Berita Terkini Artis
Tak Setuju dengan Kak Seto, KPAI Usulkan Anak Irjen Ferdy Sambo Diasuh Keluarga
Komisioner KPAI berbeda sikap dengan Kak Seto soal pengasuhan untuk anak Ferdy Sambo.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id, Jakarta – Pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) nampak tak setuju dengan keinginan Kak Seto soal pengasuhan anak-anak Irjen Ferdy Sambo.
Komisioner KPAI Retno Listyarti berbeda sikap dengan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto.
Berbeda dari Kak Seto, Retno Listyarti mengusulkan, pengasuhan anak Irjen Ferdy Sambo di tangan keluarga terdekat.
Di tengah kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret nama Irjen Ferdy Sambo, Kak Seto muncul untuk melindungi anak-anak Ferdy Sambo.
Kak Seto menyarankan kepada Polri agar memberikan sel khusus untuk Putri Candrawathi, agar bisa mengurus anak bungsunya yang berusia 1,5 tahun.
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Digelar Selasa, Ferdy Sambo Akan Dihadirkan
Baca juga: Ingin Lindungi Anak Irjen Ferdy Sambo, Kak Seto Banjir Kritik Pedas Disebut Pencitraan
Tak hanya itu, dalam waktu dekat Kak Seto juga berencana akan menemui anak-anak Ferdy Sambo.
Ia meminta masyarakat untuk tidak membully anak Ferdy Sambo karena kasus orang tuanya.
Namun sikap Kak Seto itu ternyata ditanggapi berbeda oleh Komisioner KPAI, Retno Listyarti.
Retno nampak tak setuju dengan saran Kak Seto untuk memberikan sel khusus kepada Putri Candrawathi.
Komisioner KPAI ini menyarankan agar hak pengasuhan anak tersebut dialihkan ke keluarga terdekat, jika istri Ferdy Sambo itu ditahan.
Baca juga: Gracia Indri Umumkan Hamil Anak Pertama dari Suami Bulenya
Baca juga: Amanda Manopo Ajak Pacar Barunya ke Makam Ibunda di Hari Ultah
Sebagaimana diketahui, Putri Candrawathi juga ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan Brigadir J, menyusul sang suami.
"Terkait anak (Ferdy Sambo) yang batita bagaimana pengasuhannya ketika ibunya kelak ditahan atau dipenjara, maka KPAI menyarankan untuk anak dipindahkan pengasuhannya kepada keluarga terdekat," kata Komisioner KPAI Retno Listyarti, Minggu (28/8/2022), dikutip dari TribunJakarta.com.
Menurut Retno, anak bungsu Ferdy Sambo itu bisa diserahkan kepada kakek atau neneknya.
Ia menambahkan, jika anak bungsu Ferdy Sambo itu juga bisa diasuh oleh paman atau bibinya.
Tata pengasuhan itu, kata Retno, sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2017.
Anak batita bisa diasuh oleh keluarga terdekat bila orang tuanya harus menjalani hukuman penjara.
Retno juga menilai, pengasuhan yang dilimpahkan ke keluarga terdekat lebih baik daripada harus ikut ibunya di dalam sel tahanan.
Selain itu, Retno mengatakan jika tahanan dan penjara bukan lah tempat yang cocok untuk tumbuh kembang anak.
"Untuk kepentingan terbaik bagi tumbuh kembang anak, maka anak sebaiknya dialihkan pengasuhannya kepada keluarga terdekat dari ayah atau ibunya, bukan ikut ibunya jika ditahan," tegasnya.
Jika sang anak masih membutuhkan ASI, Retno menuturkan pemberian ASI bisa dipompa dan dikirim langsung kepada anaknya.
Baca juga: Anak Raffi Ahmad Jajan Pakai Kartu, Rafathar Tak Tahu Uang Rp 5 Ribu Dikira Rp 220 Ribu
Baca juga: Nathalie Holscher Kini Dekat dengan Sejumlah Pria, Sule: Biarkan Saja, Kasihan
Sedangkan untuk anak-anak Ferdy Sambo yang sudah beranjak dewasa, menurut Retno, mereka berhak atas perlindungan perundungan.
Hal tersebut sesuai dengan pasal 59 UUPA dan PP Nomor 78 tahun 2021 tentang Perlindungan Khusus Anak.
Arist Merdeka Sirait Sebut Kak Seto Pencitraan
Sikap Kak Seto itu mendapatkan kritikan pedas dari Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait.
Sikap Kak Seto itu dinilai Arist Merdeka Sirait hanya pencitraan.
“Jangan pencitraan,” ujar Arist Merdeka Sirait.
Menurutnya, anak-anak Ferdy Sambo tak seharusnya menjadi fokus dari LPAI.
Pasalnya, mereka masih memiliki keluarga besar yang masih dapat memberikan pengasuhan dan perlindungan.
Arist Merdeka Sirait lebih menyarankan adanya keluarga Irjen Ferdy Sambo dan Putri yang juga ikut turun tangan.
"Sebab anak-anak Sambo bukanlah anak yatim piatu. Anak-anak Sambo, anak dari keluarga besar, ada kakek dan nenek, kakak, paman dan bibi," ujar Arist Merdeka Sirait.
Tak hanya itu, kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara juga memberikan komentar pedas untuk Kak Seto.
Menurut Deolipa Yumara, Kak Seto lebih baik mengurusi anak-anak lainnya yang lebih pantas dilindungi seperti anak jalanan ketimbang anak Ferdy Sambo.
“Kak Seto ngapain ngurusin anak Ferdy Sambo. Anak Indonesia begitu banyaknya yang terlantar, tapi kok bisa-bisanya Kak Seto dengan LPAI nya datang ke Bareskrim dan bilang anak bayinya Sambo harus dilindungi,” ujar Deolipa Yumara.
Ia menyebut, anak-anak Ferdy Sambo masih bisa diurus oleh pihak keluarga Ferdy Sambo lainnya, tak perlu LPAI ikut turun tangan.
Deolipa Yumara menduga ada sesuatu di balik upaya Kak Seto untuk melindungi anak-anak Ferdy Sambo.
Kak Seto Pinta Masyarakat Tak Bully Anak Ferdy Sambo
Kak Seto takut hal buruk terjadi dengan anak tersangka pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo.
Selaku Ketua LPAI, Kak Seto menegaskan akan memberikan pendampingan kepada ketiga anak Irjen Sambo dan Putri Candrawathi meskipun dikecam.
Oleh karena itu, Kak Seto berencana akan segera menemui anak Ferdy Sambo pekan depan.
Saat diundang dalam acara Pagi Pagi Ambyar pada Sabtu (27/8/2022), Kak Seto meminta masyarakat agar memisahkan kesalahan orang tua dan anak-anak tersangka.
Menurut Kak Seto, anak-anak tersangka tak patut untuk menerima bully-an, termasuk anak Irjen
“Mau itu anak maling, anak koruptor, mohon dipisahkan dari orang tuanya. Jangan ada bullying terhadap anak-anak ini. Bukan hanya anak Pak Sambo tapi semua anak-anak,” kata Kak Seto, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Minggu (28/8/2022).
Ia pun mengimbau agar anak Ferdy Sambo tak bermain media social dulu untuk beberapa waktu ke depan.
Bahkan, Kak Seto juga menyarankan agar anak-anak Ferdy Sambo belajar di rumah tanpa perlu ke sekolah.
"Mohon puasa media sosial, tapi kalau lingkungan sekolahnya maka tidak usah sekolah dulu atau mungkin home schooling,” ujar Kak Seto.
“Tapi terserah nanti bagaimana situasinya, kalau sekolahnya baik dan bisa melindungi bisa mengingatkan teman-teman tidak melakukan bully," lanjutnya.
Meski belum bertemu, Kak Seto sudah memiliki rencana untuk bertemu anak-anak Ferdy Sambo.
“Kami akan bekerjasama dengan Biro Psikologi Polri untuk menemui anak tersebut. Ya mungkin hari Senin sudah bisa ditemui,” bebernya. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)