Tempat Kuliner di Lampung, Rasakan Pedasnya Mie Njerit di Dunno Coffee

Di dalam piring hitam, tampilan mie terlihat sedikit kemerahan karena telah dibaurkan pada campuran bumbu cabai.

Tribunlampung.co.id menjajal versi mie ayam jamur.

Sehingga di atasnya ditaburi topping sejenis jamur kancing beserta ayam.

Didapati pula kerupuk pangsit dan dimsum yang juga ikut terlibat menyempurnakan rasa mie njerit.

Kemudian terakhir adalah dua lembar selada dan irisan tomat yang mempercantik tampilan.

Saat dijajal masuk ke dalam mulut, lidah dibuat bergoyang dengan tekstur mie dan jamurnya yang kenyal.

Indera perasa juga akan mulai peka terhadap rasa pedas yang langsung menggigit.

Pedasnya tentu masih bisa dinikmati karena dibarengi dengan rasa gurih dari bumbu rahasianya.

Sementara varian mie ramenya juga wajib dijajal.

Ramen njerit memiliki porsi yang mantap memuaskan.

Seperti ramen pada umumnya terdapat banyak topping di atasnya yakni telur, bakso seafood, dimsum, jamur kuping, potongan nori, irisan tomat, selada, hingga sayuran seperti kacang polong, wortel, dan jagung.

Kuahnya segar, bedanya ramen njerit dengan lainnya adalah kuahnya pedas.

Ciri khas rasa pedas yang dimiliki kedua varian mie tersebut akan segera diredakan dengan kopi susu banana dan redvelvet.

Kedua minuman ini memiliki rasa manis yang pas dan tidak membuat enek.

Rute Menuju Dunno Coffee

Dunno Coffee dan Mie Njerit adalah brand kuliner yang sedang hits di Bandar Lampung.

Gerai Dunno Coffee dan Mie Njerit berada di Jalan Cendana, Kedaton, Kota Bandar Lampung.

Lokasinya mudah dijangkau menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Namun sedikit masuk ke dalam gang sejauh 50 meter dari Jalan Pagar Alam (Jalan PU).

Sementara jarak dari Tanjungkarang Pusat hanya 6 kilometer.

Rute dari Tugu Adipura

Dari Tanjungkarang Pusat bisa berangkat dari Tugu Adipura atau Bundaran Gajah.

Keluar bundaran menuju Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Setelah 650 meter belok kanan ke Jalan Kartini.

Lanjut lurus saja lalu melewati Jalan Teuku Umar sejauh 3,3 kilometer.

Belok kiri ke Jalan Pagar Alam, kemudian setelah 950 meter belok kanan ke Jalan Cendana.

Maka akan sampai ke Dunno Coffee dan Mie Njerit setelah 50 meter.

Rute dari Terminal Kemiling

Jarak dari Terminal Kemiling ke Dunno Coffee dan Mie Njerit lebih dekat yakni sejauh 4,7 kilometer.

Pergi ke arah timur di Jalan Imam Bonjol.

Lalu setelah 1,7 kilometer belok kiri ke Jalan Pagar Alam.

Mengikuti jalan sejauh 3 kilometer kemudian belok kiri ke Jalan Cendana.

Maka akan segera sampai di Dunno Coffee dan Mie Njerit.

Rute dari Palapa 10

Ambil arah timur di Jalan Mayor Sukardi Hamdani.

Kemudian ke kanan menuju Jalan Palapa 5.

Terus lurus melewati Jalan Palapa VB sejauh 400 meter.

Belok kanan ke Jalan Cendana lanjut belok kiri.

Maka akan sampai di Dunno Coffee dan Mie Njerit.

Berikut 15 tempat wisata kuliner di Lampung:

1. Sambal Bakar Si Mbul di Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung.

2. Steaky Steak di Jalan Hi Madang, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.

3. Maknoni Village di Gunung Terang, Langkapura, Bandar Lampung.

4. Warunk Basian di di Jalan Gatot Subroto, Bandar Lampung.

5. Rumah Biryani di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung.

6. Pucok Menter Kerang Ngamprak di Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung.

7. Dapoer Nat di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung.

8. Mie Ayam Mukbang di Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Bandar Lampung.

9. Bebek Bu Tedjo di Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Bandar Lampung.

10. Sate Pak Heru di Simpur Center, Bandar Lampung.

11. Maru House di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung.

12. Warung Seblak dan Boci Teh Neng di Jalan Yos Sudarso, Bandar Lampung.

13. Ayips di Jalan Pulau Belitung, Sukabumi, Bandar Lampung.

14. Geprek Mas Boy di Jalan Pulau Tegal, Sukarame, Bandar Lampung.

15. Sambal Seruit Buk Lin di Jalan Juanda, Pahoman, Bandar Lampung.

(Tribunlampung.co.id / Agustina Suryati )