Berita Terkini Artis
Baim Wong Pilih Bantuan Pembangunan Korban Kebakaran di Kawasan Simprug Jakarta Selatan
Baim Wong dituding hanya membuat konten tanpa beri bantuan, sebab dia ingin beri bantuan bahan bangunan.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Artis sinetron Baim Wong dituding hanya membuat konten tanpa berikan sedekah saat mendatangi lokasi kebakaran di kawasan Simprug.
Baim Wong pun menanggapi tudingan tersebut yang mengatakan sebenarnya ia ingin bersedekah ke korban kebakaran di kawasan Simpurg, namun bukan bentuk makanan.
Baim Wong juga telah berkoordinasi dengan lurah setempat untuk memberikan bantuan berupa bahan bangunan bagi korban di lokasi kebakaran.
Sebab dalam pandangan Baim Wong, di lokasi kebakaran sudah banyak bantun makanan.
Maka bentun jenis itu diurungkannya dan lebih memilih untuk berikan bantuan bahan bangunan.
Baca juga: Video Gisel soal Anak Muda Buru-buru Nikah Bikin Tersentak
Baca juga: Video Gisel Ngos-ngosan, Pengen Nyerah tapi Gengsi
"Kalau sumbangan, saya itu memang mau, kan di situ sudah ada banyak makanan ya. Yang paling diperlukan di situ adalah pembangunan. Nah, saya menunggu dari Pak Lurah nya itu sendiri," kata Baim Wong, Rabu (31/8/2022) dikutip Tribunnews.
"Ketika ada yang kontribusi untuk membangun, saya ikut, kasih tahu nominalnya berapa. Saya sudah niat," ujar Baim Wong.
Selain itu, Baim menjawab soal tidak memberikan bantuan terhadap satu bangunan yang berhasil selamat yakni Warung Tegal (Warteg) Barokah.
"Iyalah. Jangankan kita bicara Warteg ini ya. Orang yang saya bantu nih, saya bikin rumah. Kalian tahu enggak rumahnya ditimpuk-timpukin telor setelah itu? Kalian tahu enggak digedor-gedorin rumahnya itu? Itu selalu kejadian," ungkap Baim Wong.
"Orang yang syrik di semuanya itu, ada saja. Jadi, bukan kejadian ini saja. Saya sampai sedih kadang-kadang, 'kenapa ya? kan itu rezekinya dia ya'. Tapi, ketika dia malah jadi bully-an orang kampung, saya kasihan sama dia," ucap Baim Wong.
Sebelumnya Baim Wong menegaskan dirinya tidak tahu-menahu terkait adanya banyak coretan amarah warga sekitar di tembok
Warteg Barokah usai kedatangannya.
Baca juga: Baim Wong Temui Bocah SD yang Viral Penuh Kutu di Solo
Baca juga: Kondisi Terkini Gisel Usai Video 15 Detiknya Viral Lagi
Warung Tegal Barokah adalah tempat makan yang tidak ikut terbakar dalam peristiwa di Simprug Golf II, Grogol Selatan l,
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Sehingga warung makan tersebut pun viral di media sosial hingga didatangi oleh Baim Wong.
Tidak sedikit orang yang mengira bahwa Warteg Barokah tersebut selamat dari musibah kebakaran karena pemiliknya selalu bersedekah setiap Jumat.
Namun kini Warteg Barokah itu dipenuhi banyaknya coretan atas kemarahan warga sekitar.
Baim Wong pun belum mengetahui kabar tersebut.
"Hah, yang bener? Saya enggak tahu, maaf. Jadi, temboknya dicoret-coret?" ucap Baim Wong usai ditanya mengenai tanggapannya, saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Rabu (31/8/2022).
Pemilik nama asli Muhammad Ibrahim ini menjelaskan kondisi kawasan tersebut pasca kebakaran.
Kala itu ayah Kiano Tiger Wong ini tengah mendengarkan cerita kronologi terjadinya awal mula kebakaran.
Seketika salah satu warga terdengar menyinggung mengapa Warteg Barokah tersebut tidak dilahap oleh si jago merah.
"Kita tidak bisa membedakan orang yang benar dan maaf ya, ada yang punya syirik atau dengki. Cuma, mereka tiba-tiba bahas itu," ujar Baim Wong.
"(Kata salah satu warga) 'Iya nih, dia (pemilik warteg) bohong nih. Bangunannya itu pakai tembok, bukan triplek. Terus, soal Jumat berkah, enggak ada kata dia," ucap Baim Wong melanjutkan.
Ketika berada dalam warteg tersebut, baim sempat berbincang dengan pemiliknya. Namun ia bahkan menerima jawaban yang membuatnya kaget.
"Saya dari situ agak kaget. Harusnya dia merasa bersyukur karena hanya satu-satunya dia yang selamat. Tapi, dia lebih bilang ke listrik," kata Baim Wong.
Penyebab Warteg Tidak Terbakar
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memberikan penjelasan ilmiah mengenai bangunan warteg yang masih berdiri kokoh walau sekitarnya kebakaran.
Kejadian terebut terjadi di Jalan Simprug Golf II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022).
Perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Deni Andreas, mengatakan penyebab warteg tersebut tidak terbakar bisa dianalisa secara ilmiah.
Deni menyebut, kompartemenisasi menjadi salah satu faktor warteg tersebut tak dilalap api.
"Karena terkompartemenisasi jadi terlindungi dari potensi rambatan api. Coba lihat bangunan yang melindungi warteg itu bagaimana konstruksi bangunannya," kata Deni dilansir dari Antara, Kamis (25/8/2022).
Deni menjelaskan, ilmu kompartemenisasi kebakaran merupakan batas atau pemisahan bangunan berdasarkan tingkat ketahanan terhadap api pada bangunan.
Adapun bangunan itu terbuat dari bata ringan atau hebel di semua sisi rumahnya yang sifatnya menahan api.
Berbeda dengan rumah di sekelilingnya yang kebanyakan memakai bahan semi permanen seperti triplek atau kayu.
Deni sendiri ikut bertugas memadamkan api saat kebakaran melanda permukiman warga di Jalan Simprug Golf 2 pada Minggu (21/8/2022) pagi lalu.
Menurut Deni, warga harus memahami ilmu kompartemenisasi dalam pembangunan rumah untuk menghindari kebakaran serupa terulang.
"Jadi kalau mau dibangun lagi satu kampung supaya aman dari kebakaran besar, pastikan kompartemenisasinya itu semakin banyak semakin bagus bangunannya," tuturnya.
Sebelumnya, kondisi warteg yang masih berdiri kokoh itu viral di media sosial.
Dalam narasi pada video yang viral disebutkan bahwa warteg itu kerap membagikan sedekah makanan ke warga setempat sehingga selamat dari kebakaran.
(Tribunlampung.co.id/Tribunnews)