Arumi Bachsin Tidak Yakin Pacaran dengan Emil Dardak, Usianya 10 Tahun Lebih Tua

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Arumi Bachsin mengaku tidak yakin bakal menikah dengan Emil Dardak karena perbedaan usia hingga 10 tahun.

Arumi Bachsin sempat beranggapan, dirinya tidak mungkin pacaran dengan pria yang usianya jauh lebih tua.

Untuk itu Arumi Bachsin mengaku awalnya tak ada niat pacaran dengan Emil Dardak yang usianya jauh di atasnya.

Arumi Bachsin menikah pada 2013 dengan Emil Dardak, yang kini jadi Wakil Gubernur Jawa Timur.

Meski didekati, Arumi Bachsin sempat berpikiran bahwa dirinya dan Emil Dardak tak akan berpacaran.

Baca juga: Ririn Dwi Ariyanti Putus Komunikasi dengan Anak Sambungnya usai Cerai dari Aldi Bragi

Baca juga: Elly Sugigi dan suaminya Aher Ternyata Sering jadi Model Busana Pengantin karya Egha Make Up

Dikutip dari YouTube SCTV Senin (5/9/2022), Arumi Bachsin dan Emil Dardak membagikan cerita hubungan mereka sebelum menikah.

"Aku sama Mas Emil kan gap (jarak) umurnya banyak sekitar 10 tahun."

"Pada saat itu kan aku nggak mikir 'Hah, aku pacaran sama 10 tahun lebih tua dari aku kayaknya nggak mungkin deh'."

"Jadi walaupun dia misalnya mau deketin atau apa, aku nggak pernah nganggep," terang Arumi Bachsin.

Saat itu, Arumi Bachsin menilai bahwa Emil Dardak terlalu tua jika menjadi pasangannya.

 "Ya udah, deketin mah iya', cuman nggak pernah nganggep bahwa kita akan jadian beneran."

"Karena kayaknya ketuaan ya, menurutku pada saat itu," jelasnya.

Baca juga: Tangan dan Kaki Bayi Indah Permatasari Jadi Sorotan, Arie Kriting Menangis

Baca juga: Diberhentikan Jadi Pengasuh, Mbak Lala Mau Menangis saat Diajak Nagita Slavina ke Amerika

Arumi mengakui bahwa Emil merupakan sosok yang pandai membangun komunikasi dengan orang tuanya saat masa pendekatan.

"Mas Emil tuh pinter, jadi ketika mau kenalan, itu kan ke rumah."

"Otomatis kenalan sama papa, kenalan sama mama, itu tuh building communication," tuturnya.

Bahkan, Emil bisa membuat ibu Arumi menanyakan kabar suaminya itu yang tak pernah dilakukan kepada pria sebelumnya yang dekat dengan Arumi.

"Jadi dari yang mamaku itu tipenya yang nggak pernah gubris kalau aku punya pacar ya udah."

"Tapi nggak pernah nanyain, cuma Mas Emil 'Eh kemarin itu yang temen kamu, siapa itu namanya? Itu nggak main lagi ke sini'."

"Di situ aku 'Eh kok mamaku tertarik sama ini (Mas Emil)?'" sambungnya.

Arumi Bachsin (kiri) mengakui bahwa Emil Dardak (kanan) merupakan sosok yang pandai membangun komunikasi dengan orang tuanya saat masa pendekatan. (Instagram @emildardak)
Arumi mengatakan bahwa ia tak pernah hanya berdua dengan Emil, tetapi juga terdapat manager atau adiknya.

"Untuk menakhlukkan anaknya, orang tuanya harus approve dulu."

"Tapi nggak pernah sendiri, aku selalu Mas Emil sama aku, ada managerku atau sama adekku," ujarnya.

Bahkan, manager tersebut yang sebelumnya mencomblangkan keduanya.

"Kebetulan managernya juga memang mak comblangnya," ungkap Emil.

Arumi menuturkan bahwa hubungannya dengan Emil terjalin selama dua tahun sebelum memutuskan menikah.

Hingga akhirnya Emil mengaku ingin menikah, tetapi tak memberikan target waktu.

"Dua tahun, jadi official pacarannya itu bukan ngajak pacaran, 'Aku mau nikah nih', gitu katanya (Mas Emil)."

"Cuma nggak ada 'Oh aku harus nikah besok, harus nikah minggu depan', nggak, jadi nggak bikin aku takut di situ."

"Cuman nanya 'Pokoknya aku kalau memang mau punya hubungan, mau serius, karena aku udah di usia yang cukup mateng untuk menikah'," beber Arumi.

Arumi Bachsin (kanan) menuturkan bahwa hubungannya dengan Emil Dardak (kiri) terjalin selama dua tahun sebelum memutuskan menikah.

Saat itu, Arumi pun yakin lantaran sosok Emil juga sudah jelas mengajaknya serius.

"Terus aku bilang 'Ya pokoknya nggak ada target usianya'."

"Aku sebagai perempuan kan 'Oh bagus, dateng yang jelas-jelas aja kan, nggak pakai basa-basi, bibit bebet bobotnya jelas'."

"Modalnya yang aku bilang tadi, 'Udah keren, bisa nyanyi, pinter lagi', itu kan kayaknya sudah paket komplit ya," tuturnya.

Arumi bersyukur lantaran Emil benar-benar serius dengannya, mengingat pria sebelum-sebelumnya tak menunjukkan keseriusan.

"Waktu itu nggak tau sih dia punya pandangan kayak gitu," ujar Emil.

"Kan dirahasiaiin dong, Pak."

"Cuma kan sebagai perempuan 'Biasanya yang lain ngajak main-main, ini dateng ngajak serius, ya sudah, bagus lah'," tutup Arumi Bachsin.

(Tribunlampung.co.id)