Berita Terkini Artis
2 Kamerawan Video Prank KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven Akan Dipanggil Polisi
Pemeriksaan dua dua kameramen itu adalah lanjutan dari pemeriksaan terhadap Baim Wong dan Paula Verhoeven yang membuat konten prank KDRT.
Uya Kuya membandingkan dirinya yang disebut sebagai raja settingan atau tukang prank dengan Baim Wong.
“Apalagi orang bilang Uya Kuya tukang prank, raja settingan,"
"Gua sealay-alaynya gua, sesettingannya gua buat apa, percayalah 99 persen artis di dunia itu settingan guys,” ujar Uya Kuya.
Hal itu diungkapkan oleh Uya Kuya melalui konten videonya bersama Melanie Subono di YouTube Uya Kuya TV, Jumat (7/10/2022).
Dalam video itu, Uya Kuya dan Melanie Subono membicarakan soal kasus KDRT yang diterima Lesti Kejora dan prank KDRT Baim Wong.
Konten prank KDRT yang dilakukan oleh Baim Wong dan Paula Verhoeven kini menjadi boomerang untuk mereka berdua.
Banyak pihak penting yang langsung merespons dan ingin Baim Wong dan Paula Verhoeven untuk diproses hukum.
Bahkan, Komnas Perempuan menilai tindakan prank KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven ke polisi itu sangat melukai para korban yang mengalami tindakan KDRT.
Melanie Subono menyebut Baim Wong dan Paula Verhoeven kejam karena menganggap KDRT sebagai candaan.
“Lesti temen lu bukan? Itu nggak lucu. Lo lebih kejam dari mereka yang membacakan pemecatan atau ngomong apa pun itu,” ujar Melanie Subono, dikutip pada Minggu (9/10/2022).
Musisi yang dikenal vokal bersuara dengan kasus yang tengah booming ini, menegaskan bahwa tindakan KDRT bukan untuk candaan.
“Iya (kejam) karena bikin ini becandaan. Even nggak ada kasus Lesti, gua akan sama nentangnya soal ini. KDRT is not a joke,” tegas Melanie.
Uya Kuya pun mengaku setuju dengan pernyataan Melanie Subono.
Ayah dua anak ini mengingatkan publik bahwa, semua yang ditampilkan oleh selebriti di depan layar maupun di media sosial adalah settingan.
Uya Kuya membandingkan dirinya dengan Baim Wong, yang dikenal publik sebagai raja settingan atau prank Tanah Air.