Berita Terkini Nasional
Kabar Polisi Tangkap Hacker Bikin Tertawa Bjorka Asli, Salah Mengidentifikasi
Bjorka tertawa begitu membaca artikel soal kepolisian menangkap terduga dirinya. Ia pun menyatakan bila pemerintah Indonesia salah mengidentifikasi.
Tribunlampung.co.id - Penangkapan sosok hacker Bjorka yang menghebohkan Tanah Air bikin gempar.
Pasalnya setelah penangkapan itu, hacker Bjorka masih aktif di dunia maya.
Bahkan hacker Bjorka berkomentar terkait penangkapan terduga dirinya di Madiun.
Tak hanya itu, Bjorka tertawa begitu membaca artikel soal kepolisian menangkap terduga dirinya.
Ia pun menyatakan bila pemerintah Indonesia salah mengidentifikasi.
Baca juga: Nikita Mirzani Kini Diserang Hacker, Usai Pengakuan Terkait Ferdy Sambo Heboh
Baca juga: Said Fikriansyah Panik Disebut sebagai Hacker Bjorka, Segera Lapor Polisi
Kabar terduga Bjorka di Madiun ditangkap menuai sorotan.
Tak berselang lama dari kabar penangkapan tersebut, akun Bjorka di breached.co kembali aktif.
Mengurai ulasan panjang lebar, akun Bjorka tertawa kala membaca artikel soal kepolisian menangkap terduga hacker Bjorka.
Tak hanya membahas soal terduga hacker yang ditangkap, akun Bjorka juga membocorkan rencana Jokowi terkait sosok Menkominfo.
Diungkap akun Bjorka, Menkominfo, Johnny G Plate akan segera dicopot dari jabatannya.
"Saya menerima informasi dari teman yang bekerja di Istana bahwa Mr Presiden akan segera mengganti Menteri komunikasi dan Teknologi Informasi, Johnny G Plate.
Bagus, Pak Presiden ! Pastikan penggantinya adalah orang yang Tech-Savvy, bukan orang dari partai, politik atau ABRI, karena semua itu tidak ada bedanya," tegas akun Bjorka.
Baca juga: Nikita Mirzani Ejek Hacker Bjorka, Nyebarin NIK KTP Kok Bangga
Baca juga: Profil Said Fikriansyah yang Disebut sebagai Bjorka, Remaja Cirebon Masih 17 Tahun
Terakhir, Bjorka menawarkan bantuan untuk mencari dirinya sendiri kepada pemerintahan.
"Presiden membentuk tim khusus untuk mencariku. Ya good luck ! jangan ragu untuk menghubungi saya jika anda membutuhkan bantuan memecahkan maslah ini.
Saya dengan senang hati membantu." pungkas akun Bjorka.
Soal terduga hacker yang ditangkap, akun Bjorka juga ini menyatakan pemerintah Indonesia salah mengidentifikasi.
"Hi ini update dari saya
Pemerintah mengatakan mereka telah mengidentifikasi saya.
Pemerintahan Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi (Twitter.com/darkreacer_int)
Akun tersebut telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia.
Anak ini sekarang telah ditangkap dan diiterogasi oleh pemerintah Indonesia.
Untuk Dark Tracer, adalah dosamu telah memberikan informasi yang salah pada mereka," tulis akun Bjorka dalam bahasa Inggris yang dilansir TribunStyle.com.
Dalam unggahannya, Bjorka membongkar bagaimana sosok pemuda asal Madiun tersebut disangkakan sebagai dirinya.
Bjorka lantas mengaku telah mengetahui nomor handphone pemuda berinisial MAH yang saat ini berada di Jawa Timur dan sedang diamankan aparat.
Bjorka tertawa saat ada pemuda asal Madiun yang ditangkap polisi karena diduga sebagai hacker (breached.co)
"Orang idiot dari Indonesia pura-pura menjadi saya dan dia sekarang menangis."
"Seorang hacker wannabe juga memberikan kesalahan ini di Instagram @volt_anonym) meskipun saya tidak pernah punya akun tiktok dan Instagram, tertawa terbahak-bahak," ujar akun Bjorka.
MAH Salah Tangkap
Sementara itu, sosok pemuda Madiun yang diduga hacker Bjorka akhirnya terungkap.
Fakta itu diungkap oleh Kepala Desa Banjarsari Kulon tempat MAH tinggal.
