini dipengaruhi oleh masyarakat sekitar danau yang mayoritas adalah umat Hindu keturunan Bali.

Dengan pemandangan danau yang indah, tidak hanya umat Hindu, banyak wisatawan yang dapat berkunjung menikmati pesona danau indah atau mengambil foto instagramable.

21. Air Terjun Curug Tujuh

Air Terjun Curug Tujuh merupakan salah satu destinasi alam yang masih asri dan jarang dikunjungi, memiliki tujuh undakan dengan ketinggian mencapai 75 meter.

Air terjun ini berada di kawasan hutan lindung tepatnya terletak di Desa Marga Jaya, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah.

Mencapai air terjun ini membutuhkan tenaga besar karena perjalanan mencapai air terjun pun tergolong sulit dengan medan cukup berat, seperti jalan setapak licin dan menembus hutan lebat.

Kelelahan pengunjung dapat terbayarkan dengan keindahan alam yang ditawarkan oleh Air Terjun Curug Tujuh ini,.

Bentuk air terjun yang cantik dengan aliran air yang terjun dengan deras, sangat cocok untuk dijadikan spot foto yang instagramable.

Mengunjungi air terjun ini, pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis, namun harus menjaga keselamatan mengingat medan yang sulit.

22. Air Terjun Curup Lestari

Air terjun ini berada di kawasan hutan tepatnya berada di Desa Kota Batu, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah.

Air Terjun Curup Lestari yang indah nan eksotis ini dulunya kurang populer dan medan perjalanan juga tergolong sulit.

Namun air terjun ini sudah dikelola dengan baik dan sudah tersedia fasilitas penunjang seperti parkir kendaraan, warung makan, sampai tempat ganti pakaian.

Kini Air Terjun Curup Lestari mulai terdengar namanya dengan pesona air terjun yang indah dan cukup ramai pengunjung pada weekend.

Di sini, pengunjung dapat mandi menikmati kesegaran air terjun yang jernih sambil menikmati pemandangan yang asri nan sejuk, atau mengambil foto-foto keren.

Pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang, dan dapat diakses dengan motor denganbiaya parkir sebesar Rp 5.000 per motor.

23. Telogo Rejo Sendang Baru

Telogo Rejo Sendang Baru merupakan sumber irigrasi persawahan, namun memiliki pesona alam yang hijau dan menyejukkan cocok untuk melepas penat.

Lokasinya berada lereng bukit barisan, tepatnya di Desa Sendang Baru, Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah.

Di telaga ini terdapat banyak ikan air tawar, pengunjung yang berkunjung dapat memancing di spot yang ada.

Tidak sekadar memancing atau bersantai, tersedia juga wahana kolam renang untuk anak dan kebun bunga yang cocok dijadikan spot foto.

Fasilitas di Telogo Rejo tergolong cukup memadai seperti area parkir, warung makan, toilet, mushola, karaoke, dan wifi.

24. Way Belerang

Way Belerang merupakan pemandian air panas yang bersumber dari bawah kolam dan Gunung Rajabasa dengan pemandangan alami dan pohon-pohon menyejukkan.

Pemandian air panas Way Belerang ini teerletak di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

Terdapat dua kolam di pemandian ini. Pertama, kolam dengan sumber air panas dari Gunung Rajabasa dengan suhu mencapai 60 derajat dan kedalaman 100 cm.

Sementara kolam kedua dengan sumber air panas dari bawah kolam dengan kedalaman 150 cm.

Tidak hanya koam air panas, tersedia juga wahana dan fasilitas seperti gazebo, musala, taman bermain anak, kolam air tawar, ruang pertemuan, kantin, delman, dugan party, hingga flying fox.

Pengunjung dapat menikmati pemandian air panas Way Belerang dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang, belum termasuk biaya tambahan untuk wahana.

Di sini juga dijual sabun belerang dengan harga Rp 1.000, yang dipercaya bermanfaat untuk mengobati gatal-gatal.

25. Pantai Guci Batu Kapal

Pantai Guci Batu Kapal memipiki pasir pantai putih dan lembut.

Lokasinya terletak di Jalan Pesisir Maja, Tengkujuh, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

Pilihan wisata alam Lampung ini memiliki keindahan yang menawan dengan batu-batu karang yang mirip dengan kapal di sisi pantai dan pesona matahari tenggelam.

Di Pantai Guci Batu Kapal, pegunjung dapat berkemah dengan mendirikan tenda untuk bermalam, berenang, berfoto-foto, atau sekadar bersantai. 

( Tribunlampung.co.id / Daniel Tri Hardanto / Kompas.com )