Pengakuan Jessica Iskandar Soal Penipuan Dianggap Stefanus Tak Sesuai Kenyataan

Tribunlampung.co.id -  Jessica Iskandar dituding melakukan penggiringan opini publik agar bisa menjerat terduga pelaku penipuan dan penggelapan Christoper Stefanus Budianto alias Steven.

Tudingan terhadap Jessica Ikandar tersebut justru muncul dari terduga pelaku penipuan dan penggelapan, Stefanus.

Stefanus menganggap Jessica Iskandar memanfaatkan popularitasnya sebagai publik figur sehingga bebas menyuarakan persoalan sendiri ke media sosial.

Stefanus mengklaim bukti yang diberikan Jessica Isakandar terkait dugaan penipuan dan penggelapan tidak seperti kenyataan yang ada.

Diketahui Jessica Iskandar mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan rekan bisnis yang merugikannya hingga Rp 9,853 miliar.  

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP.

Baca juga: Iis Dahlia Tak Direspon Lesti Kejora setelah Dugaan KDRT Rizky Billar Mencuat

Baca juga: Alasan Gading Marten Masih Menduda Meski Sudah Cerai dari Gisella Anastasia

Terduga pelaku penipuan dan penggelapan, Christoper Stefanus Budianto alias Steven buka suara terkait permasalahannya dengan Jessica Iskandar. 

Baru-baru ini bahkan Jessica Iskandar meminta perlindungan hukum ke Mabes Polri dan menyinggung Kapolri untuk mengusut tuntas kasus yang merugikan dirinya di media sosial Instagram. 

Atas perilaku tersebut membuat Steven angkat suara, menurutnya pernyataan dari Jessica maupun suaminya, Vincent Verhaag seolah-olah menggiring opini publik yang mengatakan bahwa hukum di Indonesia tidak berjalan dengan baik. 

"Yang mau saya sampaikan tanggapan saya mengenai sikap dari Jessica dan vincent seolah-olah mereka kaya membuat statemen hukum tidak berjalan ataupun bahwa ada pernyataan polisi tidak menanggapi laporan mereka dan lain-lain," kata Steven kepada awak media, Selasa (11/10/2022). 

Steven mengklaim bahwa semua bukti yang diberikan Jessica Iskandar melalui kuasa hukumnya memang tidak seperti kenyataan yang ada. 

Tidak hanya itu, Steven juga menyinggung pekerjaan Jessica Iskandar sebagai publik figur. Sehingga ia bebas menyuarakan hal tersebut di media sosial. 

"Sebenarnya bukan brarti polisi tidak menanggapi laporan mereka, memang bukti-bukti yang disampaikan kenyataannya itu tidak sesuai dengan yang mereka paksakan," ujar Steven. 

"Dan apakah berarti kalau kita seorang publik figur kita punya pendapat dan kita paksakan kepada penindak hukum seperti polisi apakah harus sesuai dengan keinginan kita? Sehingga kaya penggiringan opini publik kan," lanjutnya. 

Pernyataan Jessica pun menurutnya seolah menggiring opini publik. 

"Seolah-olah yang ia katakan di medsos itu harus diikutin oleh penegak hukum, dan apabila penegak hukum tidak menjalani apa yang diinginkan mereka, mereka seolah-olah bilang ini laporan tidak ditindak lanjutin. Kaya gitu sih kalau dari saya," tutur Steven. 

Sekedar informasi, Jessica Iskandar mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan yang membuatnya rugi hingga Rp 9,853 miliar.  

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP.

Jessica Iskandar Dilaporkan Balik

Kondisi artis Jessica Iskandar diungkap kuasa hukumnya, setelah ia justru dilaporkan balik seusai ditipu hampir Rp 10 miliar.

Baca juga: Mediasi Buntu, Roro Fitiria Ngotot Cerai dari Andri Irawan: Masih Trauma

Baca juga: Penjaga Rumah Lesti Kejora Menghilang saat Akan Diperiksa Polisi Sebagai Saksi

Diketahui, istri Vincent Verhaag, Jessica Iskandar, mengaku ditipu rekan bisnisnya, Steffanus Budianto alias Steven, hampir Rp 10 miliar.

Tetapi kabar terkini, Jessica Iskandar malah dilaporkan balik oleh Steffanus Budianto, setelah ia ditipu hampir Rp 10 miliar.

Kuasa hukum Jessica Iskandar, Rolland E Potu mengungkapkan kondisi kliennya itu kini kian membaik.

Sebab sebelumnya, emosi Jessica Iskandar sempat meledak ketika hadir dalam siang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, di mana Jedar dilaporkan oleh Steffanus Budianto alias Steven. 

"Ya, syukur sih sudah, kalau saya lihat kondisi kesehatannya sudah membaik," ungkap Rolland di Bareskrim Polri, Senin (10/10/2022). 

Rolland senantiasa berkoordinasi kepada Jedar maupun Vincent Verhaag. Sebab, Jedar sangat terpukul terlibat kasus dugaan penipuan ini. 

Begitupun orangtuanya yang juga masuk rumah sakit karena ikut memikirkan nasib sang putri. 

"Tapi, kalau stres, kembali lagi, kadang kan kita namanya setiap hari koordinasi terkait kasus ini, saya melihat sekali dia (Jedar) begitu berdampak sekali sama dia (Jedar)," tutur Rolland. 

Kesibukkannya di dunia entertainment juga menjadi salah satu kesehatan dirinya terganggu ditambah masalah yang masih dihadapinya.

Begitupun saat ini Jedar masih menyusui anak keduanya.

Namun dalam kondisi tersebut tidak menutup semangat keduanya untuk mengusut tuntas dan mencari keadilan kasusnya dengan Steffanus Budianto. 

"Karena dia juga masih menyusui kan, bayinya masih lima bulan, dan itupun, maka saya bersama Pak Vincent dan Bu Jessica, saya bilang, 'Bu, kita fight saja'."

"'Di sini, kalau memang kita memperjuangkan keadilan, kita harus fight dari waktu ke waktu, kita enggak tahu kapan itu berhentinya'."

"Pastinya, kita akan terus coba," ujar Rolland.

Pihak Jessica Iskandar berharap jika polisi segera memanggil Steffanus Budianto untuk diperiksa terkait kasus dugaan penipuan. 

Diketahui menurut Rolland, Steffanus telah mangkir sebanyak dua kali pemanggilan polisi. 

"Polda Metro Jaya sudah kami konfirmasi kepada penyidik yang menangani perkara, (katanya) sudah dua panggilan," ucap Rolland.

"Polda Bali, yang waktu kami rilis bersama Bapak Kabid Humas Polda Bali, sudah menyatakan juga, sudah dua panggilan juga."

"Kan di situ dapat disimpulkan, ada dua Polda yang sudah panggil dua kali, dimangkirin semua itu panggilan sama terlapor," ucapnya lagi.

Teriak di Pengadilan

Sebelumnya, artis Jessica Iskandar ngamuk di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).

Jessica Iskandar ngamuk lantaran tergugat Christopher Stefanus Budianto atau Stefanus tak hadiri sidang perdana  kasus dugaan penipuan dan penggelapan uangnya.

Lantaran tergugat Stefanus tak hadiri sidang perdana, majelis hakim memutuskan untuk menunda sidang.

Saat menemui awak media, wanita yang akrab disapa Jedar dan suaminya, Vincent Verhaag meluapkan kekecewaannya.

"Sangat kecewa. Jangan iming-iming doang, buktikan kalau kalian itu benar dan hadir di persidangan," ucap Vincent, melansir Kompas.com.

"Tadi saya lihat kok, ada tim kuasa hukumnya," ujar Vincent lagi.

Ketika hendak pulang, tampak Jedar dan kuasa hukum Stefanus, Togar Situmorang bersitegang.

Tak tanggung-tanggung Vincent dan Jedar meneriaki Togar.

"Ngumpet terus! Ngumpet terus!" teriak Vincent Verhaag

"Ngumpet terus!" timpal Jedar.

Kuasa hukum Jedar, Rolland E Puto juga ikut menyindir pihak Stefanus.

"Mana kliennya? Mana prinsipalnya? Kok diwakili kuasa hukum mulu? Demi keadilan ini," tutur Rolland.

Mendengar sindiran dari pihak Jedar, Togar tampak emosi.

"Ini pengadilan! Jangan teriak-teriak! Kalau mau sidang, ayo sidang lagi!" tegas Togar.

Sindiran Jedar di Instagram untuk Stefanus

Stefanus tak hadiri di pengadilan hingga membuat sidang perdana kasus dugaan penipuan Jedar ditunda.

Melalui unggahan terbaru di Instagram pribadinya, @inijedar, ibu dua anak ini memberikan sindiran.

Berfoto dengan sang suami dan tim kuasa hukumnya, Jedar tampak berada di ruang tunggu pengadilan.

"Kami sudah hadir di pengadilan, tergugat 1 & 2 juga kuasa hukum kami," tulis Jedar.

Ia pun dibuat kesal harus meninggalkan dua putranya demi menghadiri sidang, namun Stefanus ternyata tak hadir.

Lantas dirinya kemudian menanyakan keberadaan Stefanus saat ini.

Seperti diketahui, Stefanus belum pernah muncul ke publik untuk memberikan klarifikasi.

Pihaknya hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya untuk memberikan keterangan.

"Kami tinggalkan bayi kami yang perlu susu dan EL barack yang masih sekolah."

"Demi gugatan kamu! Di mana kamu?? KENAPA TIDAK HADIR?? Dari dulu hanya di wakilkan di ketek kuasa hukummu!" tulis Jessica Iskandar.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)