Diakui sang Kades, Bambang Hermawan, MAH adalah penjual es di Pasar Pintu Dungus.
Mendengar kabar MAH ditangkap karena diduga adalah seorang peretas, Bambang Hermawan heran.
Warga sekitar rumah MAH pun menyebut bahwa pemuda penjual es itu adalah sosok yang pendiam.
“Sehari-hari anak itu jual es warna-warni pasar pintu.
Anaknya juga pendiam dan terkadang main hadroh,” kata Kepala Desa Banjarsari Kulon, Bambang Hermawan dilansir dari Kompas.com.
Dalam uraiannya, Bambang Hermawan memastikan bahwa pemuda yang ditangkap polisi itu adalah warganya.
Namun, ia belum bisa memastikan alasan penangkapan MAH.
“Itu memang warga kita. Cuma kami belum bisa konfimasi dalam arti masalahnya apa belum tahu.
Karena belum ada pemberitahuan dari kepolisian,” ujar Bambang Hermawan.
Pemuda Cirebon Dituduh Bjorka
Muhammad Said Fikriansyah (17) pemuda asal Cirebon yang dituduh sebagai hacker Bjorka yang telah meretas situs sejumlah lembaga negara berencana lapor polisi.
Muhammad Said Fikriansyah tak terima dituduh sebagai hacker Bjorka yang selama ini dicari-cari orang di seantero negeri dan jagat maya.
Tuduhan Muhammad Said Fikriansyah sebagai Bjorka diunggah akun Instagram @volt_anonym dan sempat menggegerkan jagat maya meski kini akun tersebut telah hilang.
Dalam unggahannya, disebutkan bahwa identitas asli Bjorka adalah M Said Fikriansyah. Bahkan, akun itu sempat mengunggah data pribadi pemuda yang sehari-hari disapa Arif tersebut.
Pemuda asal Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, tersebut, mengaku bakal melaporkan peristiwa yang menimpanya ke petugas kepolisian.
"Terutama melaporkan akun-akun yang menuduh saya sebagai Bjorka. Saya tegaskan sekali lagi, saya bukan Bjorka," ujar M Said Fikriansyah saat ditemui di kediamannya, Kamis (15/9/2022).
Namun, pihaknya belum tahu kapan bakal melaporkan tuduhan tersebut ke kepolisian. Sebab, ia masih ingin menenangkan diri lebih dulu sebelum menempuh upaya hukum.
Ia mengatakan, ramainya perbincangan yang menuduhnya sebagai Bjorka cukup membuat lelah fisik dan psikisnya, khususnya saat menghadapi warganet.
Menurut dia, pelaporan itu untuk mengusut dalang yang menuduhnya sebagai Bjorka, sehingga bakal mendatangi Mapolres Cirebon Kota.
"Saya enggak tenang, masih panik dan kaget, sehingga ingin menenangkan diri dulu sebelum membuat laporan ke polisi," kata M Said Fikriansyah.
Ia menyampaikan, sejauh ini belum ada aparat penegak hukum yang menyambangi rumahnya untuk mengonfirmasi tuduhan tersebut.
Hal itu tak mengubah niatnya yang bakal mendatangi kepolisian untuk melaporkan tuduhan yang diterimanya sebagai sosok hacker Bjorka.
"Saya juga sangat menyayangkan data pribadi saya tersebar di medsos, dan saya juga merasa terganggu," ujar M Said Fikriansyah.
Kaget akun medsosnya diserang
Bjorka sang hacker yang menghebohkan publik Tanah Air sosoknya dibongkar dan namanya disebut sebagai Muhammad Said Fikriansyah, pria asal Cirebon.
Setelah nama Muhammad Said Fikriansyah dan alamatnya tersebar, pria asal Cirebon yang dituding sebagai hacker Bjorka ini malah kaget.
Kepada wartawan Tribun, Muhammad Said Fikriansyah tak menyangka dirinya dikaitkan dengan Bjorka, hacker yang dicari-cari orang di seantero negeri dan jagat maya karena membocorkan dokumen negara hingga sejumlah pejabat negara dan menteri.
Ditemui di kediamannya, di Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Muhammad Said Fikriansyah yang masih berusia 17 tahun tampak kaget.
Muhammad Said Fikriansyah sepat membantah tudingan yang ditunjukan padanya sebagai Hacker Bjorka.
