Gelandang Chelsea Kai Havertz Mahir Main Piano, Akui Turunan dari Nenek

"Saudara perempuan saya sering menunggang kuda, jadi aku sering pergi bersamanya untuk mengawasinya," sambung dia. 

Ini berkaitan dengan kebiasaan keluarga dan masa kecilnya. 

"Di akhir pekan, saya biasa pergi ke hutan di Aachen bersama keluarga saya dengan anjing. Kami semua akan menunggang kuda dan menungganginya selama satu jam di hutan," ucap Kai.

"Saudara perempuan saya sering menunggang kuda, jadi aku sering pergi bersamanya untuk mengawasinya," sambung dia. 

"Mereka memberi saya tiga kerja sama untuk tiga keledai, dan saya dapat mengunjungi mereka dan menghabiskan waktu bersama mereka," sambungnya. 

Profil Kai Havertz

Gelandang Chelsea ini punya nama lengkap Kai Lukas Havertz. 

Dia berasal dari kota kecil bernama Aachen, Jerman.

Aachen merupakan kota kecil di negara bagian North Rhine Westphalia/Nordrhein-Westfaelischen (NRW) yang terletak di bagian paling barat dari negara Jerman.

Kota Aachen berbatasan langsung dengan Belanda dan Belgia.

Kata Aachen itu sendiri berasal dari kata "Aach“ berarti sungai yang dalam bahasa latin yaitu Aquae, artinya sumber mata air.

Lahir di Aachen, Havertz pertama kali menimba ilmu di akademi sepak bola Alemania Mariadorf pada 2003. Lalu pindah ke Alemania Aachen pada 2009.

Setahun kemudian, Havertz direkrut Bayer Leverkusen pada 2010 untuk menimba ilmu di akademi mereka.

Baca juga: Todd Boehly Ketar-ketir, Chelsea Nunggak Pajak Rp 41 Triliun

Baca juga: Nasib Pilu Mateo Kovacic, Gelandang Chelsea Pernah Ditolak Steven Gerrard

Enam tahun menimba ilmu di akademi Leverkusen, Havertz naik kelas ke tim utama pada musim kompetisi 2016-2017.

Ia mencatat debutnya bersama tim senior pada 15 Oktober 2016, saat Leverkusen berhadapan dengan Werder Bremen di Bundesliga.

Saat itu, Havertz mencatatkan debutnya di usia 17 tahun empat bulan empat hari. 

( Tribunlampung.co.id / Fenty Novianti )