Berita Terkini Artis

Prilly Latuconsina Jadi Dosen di UGM, Langsung Trending Topik di Twitter

Nama Prilly Latuconsina sempat masuk dalam jajaran trending topik di Twitter pada Jumat (30/9/2022), setelah ia menjadi dosen di UGM.

TikTok @prillylatuconsina15 via Kompas.com
Prilly Latuconsina saat mengajar. Nama Prilly Latuconsina sempat masuk dalam jajaran trending topik di Twitter pada Jumat (30/9/2022), setelah ia menjadi dosen di UGM. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Nama Prilly Latuconsina sempat masuk dalam jajaran trending topik di Twitter pada Jumat (30/9/2022), setelah ia menjadi dosen di Universitas Gadjah Mada alias UGM

Diketahui, pada Kamis (29/9/2022), Prilly Latuconsina menjadi satu di antara dosen praktisi di UGM.

Momen Prilly Latuconsina mengajar di hadapan mahasiswa dan mahasiswi tersebut alias jadi dosen, ternyata ramai dibicarakan netizen.

Bahkan, nama Prilly Latuconsina sempat masuk dalam jajaran trending topik di Twitter, meski pada akhirnya hilang seiring makin ramainya perbincangan mengenai Rizky Billar dan Lesti Kejora.

Aktris Prilly Latuconsina menjadi dosen praktisi di UGM dan mengajar kelas Kajian Selebritas di Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM.

Baca juga: Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Bahas Wanita Diduga Selingkuhan Rizky Billar, Suami Lesti Kejora

Baca juga: Devina Kirana Sebut Lesti Kejora Telpon Minta Maaf, Dituding Rebut Rizky Billar

Prilly mengajar di ruang BA 207 sejak pukul 10.00 WIB dan selesai pukul 12.00 WIB.

Lalu, bagaimana awal mulanya Prilly Latuconsina menjadi dosen praktisi di UGM?

Mengajar kajian selebritas

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (29/9/2022), dia bisa menjadi pengajar di UGM karena mengikuti program Praktisi Mengajar.

Itu adalah satu di antara program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang membuka kesempatan bagi praktisi handal di berbagai bidang untuk mengajar di kelas dan membagikan keterampilan serta pengalaman riil dari dunia industri.

Baca juga: Lesti Kejora Diduga Dianiaya Rizky Billar, Polisi Sudah Periksa 2 Saksi Penting

Baca juga: Perjalanan Cinta Lesti Kejora dan Rizky Billar, Best Couple 2022 hingga Laporan KDRT

Pada program ini, praktisi hanya akan terlibat untuk mengajar mata kuliah selama dua pertemuan.

Program yang diikuti Prilly ini memberikan kesempatan bagi praktisi yang belum memiliki pengalaman mengajar mata kuliah.

Seusai pertemuan pertama kali kemarin, Prilly akan kembali ke UGM pada Oktober 2022 untuk mengajar di mata kuliah yang sama.

Prilly memberikan materi terkait selebritisasi dan selebrifikasi, serta berdiskusi dengan mahasiswa pada sesi tanya jawab.

Dalam mengajar, Prilly membagikan pengalamannya di depan layar maupun belakang layar. 

Dia bercerita bagaimana seorang selebriti melewati berbagai macam proses selama berkarier.

"Senang sekali saya bisa membagikan ilmu untuk mereka dan memperluas perspektif lagi."

"Karena kajiannya tadi bukan hanya soal teori, tapi saya juga bercerita pengalaman di depan layar bagaimana seorang tokoh melewati proses," tutur Prilly, dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/9/2022).

Tak hanya mengajar, menurut Prilly, dia juga ikut belajar bersama mahasiswa karena pertanyaan-pertanyaan dari mahasiswa juga membuka perspektif baru bagi dia.

Selama dua jam Prilly mengajar materi tentang kajian selebritas, satu di antara bahasannya adalah personal branding.

Baca juga: Vicky Prasetyo Tunangan dengan Bule Rusia, Igun: Viralkan Hastag Save Alena

Baca juga: Video Klip Baru Ayu Ting Ting Trending YouTube, Ruben Onsu Sebut Mahal

Menurut Prilly, masyarakat sering tertukar antara personal branding dan pencitraan.

Dia menjelaskan personal branding adalah sesuatu yang dilakukan atas kesukaannya.

"Kalau seseorang yang blusukan tapi dirinya tidak menyukai blusukan, itu yang disebut pencitraan," kata Prilly dilansir Kompas.com, Kamis (29/9/2022).

Prilly mencontohkan personal branding adalah unggahan di media sosial yang dilakukan dengan proses kurasi terlebih dahulu.

"Harus memfilter apapun yang kita posting supaya nilai ini (personal branding) tidak hilang," jelas dia.

Personal branding

Prilly juga mencontohkan beberapa artis yang dinilai telah sukses membangun personal branding seperti Raffi Ahmad dan juga Gilang Juragan 99. 

Raffi dinilai tak hanya sukses dalam membangun personal branding tetapi juga sukses mendirikan Rans Entertainment.

Tak hanya itu, Raffi juga memiliki klub sepakbola Rans FC.

Kesuksesan tersebut membuat nama Raffi adalah sebuah jaminan.

Sementara itu, menurut Prilly, Gilang Juragan 99 yang merupakan pemilik MS Glow.

Dalam unggahannya selalu menunjukkan kerja keras dalam personal brandingnya.

"Sebagai pemilik perusahaan skincare yang from zero to hero."

"Bagaimana perjuangan dia membangun, perjuangan bersama istrinya dan akhirnya menjadi sukses."

"Branding tersebut membuat skincare-nya laku," ucap dia.

Lanjut Prilly dari unggahan-unggahan Gilang yang menunjukkan kerja keras, masyarakat jadi ingin mencoba produk skincare-nya.

"Padahal dia enggak posting skincare, dia posting perjuangannya jadi penasaran."

"Wow bagaimana dia bisa sesukses ini bagaimana bisa seperti ini," tandas Prilly Latuconsina.

Tak Mau Digaji

Di sisi lain, Prilly Latuconsina menjadi dosen praktisi di Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Prilly Latuconsina didapuk menjadi dosen yang mengajar Kajian Selebritas di UGM

Kabar Prilly Latuconsina menjadi dosen dibenarkan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fisipol UGM Dr Poppy Sulistyaning Winanti.

"Kebetulan kajian yang coba ditawarkan atau diajarkan oleh Mbak Prilly ini kajian selebritas namanya, yang di Ilmu Komunikasi di salah satu departemen kita juga ada kajian soal itu,” jelas Poppy, dilansir Kompas.TV dari Kompas.com.

“Sehingga kan ya memang selebritinya yang ngajar kan enggak papa," katanya. 

"Dosennya kan selebriti jadi pas to, kan menarik juga kalau praktisi bisa mengajar," sambungnya.

Dalam wawancara terpisah, Prilly Latuconsina mengaku senang dan tentunya bangga, bisa mejadi dosen praktisi di UGM.

"Tiba-tiba aku diterima dan ditawari oleh kampus UGM Yogyakarta untuk mengajar di sana," katanya.

"Senang, bangga, dan terharu juga akhirnya aku bisa ngajar di sana, kampus favoritnya banyak mahasiswa," beber Prilly Latuconsina, dilansir TribunStyle baru-baru ini.

Ia pun dikabarkan akan mengajar secara offline.

Mendapat kesempatan itu, Prilly mengaku tak berhenti untuk bersyukur.

Bahkan, Prilly ternyata tak mengambil gajinya untuk jadi seorang dosen.

"Kebetulan aku tidak mengambil gaji aku karena aku benar-benar pengen sharing ilmu yang aku punya,” ucap Prilly.

Diakui Prilly, bahwa menjadi dosen adalah cita-citanya sejak dulu.

Oleh karena itulah, ia sama sekali tidak memikirkan gaji.

“Karena ini juga udah cita-cita aku dari dulu,"

Baca juga: Lesti Kejora Dianiaya 2 Kali oleh Rizky Billar, Di Kasur dan Kamar Mandi

Baca juga: Putri Imam S Arifin Ditangkap Polisi Seusai Curi Motor lalu Jual ke Penadah

"Di sini aku bukan mencari uangnya, tapi aku mencari pengalaman," tutupnya.

Terbukti, bahwa Prilly Latuconsina tidak hanya berbakat dalam seni peran saja, melainkan dalam akademisi pun Prilly menunjukkan keahliannya dalam mengajar.

( Tribunlampung.co.id / Kompas.com )

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved