Berita Lampung
Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Way Kanan Lampung Dimakamkan Berjajar
Lima orang korban pembunuhan di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, dimakamkan pada Selasa (11/10/2022). Mereka dimakamkan secara berjajar.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Gustina Asmara
Tribunlampung.co.id, Way Kanan - Lima orang korban pembunuhan di Kabupaten Way Kanan, Lampung, dimakamkan pada Selasa (11/10/2022).
Lima korban yang merupakan satu keluarga ini dimakamkan dalam kondisi sudah berupa kerangka.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Kampung Marga Jaya, Negara Batin, Way Kanan, Muhammad Yani.
Jasad yang dimakamkan adalah Zainudin, Siti Romlah, Wawan Setiawan, Zahra, dan Juwanda. Kelimanya merupakan korban pembunuhan.
“Pemakaman dilakukan dengan cara muslim,” ungkap Yani.
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan di Way Kanan Lampung, Aspri Hotman Paris Siap Beri Pengawalan
Baca juga: Satu Orang Selamat dari Pembunuhan Sadis Sekeluarga di Way Kanan Lampung
Menurutnya, selaku Kepala Kampung Marga Jaya, dirinya menyesalkan kejadian pembunuhan 5 orang dalam satu keluarga yang terjadi di kampungnya.
Yani berharap aparat penegak hukum dapat memberikan keputusan yang adil, sesuai dengan pasal 340 KUHP dalam ancaman tertinggi hukuman mati, seumur hidup atau 20 tahun penjara.
“Saya dan keluarga juga sudah minta pendampingan hukum kepada Hotman Paris, meminta pelaku di hukum mati,” ujar Yani.
Yani mengatakan, pemakaman terhadap jasad 5 korban dilakukan berjajar dengan jarak 20 cm dengan kedalaman 50 hingga 60 cm.
Hal itu untuk menghindari kerangka tulang para korban dibongkar oleh binatang buas.
Yani menyebut, perbuatan 2 tersangka pelaku pembunuhan 5 orang dalam satu keluarga tersebut merupakan tindakan keji.
Pasalnya korban merupakan orangtua hingga keponakan dari pelaku.
“Mudah-mudahan peristiwa ini yang terakhir dan tidak terulang lagi,” ucap Yani.
Sementar Putri Maya Rumanti yang menjadi aspri pengacara Hotman Paris Hutapea mengatakan, masyarakat sekitar kedepannya harus lebih perduli agar kejadian serupa tidak lagi terulang.
“Saya lihat jarak rumah warga dekat. Seperti ada keributan seharusnya kita peduli dengan tetangga,” ujar Maya.