Pelatih Graham Potter Terancam Kehilangan Pemain Inti di Pertandingan Crystal Palace vs Chelsea

Tribunlampung.co.id - Pelatih Graham Potter terancam kesulitan dengan skuad Chelsea yang ada saat ini karena sebagian besar pemain bintang mereka tengah tugas internasional untuk membela negaranya.

Jeda internasional membuat Graham Potter memiliki sedikit pilihan pemain senior di skuad Chelsea yang akan menjalani pertadingan pekan ketujuh Liga Inggris pekan depan. 

Chelsea akan bertadang ke markas Crystal Palace pada Sabtu 1 Oktober 2022. 

Laga ini merupakan laga tunda Chelsea di Liga Inggris yang dijadwalkan sebelum pertandingan internasional, namun dibatalkan karena kematian Ratu Elizabeth II.

Meskipun demikian Potter masih memiliki sekitar 10 pemain pilihan di tim utama Chelsea yang bisa dimanfaatkannya di laga tandang nanti.

Baca juga: Tiga Pemain Chelsea Bersaing Ketat Masuk Timnas Inggris di Piala Dunia Qatar 2022

Baca juga: Penyesalan Terbesar Chelsea soal Striker Erling Haaland

Sejumlah pemain Chelsea tersebut bisa berada di Cobham markas tempat latihan Chelsea dan diharapkan bersemangat untuk membuat sang manajer terkesan.

Diantara pemain yang masih berada di Chelsea antara lain Ruben Loftus-Cheek, Kepa Arrizabalaga dan Edouard Mendy.

Cucurella, Loftus-Cheek, Kepa Arrizabalaga serta bintang Chelsea lainnya memiliki kesempatan tampil mengesankan menunjukan kemampuannya saat pemain inti membela negaranya.

Bintang-bintang Chelsea seperti Thiago Silva dan Christian Pulisic akan membela negaranya dalam laga persahabatan.

Hanya akan ada segelintir pemain tim utama yang terus berlatih di Cobham dalam minggu mendatang. 

Sebagian besar dari mereka berharap menarik perhatian Potter menjelang Oktober yang intens di mana Chelsea dijadwalkan bermain. sembilan pertandingan di semua kompetisi.

Beberapa pemain Chelsea yang masih tetap diantaranya Kepa Arrizabalaga. 

Baca juga: Pemain Chelsea Bersaing Ketat Masuk Skuad Timnas Inggris di Piala Dunia Qatar 2022

Baca juga: Pelatih Chelsea Graham Potter Restui Christoph Freund Jadi Direktur Olahraga

Pemain berusia 27 tahun itu mengalami masa sangat sulit di bawah Frank Lampard di mana kepercayaan dirinya terkikis dan Edouard Mendy direkrut dari Rennes sebagai penggantinya.

Kepa harus tetap sabar dan memainkan peran sebagai wakil selama tiga musim terakhir, tetapi ia tampil dalam pertandingan pembuka Potter sebagai penanggung jawab hasil imbang 1-1 melawan FC Salzburg di Liga Champions.

Kemudian ada Marcus Bettinelli.

Pemain berusia 30 tahun ini memiliki salah satu peran yang paling menuntut mental dalam skuad Chelsea

Penjaga gawang pilihan ketiga. Sangat kecil kemungkinan Bettinelli bermain pada hari pertandingan, tetapi dia masih harus berlatih keras.

Marc Cucurella

Didatangkan di musim panas dari Brighton dalam kesepakatan senilai £62 juta, Cucurella adalah pemain Chelsea yang dikenal Potter luar dalam.

Namun, mereka akan mendapatkan lebih banyak waktu bersama selama jeda internasional setelah pemain berusia 24 tahun itu diabaikan skuad Spanyol oleh Luis Enrique.

Cucurella dengan cepat memantapkan dirinya sebagai starter reguler sejak tiba di Stamford Bridge, menggantikan Ben Chilwell di bek sayap kiri tetapi juga bermain sebagai bek tengah kiri di pertandingan pertama Potter sebagai pelatih.

Trevoh Chalobah

Dua belas bulan yang lalu, lulusan akademi mengendarai puncak gelombang. Dia telah menembus starting XI, mencetak gol pada debutnya di Liga Premier.

Ia memainkan peran kunci dalam Chelsea memenangkan Piala Super UEFA. Namun, permulaannya untuk kampanye saat ini jauh lebih sulit.

Chalobah hanya tampil satu kali dalam tujuh pertandingan pembukaan The Blues.

Ia menjadi starter di sisi kanan tiga bek dalam kemenangan 2-1 atas West Ham United. Untuk pertandingan pembukaan Potter yang bertanggung jawab, pemain berusia 23 tahun itu kembali disebut di antara pemain pengganti.

Ada minat pinjaman yang kuat di Chalobah dari klub-klub di seluruh Eropa menjelang akhir jendela transfer musim panas.

Ruben Loftus-Cheek

Loftus-Cheek memainkan jumlah menit yang baik saat Inggris melaju ke semi-final. Sayangnya untuk gelandang, pengulangan sangat tidak mungkin setelah periode empat tahun di mana ia harus mengatasi cedera Achilles yang serius.

Loftus-Cheek telah berhasil mendapatkan kembali sesuatu yang mendekati yang terbaik selama 12 bulan terakhir.

Meskipun ada pertanyaan di antara pendukung Chelsea bahwa masih ada sejumlah besar potensi yang belum dimanfaatkan dalam diri pemain berusia 26 tahun itu.

N'Golo Kante

Pada pertandingan kedua musim Chelsea hasil imbang 2-2 yang tajam melawan Tottenham Hotspur di Stamford Bridge Kante tertatih-tatih karena cedera hamstring.

Pemain Prancis itu tidak tampil sejak itu dan tidak dipanggil oleh pelatih kepala Prancis Didier Deschamps untuk pertandingan Liga Bangsa-Bangsa mereka.

Itu akan memungkinkan Kante melanjutkan pekerjaan pemulihannya selama jeda internasional.

Pemain berusia 31 tahun itu kembali ke lapangan rumput di Cobham pekan lalu dan akan didorong dengan hati-hati oleh para pelatih Chelsea.

Apakah dia akan dapat kembali melawan Palace tidak diketahui, meskipun sejarah menunjukkan bahwa dia harus diredam kembali apa pun yang terjadi.

Pierre-Emerick Aubameyang

Direkrut dari Barcelona pada hari batas waktu transfer, Aubameyang berbicara tentang kegembiraannya bekerja di bawah Thomas Tuchel sekali lagi.

Itu hanya berlangsung lima hari saat pelatih Jerman berpisah dengan Chelsea adalah kekalahan mengecewakan dari Dinamo Zagreb di Liga Champions, pertandingan di mana mantan pemain internasional Gabon itu melakukan debutnya.

Aubameyang mempertahankan tempatnya di starting XI Chelsea untuk pertandingan pertama Potter di pucuk pimpinan dan akan percaya diri mempertahankan posisinya sebagai nomor sembilan klub.

Namun, ada persaingan ketat dari Armando Broja yang saat ini bertandang ke Albania.

(Tribunlampung.co.id/Romi Rinando)