Bek Chelsea Thiago Silva Pernah Hidup Miskin Sampai Harus Naik Bus Gratis

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Terungkap fakta menarik tentang bek Chelsea Thiago Silva pernah hidup miskin.

Diketahui, bek Chelsea Thiago Silva pernah hidup miskin sampai harus menaiki bus gratis.

Bek Chelsea, Thiago Silva ternyata sempat hidup miskin.

Thiago Silva merupakan bek tengah Chelsea FC.

Pemain asal Brasil ini digadang-gadang menjadi pemain dengan harga transfer yang kian naik. 

Baca juga: Gelandang Chelsea FC NGolo Kante Ternyata Pernah Jadi Pemulung

Baca juga: Cesar Azpilicueta Disebut Bakal Menjadi Pemain Penting Chelsea di Bawah Manajer Graham Potter

Banyak yang tertarik dengannya semenjak kepindahannya ke Chelsea FC.

Thiago Silva, tidak diragukan lagi adalah salah satu bek tengah terhebat di generasinya, yang telah berhasil bermain untuk beberapa tim terhebat di Eropa.

Ia pernah tergabung dalam klub RS Futebol, Juventude, Fluminense, Milan, Paris Saint-Germain dan sekarang Chelsea.

Tetapi tentu ada lika-liku sebelum menjadi bintang besar. 

Ia pernah hidup miskin bahkan harus menaiki bus gratis untuk menuju ke tempat pelatihannya.

Seperti dilansir pada laman Sportmob artikel yang tayang pada 24 Februari 2021 lalu mengungkapkan fakta tersebut.

Thiago Silva terlahir dari keluarga yang miskin.

Baca juga: Gelandang Chelsea Kai Havertz Sebut Keputusan Todd Boehly Pecat Thomas Tuchel Tindakan Terburu-buru

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Chelsea vs Crystal Palace, Ini Jadi Ujian Kedua bagi Graham Potter

Thiago Silva lahir dalam banyak kesulitan, dengan ibunya sudah merawat dua kakaknya. 

Tumbuh di sebuah kota kumuh di kota Rio de Janeiro, Thiago harus mengatasi banyak kesulitan dan terus-menerus hidup dalam kemiskinan. 

Salah satu fakta memilukan tentang Thiago Silva adalah bahwa dia harus mengalami ayahnya meninggalkan keluarga mereka, karena orang tuanya berpisah ketika dia masih sangat muda.

Pesepakbola berusia 38 tahun itu tumbuh sangat miskin sehingga dia harus naik bus gratis ke pelatihan.

“Kadang-kadang, saya menggunakan seragam sekolah saya ketika saya naik bus ke pelatihan. Dengan begitu saya tidak perlu membayar ongkos," kata Thiago Silva dikutip Tribunlampung.co.id dari laman Sportmob. 

Ia pun melanjutkan kisah memilukan tersebut. 

"Pengemudi bus akan mengatakan 'maaf anak muda, bus ini tidak pergi ke sekolahmu.' Saya selalu mengatakan yang sebenarnya kepada mereka," tutur Thiago. 

"Saya berkata 'Saya tidak pergi ke sekolah, tetapi jika Anda dapat membantu saya mewujudkan impian saya, maka saya akan sangat berterima kasih.' "Mereka tidak pernah sekalipun mengusir saya, mereka selalu membiarkan saya pergi ke pelatihan. Saya berterima kasih kepada pengemudi bus di lingkungan masa kecil saya," lanjutnya. 

Tetapi kini, Thiago Silva sudah menjadi bintang sepak bola dunia. 

Thiago Silva banjir ucapan ulang tahun

Bek tengah klub bola Chelsea, Thiago Silva baru saja berulang tahun pada Kamis (22/9/2022) kemarin. 

Thiago Silva yang merupakan pemain Chelsea FC kali ini berulang tahun ke-38. 

Kabar Thiago Silva bek tengah Chelsea FC ulang tahun tampak pada Instagram pribadinya. 

Di sana pesepak bola asal Brasil ini menggunggah ulang ucapan selamat yang diposting oleh rekan-rekannya. 

Terpantau ada Kepa Arrizabalaga, Alex Rodrigo Dias da Costa, Paris Saint-Germain, Reece James, dan lain-lain. 

Seluruh pesepak bola tersebut memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Thiago Silva. 

Berikut ini profil Thiago Silva, dilansir dari chelseafc.com Jumat (23/9/2022):

Nama: Thiago Silva.

Tim Nasional: Brasil.

Klub saat ini: Bek tengah Chelsea FC.

Tanggal lahir: 22 September, 1984 (Usia 38).

Tinggi: 1,81 cm.

Debut: 23 September, 2020.

Bereaksi saat pemecatan Thomas Tuchel

Thiago Silva bereaksi terhadap pemecatan Thomas Tuchel dari kursi pelatih Chelsea.

Pemain Brasil tersebut menulis pesan tulus dengan mengatakan ia berharap 'bisa berbuat lebih banyak' untuk mempertahankan pelatih Jerman itu di Chelsea.

Thomas Tuchel dipecat dari kursi pelatih Chelsea sebagai manajer Rabu pagi menyusul kekalahan 1-0 tim dari Dinamo Zagreb di Liga Champions malam sebelumnya.

Meskipun Chelsea menjalani awal musim yang acuh tak acuh, masalah di luar lapangan dan rusaknya hubungan Tuchel dengan pemilik baru klub diyakini menjadi alasan utama pemecatannya.

Ada anggapan pelatih berusia 49 tahun itu juga telah kehilangan kepercayaan dari para pemainnya.

Tetapi pasca pemecatan ia malah dibanjiri pesan terima kasih di media sosial sejak meninggalkan Stamford Bridge.

Salahsatunya dari Thiago Silva yang bermain di bawah asuhan Tuchel di Paris Saint-Germain serta Chelsea.

Silva adalah salah satu pemain terakhir yang memberikan penghormatan kepada pelatih asal Jerman itu.

Pemain berusia 37 tahun tersebut tampaknya benar-benar kecewa dengan kepergian sang manajer. (Tribunlampung.co.id  / Fenty Novianti)