Pelaku Pencurian di Bandar Lampung yang Beraksi di Sekolah Madrasah Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara

Tribunlampung, Bandar Lampung - Sandi (21) warga Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung yang jadi pelaku pembobol peralatan madrasah Islamiah terancam dengan hukuman penjara selama 7 tahun.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Adit Priyanto saat menggelar ekspose di Mapolsek setempat, Kamis (22/9/2022).

Adapun pasal yang dipersangkakan kepada pelaku pembobol madrasah dengan pasal 363 ayat 2 dengan hukuman penjara 7 tahun.

"Kita persangkaan pasal 363 untuk pelaku pembobol ini," kata Kompol Adit 

Saat ini pelaku lainnya JO sedang dalam pencarian polisi

Baca juga: Pelaku Pencurian di Bandar Lampung Mengaku Terpaksa Mencuri untuk Beli Susu Anak

Baca juga: Pelaku Pencurian di Bandar Lampung yang Beraksi di Sekolah Madrasah Merupakan Residivis

Polsek TBs Tangkap Pelaku Curat

Diketahui, Polsek Telukbetung Selatan (TBs) menangkap Sandi Firmansyah (21) warga Jalan Ikan Kakap Pesawahan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung pelaku pencurian dengan pemberatan (curat).

Kapolsek Telukbetung Selatan (TBs) Kompol Adit Priyanto dalam ekspose di Mapolsek TBs menjelaskan, pelaku Sandi Firmansyah ini mencuri perlengkapan sekolah di Bandar Lampung.

Adapun barang yang dicurinya dari sekolah di Bandar Lampung yakni 4 speaker dengan merek simbada, Asatron dan Advance.

Serta satu unit printer dengan merek Canon dan kabel. Pelaku menggasak perlengkapan sekolah milik Madrasah Islamiah yang beralamat di Jalan Laksamana Malahayati Pesawahan Telukbetung Selatan.

Pelaku ini melancarkan aksinya pada 2 September lalu pukul 04.00 wib saat subuh.

"Dengan gerak cepat polisi berhasil mengamankan pelaku pada pukul 06.00 wib atau 2 jam setelah kejadian pelaku kita berhasil meringkus pelaku," kata Kompol Adit.

Baca juga: Pelaku Pencurian di Bandar Lampung Mengaku Telah Beraksi di 3 Tempat

Baca juga: Breaking News Pencuri Perlengkapan Sekolah di Bandar Lampung Tertangkap

Untuk Beli Susu Anak

Sandi Firmansyah (21) warga Pesawahan Telukbetung Selatan yang menjadi pelaku pencurian di sekolah madrasah mengaku dirinya terpaksa mencuri.

Menurut Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Adit Priyanto, pelaku mengaku melakukan aksi pencurian karena terdesak kebutuhan ekonomi.

"Pelaku mengaku memiliki anak yang usianya 2,8 tahun. Hasil pencurian itu akan digunakan untuk membeli susu anaknya," jelas Kompol Adit Priyanto saat ekspose, Kamis (22/9/2022).

Tersangka, lanjut Kapolsek, belum sempat menjual barang hasil curian di sekolah Madrasah Islamiah, Telukbetung Selatan.

Pengakuan tersangka, kata Kompol Adit, dirinya hanya mengikuti rekannya yang saat ini DPO (daftar pencarian orang).

"Jadi yang menentukan target lokasi yang akan dicuri ini teman tersangka yang masih DPO. Keduanya lalu masuk ke sekolah, dan mengambil peralatan sekolah," jelas Kapolsek.

Sudah Beraksi 3 Kali

Tersangka Sandi Firmansyah (21), warga Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung yang menjadi pelaku pencurian di sebuah sekolah madrasah mengaku sudah 3 kali melakukan aksinya.

Kepada polisi pelaku Sandi menyebutkan ada 3 lokasi berbeda yang menjadi TKP dirinya melakukan pencurian.

Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Adit Priyanto mengatakan, salah satu TKP pencurian yang dilakukan pelaku bersama rekannya yakni di Madrasah Islamiyah, Telukbetung Selatan.

"Jadi ada 2 pelaku, satunya menjadi DPO. Modus pelaku bersama-sama masuk ke madrasah dengan merusak kunci pagar dan sekolah," ujar Kompol Adit saat ekspose di Mapolsek.

Dikatakan Kapolsek, pelaku merupakan spesialis pencurian di wilayah Telukbetung Selatan.

Pasalnya, 3 lokasi pencurian yang dilakukan pelaku bersama rekannya ada di wilayah Telukbetung Selatan.

Tersangak Residivis

Kapolsek Telukbetung Selatan, Bandar Lampung Kompol Adit Priyanto menyebut tersangka pelaku pembobol sekolah madrasah merupakan residivis.

Dikatakan Kompol Adit, tersangka Sandi Firmansyah baru pada tahun 2019 lalu keluar dari penjara karena terjerat kasus yang sama.

"Tersangka kini tertangkap lagi untuk kasus yang sama, tersangka melakukan pencurian peralatan sekolah," kata Kapolsek Telubetung Selatan Kompol Adit.

Dikatakannya, tersangka Sandi melakukan aksi pencurian bersama dengan seorang rekannya yang saat ini masuk DPO (daftar pencarian orang).

Tersangka Sandi, lanjut Kompol Adit, ditangkap di rumahnya pada Jumat (2/9/2022) lalu.

"Untuk rekan tersangka, saat ini masih dalam pengejaran polisi," tegas Kompol Adit.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)