Berita Lampung

Kronologi Mobil Durian Bengkulu Tujuan Bekasi Kecelakaan di Lampung, Sopir Tewas

Peristiwa mobil pikap muatan durian asal Bengkulu tujuan Bekasi yang kecelakaan di Pesisir Barat ini telah mendapat penanganan Polres Lampung Barat.

Dokumentasi Polsek Balik Bukit
Ilustrasi evakuasi jenazah di jurang wilayah Lampung Barat. Evakuasi para korban mobil pikap muatan durian asal Bengkulu tujuan Bekasi sempat terkendala cuaca, Sabtu (24/9/2022) tengah malam. Mobil tersebut masuk jurang setelah tidak kuat menanjak di Jalinbar Pesisir Barat, Provinsi Lampung. 

"Kendaraan jenis pikap datang dari arah Bengkulu bermuatan durian hendak menuju Cikarang Bekasi," jelas Heri.

Lalu, setibanya ditanjakan yang berada di Jalinbar Krui-Bengkulu, Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) tepatnya di Tebing Batu Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong mobil tiba-tiba tidak kuat menanjak.

Seorang kernet bernama Ais kemudian turun untuk mengganjal roda kendaraan tersebut.

Namun nahas, belum sempat ia menaruh ganjalan mobil sudah mundur dan langsung masuk ke jurang sedalam 100 meter.

"Saat kejadian supir kita temukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, evakuasi sempat terkendala cuaca," ungkapnya.

"Kemudian satu penumpang lainya bernama Atralianto sempat kita nyatakan hilang," sambungnya.

Namun setelah dilakukan upaya pencari Atralianto (46) itu ditemukan dalam keadaan selamat, namun ia mengalami luka yang cukup serius.

Kemudian Atralianto dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan.

Heri melanjutkan, saat ini kendaraan tersebut belum dilakukan proses evakuasi.

Sebab, mobil tersebut terperosok ke dalam jurang sedalam 100 meter, termasuk dalam.

Sehingga harus menunggu mobil derek untuk menarik kendaraan dari dalam jurang.

"Untuk kerugian materil sendiri diperkirakan mencapai Rp 200 juta," kata Heri.

Kapolsek Heri mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati saat melintasi jalan lintas Krui-Bengkulu saat ini.

Terlebih saat ini kondisi cuaca yang tidak menentu, sehingga jalan lintas Krui-Bengkulu itu terkadang licin.

Selain itu saat musim penghujan jalan lintas itu juga sangat rentan terjadi pohon tumbang dan juga longsor.

"Kita mengimbau kepada seluruh pengendara agar selalu berhati-hati terlebih saat ini kondisi cuaca tidak menentu,"ujarnya.

"Kita juga mengimbau agar pengendara memperhatikan kondisi kendaraannya, apalagi ketika akan melakukan perjalanan jauh.”

“Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved