Berita Terkini Artis

Livy Renata Keracunan Masuk UGD Gegara Perut Lebay kena Makanan Pinggir Jalan Tutut

"Dan aku saat itu coba makan Tutut, guys, aku enggak tahu ini pahit banget," ujar Livy Renata.

Editor: Indra Simanjuntak
Tribunnews.com/Instagram
Kolase Livy Renata dan tutut. Livy Renata masuk UGD setelah makan tutut pedagang kaki lima. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Selebgram Livy Renata masuk UGD rumah sakit setelah makan tutut di pinggir jalan.

Diketahui, selebgram Livy Renata menghadiri acara televisi untuk mencoba makanan pinggir jalan.

Awalnya, selebgram Livy Renata syuting makan street food.

Livy Renata lalu mengaku keracunan setelah makan makanan pinggir jalan.

Hingga akhirnya Livy Renata dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Anak Aldi Bragi Bongkar Kebiasan Buruk Ririn Dwi Ariyanti selama Menikah dengan Ayahnya

Baca juga: Terpendam 8 Tahun, Raffi Ahmad Kaget dengar Alasan Nagita Slavina Mau Jadi Istrinya

Livy Renata mencoba mencicipi Tutut dan ternyata membuat perutnya sakit.

Sehingga Livy Renata harus dilarikan ke UGD.

"Kemarin aku ikut syuting, konsepnya itu, aku diminta makan street food, kayak makan makanan pinggir jalan yang di Bekasi," ujar Livy Renata dikutip dalam akun TikTok @livypart2, Rabu (21/9/2022).

Ternyata, Livy Renata memakan Tutut.

Diketahui, Tutut adalah makanan olahan dari keong sawah yang biasa dijual di pedagang kaki lima.

Livy Renata merasa Tutut memiliki rasa yang sangat pahit.

"Dan aku saat itu coba makan Tutut, guys, aku enggak tahu ini pahit banget," ujar Livy Renata.

Baca juga: Dokter Ungkap Kondisi Anak Lesti Kejora dan Rizky Billar Pasca Operasi

Baca juga: Dewi Perssik Bikin Heboh Unggah Foto Test Pack, Padahal Baru Ceraikan Angga Wijaya

Livy Renata tidak menyangka karena pencernaanya cukup sensitif untuk menerima makanan pinggir jalan.

"Gila itu pahit banget dan aku di sini (rumah sakit) sekarang,"

"Intinya nggak nyangka perutku lebay banget sampai harus masuk UGD," ujar Livy Renata.

Livy Renata mengklaim dirinya mengalami keracunan setelah makan Tutut.

Namun, Livy Renata mengaku hanya menginap sehari di rumah sakit.

Lantaran, Livy Renata akan pergi ke suatu tempat setelah mendapatkan perawatan intensif.

"Aku keracunan makanan gais, tapi aku baik-baik saja bakal nginep sehari doang di sini karena besok ada flight," ujar Livy Renata.

Saat memberikan penjelasan melalui video singkat, Livy Renata tampak berada di kamar rawat inap.

Livy Renata mengenakan piyama tidur berwarna hitam dengan rambut yang sedikit berantakan.

Pun di tangan Livy terdapat selang infus.

Namun, saat itu kondisi Livy Renata terlihat baik-baik saja.

Baca juga: Marissya Icha Tak Persoalkan Hubungan Frans Faisal dan Nathalie Holscher "Monggo Silahkan"

Baca juga: Arie Untung Minta Maaf ke Keluarga Fenita soal Rahasia Poligami yang Terbongkar

Bahkan, Livy Renata masih bisa memperlihatkan suasana kamar rawat inapnya.

Livy Renata juga memperingatkan warganet supaya tak mengkhawatirkannya.

"Jangan khawatirkan aku, aku baik-baik saja," ujar Livy Renata.

Selain itu, Livy Renata memberikan pesan kepaa warganet supaya tetap menjaga kesehatan.

"Kalian jangan lupa menjaga kesehatan ya," ujar Livy Renata.

Apa itu tutut

Apa sebenarnya tutut itu? Benarkah dapat membuat keracunan?

Tutut merupakan nama yang populer yang biasa disebut oleh masyarakat Indonesia untuk keong sawah.

Hewan yang memiliki nama latin Pila ampullacea ini termasuk hewan air, tapi juga bisa hidup di darat dalam waktu yang sebentar.

Mengutip jurnal Biologi Lipi, hewan ini memiliki ukuran cangkang yang dapat mencapai tinggi 100 mm dengan garis-tengah ±100 mm.

Keong ini hidupnya di perairan tawar dataran rendah, seperti di rawa, danau, sungai berarus lambat dan juga di kolam.

Daerah penyebarannya cukup luas, terdapat di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Thailand, Laos, Kamboja dan Vietnam.

Di beberapa daerah, tutut telah biasa diolah menjadi makanan dan cukup banyak disukai orang.

Kaya Protein

Menurut penelitian dari Positive Deviance Resource Centre, dalam 100gram keong sawah mengandung sejumlah kandungan gizi, yaitu 12 persen protein, 217 mg kalsium, 81 gram air dengan jumlah kolesterol rendah.

Kandungan vitamin pada keong sawah cukup tinggi didominasi vitamin A, E, Niacin, dan folat.

Selain itu, keong sawah juga mengandung mikronutrien berupa mineral, terutama kalsium yang sangat dibutuhkan oleh manusia.

Keong tutut juga dapat dijadikan sebagai obat penyakit liver atau hepatitis A karena mengandung protein yang cukup tinggi.

Protein yang terdapat di dalam keong tutut dapat meningkatkan ketahanan tubuh.

Baca juga: Baru Cerai dengan Angga Wijaya, Dewi Perssik Mual Muntah Hasil Test Pack 2 Garis

Baca juga: Ashanty Kaget Lihat Kelakuan Ameena, Sampai Syok Dipanggil Genda

Bisa Menjadi Racun

Tutut bisa menjadi makanan kuliner yang cukup lezat, biasanya dimasak dengan bumbu kuning yang gurih hingga pedas.

Namun, tutut juga bisa menjadi makanan yang berbahaya, terlebih beracun.

Hal ini bisa terjadi jika dalam proses memasaknya kurang bersih dan tak sempurna.

Pasalnya, keong sawah ini bisanya hidup di habitat yang berlumpur sehingga rawan membawa parasit dan cacing.

Keong sawah juga membawa sisa pestisida di tubuhnya sehingga membuatnya beracun.

Oleh karenanya, tutut perlu diolah dengan baik dan sempurna agar aman dikonsumsi dan tak menjadi racun.

Cara Mengolah Tutut

Dikutip dari Sajiansedap, cara mengolah keong sawah yang paling penting agar aman dikonsumsi adalah dengan mencuci bersih keong sawah.

Pertama, rendam keong sawah di air bersih selama 2 jam lalu sikat cangkang sampai bersih dari lumpur dan lumut.

Kedua, rebus keong sawah dengan air bersih mendidih selama 30 menit atau lebih dengan sedikit garam agar cacing dan bakterinya mati.

Setelah dua tahap pengolahan dasar tadi sudah Anda lakukan, keong sudah aman dikonsumsi.

Selanjutnya, Anda bisa mengolah keong sesuai keinginan Anda, bisa mengolahnya dengan bumbu rica seperti di Solo, atau bisa merebusnya dengan kuah kuning.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved