Berita Terkini Nasional
Tak Mau Komentari Pernyataan AHY soal Kinerja Jokowi, Gibran Rakabuming: Beda Level
Gibran Rakabuming juga enggan menanggapi pernyataan AHY Yang menyinggung kinerja Jokowi yang hanya menggunting pita dari Presiden sebelumnya.
Tribunlampung.co.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak mau tanggapi pernyataan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) yang menyinggung kinerja ayahnya Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Gibran Rakabuming juga tak ambil pusing saat dibanding-bandingkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat AHY.
Gibran Rakabuming dan AHY dibading-bandingkan buntut dari aksi AHY yang membandingkan kinerja SBY dengan Presiden Jokowi.
"Lha ngopo? Lha ngopo ditanggapi, nek aku membanggakan diri sendiri,"
"Ndak tahu warga menilainya seperti apa," kata Gibran Rakabuming Raka kepada TribunSolo.com, Senin (19/9/2022).
Baca juga: Dokter Ungkap Kondisi Anak Lesti Kejora dan Rizky Billar Pasca Operasi
Baca juga: Terpendam 8 Tahun, Raffi Ahmad Kaget dengar Alasan Nagita Slavina Mau Jadi Istrinya
Gibran Rakabuming mengaku dirinya dan AHY berhubungan baik, namun sudah lama tidak bertemu.
"Hubungan baik banget, suwe banget ora ketemu (lama gak bertemu)," aku dia.
Bahkan ayah dari Jan Ethes Srinarendra itu memuji karir AHY yang lebih tinggi darinya.
"Aku iki sopo to, aku gur walikota, beliau ketua umum, beda level aku di level terendah (aku ini siapa to, aku hanya Walikota, beliau ketua umum, beda level aku di level terendah)," kata dia.
"Beliau di atas saya, lebih senior, ketua umum," paparnya.
Baca juga: Anak Aldi Bragi Bongkar Kebiasan Buruk Ririn Dwi Ariyanti selama Menikah dengan Ayahnya
Baca juga: Baru Cerai dengan Angga Wijaya, Dewi Perssik Mual Muntah Hasil Test Pack 2 Garis
Menurut Gibran AHY sudah memiliki lebih banyak pengalaman dibandingkan dengan dirinya.
"Beliau lebih pengalaman, di TNI," bebernya.
Gibran juga enggan menanggapi pernyataan AHY Yang menyinggung kinerja Jokowi yang hanya menggunting pita dari Presiden sebelumnya.
"Ya tanya aja sama Mas Agus (AHY) aku ratau ngomentari, aku santai aja," tuturnya.
Banyaknya yang membandingkan kinerja SBY dan Jokowi, Gibran menilai itu hal yang bagus.
"Yo rapopo to, malah apik (gak apa-apa to, malah bagus)," ucapnya.
Mangenai kinerja, Gibran lebih menyerahkan kepada masyarakat untuk menilainya.
"Biar masyarakat yang menilai," pungkasnya.
AHY : Rakyat Rindu Kepemimpinan SBY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan jika saat ini masyarakat pada merindukan kepemimpinan ala Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat.
AHY menyampaikan hal itu dalam pidato pembukaan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Demokrat, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Baca juga: Marissya Icha Belum Mau Menikah, Relakan Frans Faisal dengan Nathalie Holscher
Baca juga: Livy Renata Masuk UGD Rumah Sakit Gegara Makan Tutut Pedagang Kaki Lima
Pada mulanya, AHY mengajak para kader Demokrat untuk terus menggelorakan semangat perubahan dan perbaikan.
"Dan kalau rakyat ingin perbaikan dan perubahan mohon doa restu bagi Partai Demokra,"
"Ini narasi kita. Gelorakan semangat ini sampai 2024 ini,"
"DPD siap? DPC siap? Siap. Bersama-sama kita bisa," kata AHY.
Ia lalu melanjutkan, rakyat membandingkan kehidupan saat ini dengan era SBY menjadi presiden RI pada 2004 hingga 2014.
AHY mengklaim rakyat merindukan kehidupan saat SBY menjadi presiden.
"Rakyat juga membandingkan kehidupan mereka dulu dan sekarang,"
"Dulu mah begitu, sekarang.. intinya apa? Rakyat merindukan siapa? SBY dengan kepimpinan dari Partai Demokrat," ujar AHY.
"Insyaallah. Jangan kecewakan rakyat," imbuhnya.
AHY lantas menjelaskan, kerinduan yang dimaksud saat ini, yakni terkait dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
Menurut AHY, pendapat per kapita rakyat Indonesia saat itu meningkat hingga 3,5 kali lipat.
"Ini income perkapita,. Artinya masyarakat kita semakin sejahtera saat itu," ucapnya.
"Kita lihat juga angka kemiskinan bagaimana saat itu? 8,6 juta orang keluar dari kemiskinan,"
"Angkanya menurun 5,8 persen. Setiap peningkatan 1 persen pertumbuhan ekonomi akan membuka 2 juta lapangan pekerjaan," lanjut AHY.
Minta Kader Tak Pura-pura Menangis
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga meminta kader-kadernya agar tidak pura-pura menangis.
Baca juga: Ashanty Kaget Lihat Kelakuan Ameena, Sampai Syok Dipanggil Genda
Baca juga: Desy Ratnasari Cari Duda Bukan Single dan Matang, Tapi Bukan Nassar
"Demokrat tidak boleh menangis. Demokrat tidak boleh pura-pura menangis. Yang menangis rakyat," kata AHY saat memberikan sambutan pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Karena itu, AHY meminta para kader Partai Demokrat untuk berdaya membantu masyarakat kecil.
"Kalau anggota dewan saja enggak kuat apalagi rakyat kita yang di bawah," ujar AHY.
Ia lalu mengajak seluruh kader Partai Demokrat untuk terjun langsung menemui masyarakat.
"Ini kita temui setiap saat. Masyarakat membutuhkan bantuan dukungan dari kita semua," ungkapnya.
Adapun Rapimnas Partai Demokrat bakal digelar hingga Jumat (15/9/2022) besok.
Sebelumnya, juru bicara DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pihaknya akan menyampaikan hasil Rapimnas ke calon mitra koalisinya di pemilihan presiden (pilpres) 2024.
"Nanti tentunya hasil kesepakatan di internal ini akan dibawa juga diskusi dengan teman-teman calon mitra koalisi," kata Herzaky di JCC.
Herzaky mengatakan hal itu juga akan dibahas dalam rapat majelis tinggi partai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
"Jadi salah satu pertimbangan utama Sehingga nanti kita akan bawa juga ke teman-teman calon mitra koalisi," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
(Tribunlampung.co.id)