Lucinta Luna Kecewa Operasi Jakun Gagal, Sudah Habiskan Ratusan Juta

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Lucinta Luna kecewa operasi jakun di Korea Selatan berakhir gagal. Padahal ia sudah menghabiskan ratusan juta rupiah.

Pasalnya hingga kini, suara 'khodam' Lucinta Luna masih ada, lantaran operasi jakun gagal. Uang ratusan juta untuk membuat suaranya menjadi lebih feminim, malah terbuang percuma.

Lucinta Luna pun mengaku sedih karena hasil operasi jakun tak sesuai ekspektasi, meski sudah habis ratusan juta.

"Sedih (dengar suara barunya), karena ini nggak sesuai sama ekspektasi," ungkap Lucinta Luna, dikutip dari YouTube Trans TV Official pada Senin (22/8/2022).

Pemain film Bridezilla itu lantas mengaku takut semakin dibully netizen. Sebab sebelumnya, ia sudah begitu heboh dengan operasi tersebut.

Baca juga: Mendadak Rafathar Minta Adik Lagi, Raffi Ahmad Sempat Pertanyakan

Baca juga: Dewi Perssik Jawab Isu Cantik karena Pakai Susuk: Bukan dari Dukun

"Karena aku merasa aduh nanti yang ada aku makin dibully sama netizen 'ini kok suaranya sama aja udah gembar-gembor'," katanya.

Kendati merasa operasinya gagal, Lucinta Luna ingat ucapan dokter yang menanganinya.

Dia berkata bahwa suara Lucinta tidak akan langsung berubah begitu saja. Artis 33 tahun ini harus menunggu lebih dari tiga bulan untuk bisa merasakan perbedaannya. 

Untuk itu, Lucinta Luna disaranakn menjaga suaranya.

"Sebetulnya masih agak kecewa karena ini gagal nggak sih?" beber pemilik nama lengkap Ayluna Putri itu.

"Cuma dokter kan ngomong jadi segala sesuatu kalau yang namanya operasi pita suara itu kan risikonya paling naiknya berapa persen, nggak semuanya akan langsung halus suaranya," jelasnya.

"Jadi dia tuh butuh waktu 76 hari. Jadi makin lama makin menipis tergantung pembawaan bicara aku, jangan terlalu kencang," pungkas Lucinta Luna.

Sebelumnya saat perdana memperdengarkan suara barunya, Lucinta Luna minta maaf.

Pasalnya ternyata suaranya masih belum menunjukkan perbedaan.

Bahkan pelantun lagu Bobo di Mana itu sampai menangis kesakitan.