Lita Gading Sebut Lesti Kejora Tak Punya Mental Bintang Besar

Tribunlampung.co.id - Psikolog Lita Gading menilai Lesti Kejora tidak mempunyai mental bintang besar buntut upayanya mencabt laporan polisi terkait KDRT Rizky Billar.

Lita Gading meminta Lesti Kejora sadar bila dirinya adalah publik figur. Sehingga apapun keputusannya bakal dapat sorotan.

Lita Gading pun menilai Lesti Kejora tidak mempunyai keberanian meskipun sudah menjadi korban KDRT.

Padahal menurut penilaian Lita Gading, Rizky Billar tidak akan pernah jera meski sudah pernah dilaporkan polisi.

Psikolog Lita Gading menilai Lesti Kejora cemen lantaran memutuskan cabut laporan KDRT Rizky Billar.

Lita Gading mengaku kecewa dengan keputusan Lesti Kejora.

Baca juga: Inul Daratista Kecewa hingga Tak Simpati Lagi pada Lesti Kejora dan Rizky Billar

Baca juga: Gading Marten Peluk Gisella Anastasia di Lapangan Basket, Bikin Riuh Penonton

Ia pun memberikan sindiran pada istri Rizky Billar lewat video di akun TikTok pribadinya, @litagadingconsult, Sabtu (15/10/2022).

Lita turut menyebut alasan Lesti Kejora mencabut laporan KDRT karena anak, tak akan membuat Rizky Billar jera.

Pun dirinya mempertanyakan alasan membuat laporan KDRT ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 28 September 2022 itu.

Lesti diminta sadar mengenai status dirinya yang  merupakan seorang publik figur, sehingga apapun keputusannya pasti mendapatkan sorotan.

Namun, pelantun Kulepas Kau Dengan Ikhlas itu, dinilai seolah tak peduli dengan banyaknya dukungan dari publik.

"Kalian (Lesti dan Billar) itu harusnya sadar, kalian itu publik figur, semua orang menunggu dan mengkhawatirkan keadaan kamu Lesti. Tapi kamu tidak peduli dengan semua itu," jelas Lita Gading dalam videonya.

"Kamu mengedepankan emosi, kamu lapor pada polisi itu tujuannya apa?" lanjutnya.

Awalnya Lita mengaku salut dengan keberanian Lesti melaporkan KDRT.

Namun, kini laporan tersebut sudah dicabut.

Langkah Lesti ini dinilai tak akan memberikan efek jera pada Rizky Billar.

"Tadinya saya salut sama kamu, kamu pemberani untuk masalah KDRT lapor polisi. Tapi, ternyata kamu main cabut aja, tidak ada efek jeranya buat suami kamu," paparnya.

Selain cemen, Lita juga menilai Lesti tak memiliki mental sebagai bintang.

"Dengan alasan anak, cemen. Mental kamu itu bukan mental bintang yang besar," tegas Lita.

Lita mengatakan banyak yang merasa terkecoh dengan pasangan yang dijuluki Leslar itu.

Baca juga: Nikita Mirzani Kaget Putri Sulungnya Punya Kekasih, Ternyata Putra Olla Ramlan

Baca juga: Kecewa dengan Keputusan Lesti Kejora, Inul Sudah Tak Simpati Lagi: Udah Unfollow

Namun demikian, Lita merasa dirinya mengetahui keadaan sebenarnya.

Ia pun menyinggung soal perlu atau tidak untuk membongkar kondisi yang dialami Lesti.

"Dramanya tapi tidak untuk saya, saya tahu keadaan kamu seperti apa. Apa perlu saya bongkar?"

"Sebenernya saya sudah nggak peduli, tapi sudah menghebohkan semua Indonesia," ungkap Lita.

Awalnya tak mau ikut campur, Lita merasa dirinya harus berani berbicara terkait masalah ini.

"Sorry ya saya tidak mau ikut campur, tapi saya harus speak up di sini karena kamu sudah merusak perasaan orang yang intens ke kamu," ucapnya.

Hotma Sitompul Ungkap Tujuan Lesti Laporkan KDRT, Bantah Permainkan Hukum

Diberitakan sebelumnya, Hotma Sitompul mengungkapkan tujuan Lesti Kejora membuat laporan KDRT terhadap Rizky Billar.

Hotma menyebut, tujuan dibuatnya laporan KDRT tidak selalu untuk memenjarakan suami.

"Kalau ada laporan dari seorang istri karena terjadi KDRT, tidak selalu suaminya ditangkap dan ditahan," jelas Hotma Sitompul, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

"Kenapa? Mungkin ada anaknya. Masa ada berita bapaknya ditahan karena ibunya melapor," tambahnya.

Ia lantas meminta pihak kepolisian menggunakan hati nurani untuk melihat permasalahan ini.

"Ini penting supaya polisi memiliki hati nurani," paparnya.

Pihaknya menegaskan laporan KDRT juga bisa untuk memberi pelajaran pada Billar.

Dikatakan pengacara 56 tahun itu, setiap istri yang melaporkan KDRT tidak melulu meminta suaminya dipenjara.

"Laporan KDRT bisa juga sebagai pelajaran untuk para suami yang melakukan KDRT," terang Hotma.

"Bukan selalu istri yang melaporkan KDRT mau suaminya di penjara," tambahnya.

Disinggung soal Lesti dinilai mempermainkan hukum, Hotma memberikan bantahan.

"Kok mempermainkan hukum? gimana mempermainkannya? Laporan itu tidak selalu berkehendak menangkap dan menahan suami, tidak selalu," ucap Hotma.

"Bisa juga untuk ancaman 'eh suami kalau kamu melakukan KDRT saya lapor polisi'," terangnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com