Berita Lampung
Damkar Metro Imbau Perkantoran dan Warga Sediakan APAR Sebagai Antisipasi Kebakaran
"Jadi APAR itu sebagai alat pemadaman api pertama yang berguna untuk memadamkan api sebelum membesar," ujar Kabid Damkar Metro Herianto
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Metro - Sebanyak 13 kasus kebakaran terjadi di Metro sepanjang Januari hingga Agustus 2022.
Satuan Tugas (Satgas) Pemadam Kebakaran (Damkar) Metro mengimbau agar kantor dan masyarakat memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Kabid Damkar Metro Herianto mengatakan, APAR berperan penting dalam mencegah kekabaran.
"Jadi APAR itu sebagai alat pemadaman api pertama yang berguna untuk memadamkan api sebelum api membesar,"
"Bisa berguna ketika melihat percikan api yang muncul dapat menggunakan APAR untuk memadamkannya," ujarnya, Sabtu (3/9/2022).
Baca juga: 10 Destinasi Wisata Terbaik di Lampung Barat, Kebun Raya Liwa Selalu Ramai Pengunjung
Baca juga: Presiden Jokowi Menginap di Kamar Penthouse Lantai 16 Novotel Lampung
Dia menjelaskan, saat ini kesadaran masyarakat akan pentingnya waspada terhadal kebakaran sudah meningkat.
Dapat dilihat dari mulai berkurangnya penyebab kebakaran dari bahan bakar minyak yang ada di Metro.
"Dulu sering terjadi kebakaran di Pertamini maupun kebakaran mobil, untuk tahun 2022 ini sudah mulai berkurang karena kesadaran masyarakat mengenai waspada terhadap kebakaran sudah meningkat," jelasnya.
Kabid Damkar Metro tersebut mengungkapkan, Satgas Damkar Metro sendiri merupakan satuan tugas yang dibawahi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Metro.
"Satgas Damkar Metro ini diketuai oleh Wakil Walikota Metro, jadi Kasatpol PP dan Kabid Damkar juga termasuk di dalam Satgas Damkar Metro tersebut,"ungkapnya
Pada kesempatan yang sama, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Metro, Imron mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan upaya-upaya pencegahan mengenai kebakaran tersebut.
Yaitu seperti memberikan sosialisasi mengenai kebakaran, sosialisasi evakuasi ketika kebakaran, dan menyebarkan informasi melalui media sosial.
Baca juga: Nuraini Warga Bandar Lampung Sumringah Terima Bantuan BLT Presiden Jokowi
Baca juga: Pendekar Lampung Iringi Pengantin Isfansa Anak Gubernur Arinal ke Pelaminan
Dia menjelaskan sosialisasi tersebut untuk mengedukasi masyarakat agar lebih waspada dan tidak panik apabila terjadi kebakaran.
"Sosialisasi itu dilakukan untuk memberikan informasi mengenai kebakaran itu sendiri, agar semua pihak paham tentang pentingnya tentang pencegahan kebakaran dan tidak panik ketika terjadi kebakaran," jelasnya.
Kasatpol PP tersebut mengungkapkan, pihaknya saat ini juga sudah melakukan sosialisasi di kantor-kantor OPD di Metro.