"Saya bukan Bjorka, hacker yang saat ini ramai diperbincangkan di mana-mana," ujar M Said Fikriansyah saat ditemui di kediamannya, Rabu (14/9/2022) sore.
Bahkan, pihaknya mengaku tidak pernah sekalipun mengakses dark web yang kerap digunakan para hacker saat melakukan aksi peretasan.
"Saya kaget juga, tiba-tiba nama saya disebut-sebut sebagai Bjorka. Padahal, enggak tahu sama sekali siapa itu Bjorka," katanya.
Muhammad Said Fikriansyah sendiri pertama kali mendapat informasi dituding sebagai Bjorka pada Selasa (13/9/2022).
Rupanya, kala itu, Said mengaku terkejut karena tidak tahu mengenai aksi peretasan yang dilakukan Bjorka.
M Said Fikriansyah (17), pemuda asal Cirebon yang dituduh sebagai hacker Bjorka mengaku kaget saat menghadapi warganet yang menyerbu akun media sosialnya.
Bahkan, pemuda asal Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, itu pun, sempat mengganti user name Instagramnya yang diserbu warganet.
"Pada Selasa (13/9/2022) pagi, saya baru bangun tidur kaget lihat akun Instagram ramai diserbu warganet," kata M Said Fikriansyah saat ditemui di kediamannya, Kamis (15/9/2022).
Ia mengatakan, saat itu akun Instagramnya pun sempat tidak dapat diakses selama beberapa jam pada Selasa siang hingga sore.
Awalnya, akun miliknya tiba-tiba logout dan tidak dapat masuk kembali saat mencoba memasukkan user name dan passwordnya.
"Akunnya tertaut ke email, sehingga bisa diakses lagi setelah ganti password, dan saya langsung ganti user name secara acak," ujar M Said Fikriansyah.
Bahkan, saking acaknya ia asal mengetikkan user name sementara itu sehingga tidak mengingatnya lagi. Namun, pada Selasa malam barulah user name itu diubah seperti semula.
Hingga kini, warganet masih membanjiri akun pribadinya tersebut. Tak sedikit pengguna Instagram yang menghujat hingga mengirimkan direct message (DM) menggunakan kata-kata kasar.
Karenanya, pemuda yang biasa disapa Arif itu pun merasa stres menghadapi serbuan warganet, sehingga memilih untuk membiarkannya meski fitur pemberitahuan tak henti berbunyi.
Selain itu, Arif juga sengaja menghidupkan fitur pembatasan komentar agar warganet tidak bisa sembarangan berkomentar di satu-satunya postingan medsosnya.
Ia mengakui mendapatkan beberapa pesan dari sejumlah konten kreator yang menawari untuk menyampaikan klarifikasi bahwa dirinya bukanlah hacker Bjorka.
"Sementara ini saya enggak mau menanggapi komentar atau DM dari siapa pun, ingin menenangkan diri dulu," kata M Said Fikriansyah.
Akun Instagram @voltcyber_v2 mendadak muncul dan menyebut bahwa orang di balik hacker Bjorka tak lain adalah Muhammad Said Fikriansyah asal Cirebon.
Akun tersebut menuding Muhammad Said Fikriansyah sebagai Bjorka dengan dalih berbagai jejak digital serta kualitas dokumen yang bocor.
Melalui akun @voltcyber_v2 diketahui jika M Said Fikriansyah berkerja sebagai editor video.
Pada akun LinkedIn yang diduga milik Said, dituliskan bahwa terduga Bjorka itu memiliki profesi sebagai Video Editor di DURLANTIS / VFX-3D Animation.
M Said Fikriansyah juga menyantumkan keahliannya mulai video animation, 3D design, brand design, logo design hingga visual design.
Dalam akun LinkedIn tersebut, ia juga mempromosikan jasanya sebagai video editor.
"Kalian butuh editor? Dana mepet untuk keperluan lain? Santai aja ada Said di sini, dengan uang 50rb-200rb rupiah aja tergantung kesulitan untuk editing video, dan komputer di rumah Said pun sedikit lumanyan mumpuni untuk editing video," tulis M Said Fikriansyah di akun LinkedIn.
Muhammad Said Fikriansyah juga memiliki akun Instagram bernama @muhammadsaidfikriansyah dengan jumlah pengikut hampir 25ribu.