Jasad Bayi di Pringsewu

Geger Penemuan Jasad Bayi di Pringsewu Lampung, Pelaku Pembuangan Ternyata Ibu Kandung Korban

Warga Pringsewu Lampung menemukan jasad bayi di tempat bekas pembuangan sampah. Polisi telah menangkap pelaku. Pelaku diduga ibu kandung korban.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Gustina Asmara
dok.Humas Polres Pringsewu
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad bayi di Pringsewu Lampung, Senin (10/10/2022) malam. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Warga Pekon Parerejo, Gadingrejo, Pringsewu digegerkan dengan penemuan jasad bayi di parit atau tepatnya di kolam bekas pembuangan sampah pada Senin (10/10) sekitar pukul 20.30 WIB.

Jasad bayi itu ditemukan warga yang sedang mencari ular.

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap terduga pelaku keesokan harinya atau pada Selasa (11/10/2022).

Terduga pelaku pembuangan bayi tersebut ternyata ibu kandung korban, seorang wanita berusia 21 tahun. Pelaku pun telah diamankan di Polres Pringsewu.

"Benar, tadi pagi sekira pukul 09.00 WIB unit Reskrim Polsek Gadingrejo dengan di-backup Tekab 308 Presisi Polres Pringsewu telah berhasil mengamankan terduga pelaku pembuang bayi di Pekon Panjerejo," kata Kasat Reskrim Polres Pringsewu, Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata, Selasa.

Feabo mengungkapkan, pelaku yang diamankan berinisial R (21), warga Pekon Panjerejo, Gadingrejo, Pringsewu.

Baca juga: Update Kasus Suap Rektor Unila, Giliran Guru MTs Tanjungkarang Diperiksa KPK

Baca juga: Berita Lampung Terkini 11 Oktober 2022, PGHM Kota Bandar Lampung Pertanyakan Insentif Belum Cair

Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif dari penyidik unit PPA Satreskrim Polres Pringsewu.

"Saat ini masih dalam proses pemeriksaan untuk mengetahui motif pelaku sampai nekat membuang bayinya tersebut," ungkap Iptu Feabo.

Awalnya Mencari Ular

Mayat bayi ini awalnya ditemukan warga bernama Nuryanto (29) dan Hendra Saputra.

Bermula dari Nuryanto yang mencari lokasi buang air kecil di belakang rumah Mbah Sukadi.

Setelah selesai buang air, saksi melihat ada seekor ular, lalu ia langsung memberitahukan kepada Hendro.

Keduanya lantas mencari ular tersebut. Namun, saat sedang mencari ular, tiba-tiba kedua saksi melihat jasad bayi tanpa balutan kain mengambang di areal kolam bekas pembuangan sampah.

Keduanyanya pun kaget dan langsung melaporkan ke pamong setempat dan kepolisian.

Saat pertama ditemukan, bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Saat pertama kali saya dan teman saya menemukan bayi itu, memang keadaannya terlihat sudah membusuk. Kirain apa, soalnya jasad bayi itu bisa dikatakan sudah rusak ya. Itu kejadiannya sekira jam delapanan malam," ungkap Nuryanto.

Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan penemuan jasad bayi itu dari warga Senin sekitar pukul 20.30 WIB.

Setelah mendapat laporan, polisi langsung turun ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad bayi ditemukan dalam kondisi mengapung di kolam bekas pembuangan sampah.

"Kalau melihat kondisi jasad bayi tersebut, diduga sudah meninggal beberapa waktu lalu ya. Namun masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ungkap Iptu Anwar Mayer.

Setelah melakukan olah TKP, pihaknya berkoordinasi dengan tenaga medis dari Puskesmas Wates untuk mengidentifikasi jasad bayi. Setelah itu jasad bayi langsung dibawa ke RSUD Pringsewu.

"Guna pemeriksaan lanjutan dan untuk mengetahui penyebab kematian, jasad bayi tersebut langsung dibawa ke RSUD Pringsewu," ungkapnya.

Kepala Ruang Mayat RSUD Pringsewu, Bajuri mengatakan, hingga Selasa (11/10) pukul 09.40 WIB, jasad bayi tersebut masih berada di RSUD Pringsewu. Untuk proses pemakaman menunggu pihak kepolisian.

(Tribunlampung.co.id/Riana Mita)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved