Tempat Wisata di Lampung

Tempat Kuliner di Lampung, Lezatnya Sate Maranggi di Saung Agrowisata

Saung Agrowisata merupakan tempat kuliner di Lampung bernuansa kampung Sunda yang cocok dijadikan tempat makan bersama keluarga.

Tribunlampung.co.id / Agustina Suryati
Saung Agrowisata adalah tempat kuliner di Lampung yang menyajikan menu khas Sunda, termasuk sate maranggi. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ada satu tempat kuliner di Lampung yang menyajikan menu khas Sunda, yakni Saung Agrowisata.

Tempat kuliner di Lampung ini memiliki salah satu menu unggulan bernama sate maranggi.

Saung Agrowisata merupakan tempat wisata kuliner di Lampung bernuansa kampung Sunda yang cocok dijadikan tempat makan bersama keluarga.

Saung Agrowisata berlokasi di Jalan Agrowisata 1, Gang Mushola No 43, Beringin Raya, Kota Bandar Lampung.

Berdasarkan penelusuran Tribunlampungtravel.com, Saung Agrowisata bisa membuat pengunjung betah berlama-lama makan dan santai di sana.

Restoran tersebut menarik hati pengunjung dengan masakan khas Jawa Baratnya yang menggoda.

Didukung oleh fasilitas gazebo bambu, ayunan anak, spot foto, meja dan tempat duduk santai di bawah pohon dikelilingi gemercik kolam ikan, hingga instrumen suling sunda yang memenangkan.

Sehingga mampu mengobati sejenak hasrat para perantau yang ingin pulang ke kampung halaman.

Lapak restoran Saung Agrowisata ini mampu memuat kurang lebih 100 orang.

Tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk bisa menyantap sajian menu di Saung Agrowisata.

Harga menu minuman hingga makanan di Saung Agrowisata mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 45 ribu.

Restoran Saung Agrowisata menyediakan menu masakan khas Jawa Barat seperti sate maranggi, sop iga, bebek bakar, nila bakar, gurame bakar, hingga pindang.

"Karena ada di Lampung maka kami tetap sediakan menu makanan yang sesuai dengan selera lidah orang Lampung makanga kami juga adalan pindang," tutur Ela, Pemilik Saung Agrowisata, Sabtu (8/10/2022).

Sate maranggi, ayam bakar, nila bakar, dan pindang iga adalah menu andalan Saung Agrowisata.

Ketiga menu tersebut mengandung bumbu racikan rahasia dari Agrowisata.

Wajib dicoba, karena rasa bumbunya tidak mengecewakan.

Rasa bumbu bakar khas Saung Agrowisata ini dominan pedas manis.

Bumbu dioles berulang kali hingga menghasilkan tekstur daging bakar yang pas dan diresapi bumbu sampai ke bagian terdalam.

Tingkat kematangnnya juga rata, sehingga tekstur makanan tidak menjadi pas dirasa.

Baca juga: Tempat Kuliner di Lampung, Nikmati Soto Sapi Khas Jojga Lengkap dengan Aneka Sate

Baca juga: Kuliner di Lampung, Segarnya Es Cincau Bang Pendi Pesawaran

Sate maranggi merupakan salah satu masakan khas Purwakarta favorit para pelanggan.

Sate ini menggunakan daging sapi yang disantap dengan cocolan sambal kecap  menyegarkan.

Sementara menu pindang iga ala Saung Agrowisata memiliki kuah yang kaya akan campuran rempah.

Saat kuah diseruput rasa rempah-rempahnya begitu tajam dan menyegarkan.

Masakan di Saung Agrowisata digemari banyak pengunjung yang datang dari dalam maupun luar kota.

Terbukti sejak dibukanya sejak 2020 lalu, banyak pelanggan yang datang lalu kembali lagi.

"Pengunjung dari daerah Kedondong ada, Jatimulyo, dari Lamteng, Bandar Jaya, Jakarta, paling sering Palembang," jelas Ela.

Ela juga mengaku ada saja pengunjung yang rutin berkunjung lima kali dalam sebulan.

Pihaknya juga menceritakan bila Saung Agrowisata ini bermula dari keisengannya bersama sang kakak.

"Bisa dibilang ini kerjaan ibu- ibu iseng saja awalnya, saya dan kakak ini ibu rumah tangga yang lagi nganggur ada lapak kosing yasudah coba dibuat tempat makan, Alhamdulillah berkembang terus," tutupnya.

Saung Agrowisata buka setiap hari mulai dari pukul 10.00 WIB sampai 20.00 WIB.

Sate Maranggi

Restoran Saung Agrowisata, Bandar Lampung menawarkan menu masakan khas Jawa Barat, termasuk sate maranggi.

Selain sate maranggi, menunya lainnya seperti sop iga, bebek bakar, nila bakar, gurame bakar, hingga pindang.

Menurut Ela, pemilik Saung Agrowisata, pindang tetap jadi menu yang wajib disediakan.

Sebab meski mengusung konsep kampung Sunda, masakan di Saung Agrowisata tetap menyesuaikan selera lidah orang Lampung.

Sate maranggi, ayam bakar, nila bakar, dan pindang iga adalah menu andalan Saung Agrowisata.

