Berita Terkini Artis
Pesulap Merah Dilaporkan ke Polisi, Marcel Radhival: Nggak Ngefek ke Saya
Mengenai laporan dugaan penghinaan, Pesulap Merah Marcel Radhival menyebut hingga kini belum ada dampaknya atau belum diperiksa oleh polisi.
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Pesulap Merah Marcel Radhival buka suara setelah dilaporkan para dukun ke polisi.
Pesulap Merah Marcel Radhival dilaporkan ke polisi oleh para dukun karena diduga menghina profesi mereka.
Mengenai laporan tersebut, Pesulap Merah Marcel Radhival menyebut hingga kini belum ada dampaknya.
Pesulap Merah Marcel Radhival bahkan menyebut hingga saat ini belum mendapatkan panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan.
"Yang kemarin-kemarin itu nggak ngefek ke saya, dari kemarin laporan dateng nggak ngefek sumpah," ujar Pesulap Merah dikutip dalam kanal YouTube Cumi cumi, Sabtu (3/9/2022).
Baca juga: Ayu Ting Ting Disebut Mirip Lucinta Luna, Ayah Rozak: Anak Ayah Cantik, Badannya Bagus
Baca juga: Ririn Dwi Ariyanti Ternyata Dilarang Aldi Bragi Ajukan Hak Asuh Anak Ketika Cerai
Selama ini, Pesulap Merah mengaku tak pernah dipanggil oleh pihak berwajib.
Padahal, para dukun telah diperiksa pihak berwajib sebagai pelapor.
Menurut Pesulap Merah, perbuatannya selama ini tak dapat dikenakkan hukum.
"Nggak ngefek sama sekali nggak ada panggilan juga sama polisinya karena nggak masuk delik," ujar Pesulap Merah.
Laporan dari para dukun itu juga tak menganggu aktivitas Pesulap Merah.
Selama menjalani syuting, Pesulap Merah juga tak pernah merasa terusik dengan laporan para dukun.
"Saya jadwal TV dari pagi ke pagi nggak ada efek apapun laporan-laporan," ujar Pesulap Merah.
Baca juga: Nagita Slavina Akan Pensiunkan Mbak Lala sebagai Pengasuh Rafathar: Tak Urus Anak Lagi
Baca juga: Celine Evangelista Tetap Beri Senyum Manis Meski Marshel Widianto Tak Penuhi Permintaanya
Sementara itu, Pesulap Merah menganggap para dukun tersebut hanya mencari sensasi.
Pesulap Merah menilai para dukun sengaja tampil di depan media sebagai promosi profesi yang selama ini digeluti.
"Sengaja digemborkan untuk promosi dia sendiri," ujar Pesulap Merah.
Pesulap Merah berharap dengan tampilnya para dukun bisa membawa rezeki yang lebih baik.
"Ya semoga mereka bisa jadi bahan promosi biar dapet pekerjaan yang lebih baik aja," ujar Pesulap Merah.
Pesulap Merah Kerap Dicari Orang Misterius
Selama ini, Pesulap Merah dianggap kerap membongkar trik perdukunan.
Kini, Pesulap Merah menerima dampak dari sikapnya itu.
Pesulap Merah mengaku kerap dicari oleh banyak orang misterius.
"Beberapa kali RT saya bilang jam 2 pagi ada yang naik motor Ninja 250 R nyariin rumah saya," ujar Pesulap Merah.
Baca juga: Ayu Ting Ting Disebut Mirip Lucinta Luna, Ayah Rozak: Anak Ayah Cantik, Badannya Bagus
Baca juga: Sule Kunjungi Nathalie Holscher, Momen Video Call dengan Ferdi Disorot
Beruntungnya, pihak RT setempat kediaman Pesulap Merah bisa diajak berkoordinasi.
Sang ketua RT dapat menjaga privasi Pesulap Merah sebagai orang yang dikenal masyarakat.
"Tapi RT saya untung bisa berkoordinasi, bisa jaga privasi," ujar Pesulap Merah.
Pesulap Merah menerangkan orang misterius tersebut tak pernah menjawab pertanyaan dari ketua RT ketika ditanya maksud dan tujuannya.
Bahkan, orang misterius tersebut langsung pergi begitu saja ketika dihampiri oleh ketua RT.
"Karena kalau ditanya mau ngapain nggak jawab akhirnya kabur," ujar Pesulap Merah.
Lanjut, masih ada lagi orang misterius yang berusaha mencari keberadaan rumah Pesulap Merah.
Orang misterius itu juga mendatangi kediaman ketua RT setempat.
Pesulap Merah mengatakan orang misterius itu mengaku dari padepokan.
"Baru-baru ini juga ada yang mau nyamperin rumah Marcel ngaku dari padepokan-padepokan," ujar Pesulap Merah.
Sementara itu, Pesulap Merah mengaku sama sekali tak takut dengan orang-orang yang mencarinya.
Pesulap Merah hanya mengaku takut kepada Sang Pencipta.
"Saya nggak ada rasa takut sama sekali, saya percaya takdir Allah Azza Wa Jalla itu tetep yang utama, jadi mau bagaimanapun tetap aman," ujar Pesulap Merah.
Pesulap Merah juga turut menyinggung istilah dukun saat ditanya soal kepercayaannya pada Sang Pencipta.
"Kan di Pancasila yang pertama Ketuhanan yang Maha Esa, bukan perdukunan yang maha sakti, jadi kita dituntut untuk percaya ke Tuhan kita masing-masing, agama masing-masing daripada perdukunan," ujar Pesulap Merah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