Kempat menu tersebut mengandung bumbu racikan rahasia ala Saung Agrowisata.

Wajib dicoba, karena rasa bumbunya tidak mengecewakan.

Dari tampilan luarnya, warna cokelat mengkilap dari bumbu yang telah dioleskan nampak begitu menempel pada daging ayam, sapi, dan ikan nilanya.

Sate maranggi merupakan salah satu menu masakan khas Purwakarta.

Sate maranggi khas Saung Agrowisata menjadi pilihan favorit para pelanggan.

Sate ini menggunakan daging sapi bukan daging ayam maupun kambing.

Menu sate maranggi disantap bersama cocolan sambal kecap yang menyegarkan.

Tekstur dagingnya padat, setiap tusukan sate adalah murni daging tanpa ada campuran lain.

Sementara ayam bakar dan ikan nila bakarnya datang bersama tahu dan tempe beserta lalapan juga sambal terasi hijaunya.

Rasa bumbu bakar khas Saung Agrowisata ini dominan pedas manis.

Bumbu dioles berulang kali hingga menghasilkan tekstur rasa yang pas.

Menu daging di Saung Agrowisata saat dijajal mema banyak diresapi bumbu lezat sampai ke bagian terdalam.

Tingkat kematangnnya juga rata, sehingga tekstur daging menjadi pas.

Sementara menu pindang iga ala Saung Agrowisata memiliki kuah yang kaya akan campuran rempah.

Saat kuah diseruput rasa rempah-rempahnya begitu tajam dan menyegarkan.

Harga menu minuman hingga makanan nagare ramen di Saung Agrowisata mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 45 ribu.

Rute Menuju Saung Agrowisata

Saung Agrowisata berlokasi di Jalan Agrowisata 1, Gang Mushola No 43, Beringin Raya, Kemiling, Kota Bandar Lampung.

Jalan Agrowisata 1, Gang Mushola No 43, Beringin Raya, Kota Bandar Lampung.

Rute menuju ke Saung Agrowisata mudah.

Bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Rute dari Terminal Kemiling

Dari Terminal Kemiling jaraknya hanya 1 kilometer.

Rutenya pergi ke arah timur di Jalan Imam Bonjol lalu lanjut belok kanan di bawah jalan layang menuju Jalan Teuku Cik Ditiro.

Kemudian tinggal mengikuti jalur sejauh 1,2 kilometer lalu belok kiri ke Jalan Rambutan.

Sejauh 100 meter belok kanan ke Jalan Agrowisata kemudian plang nama Saung Agrowisata akan segera nampak di sisi kiri jalan.

Masuk ke Gang Mushola tersebut lalu akan sampai di Saung Agrowisata.

Rute dari Pasar Bambu Kuning

Sementara bila dari arah Pasar Bambu Kuning, bisa di ambil rute sebaliknya.

Pergi ke arah barat di Jalan Imam Bonjol.

Terus lurus mengikuti jalur sejauh 5,2 kilometer belok kiri menuju Jalan Teuku Cik Ditiro.

Mengikuti jalur sejauh 1,2 kilometer lalu belok kiri ke Jalan Rambutan.

Sejauh 100 meter belok kanan ke Jalan Agrowisata kemudian pelang nama Saung Agrowisata akan segera nampak di sisi kiri jalan.

Masuk ke Gang Mushola tersebut lalu akan sampai di Saung Agrowisata.

Rute dari Wisata Bumi Kedaton

Pergi ke arah barat di Jalan Wan Abdurrahman.

Terus ikuti jalan lalu belok kanan setelah 7,5 kilometer.

Lanjut ikuti jalan utama yang sedikit berkelok.

Kemudian ke kiri menuju Jalan Teuku Cik Ditiro.

Setelah 600 meter belok kanan ke Jalan Bukit Barisan Selatan I.

Belok sedikit ke kiri setelah 450 meter.

Lanjut belok kanan setelah 200 meter ke Gang Mushola.

Maka akan sampai di Saung Agrowisata.

Saung Agrowisata buka setiap hari mulai dari pukul 10.00 WIB sampai 20.00 WIB.

Berikut 15 tempat wisata kuliner di Lampung:

1. Sambal Bakar Si Mbul di Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung.

2. Steaky Steak di Jalan Hi Madang, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.

3. Maknoni Village di Gunung Terang, Langkapura, Bandar Lampung.

4. Warunk Basian di di Jalan Gatot Subroto, Bandar Lampung.

5. Rumah Biryani di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung.

6. Pucok Menter Kerang Ngamprak di Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung.

7. Dapoer Nat di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung.

8. Mie Ayam Mukbang di Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Bandar Lampung.

9. Bebek Bu Tedjo di Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Bandar Lampung.

10. Sate Pak Heru di Simpur Center, Bandar Lampung.

11. Maru House di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung.

12. Warung Seblak dan Boci Teh Neng di Jalan Yos Sudarso, Bandar Lampung.

13. Ayips di Jalan Pulau Belitung, Sukabumi, Bandar Lampung.

14. Geprek Mas Boy di Jalan Pulau Tegal, Sukarame, Bandar Lampung.

15. Sambal Seruit Buk Lin di Jalan Juanda, Pahoman, Bandar Lampung.

(Tribunlampung.co.id / Agustina Suryati )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved