Ternyata Lesti Kejora Niat Pisah dengan Rizky Billar, Ustaz Subki: Dia Mau Lepas

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Ustaz Subki mengungkapkan satu fakta terkait kasus KDRT Rizky Billar terhadap Lesti Kejora, yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.

Ternyata, menurut Ustaz Subki, Lesti Kejora memang sempat menyampaikan niat pisah dengan Rizky Billar seusai mengalami KDRT.

Namun, kata Ustaz Subki, setelah melalui pertimbangan panjang, Lesti Kejora memilih memaafkan Rizky Billar atas KDRT yang dilakukan.

Lesti Kejora mengibaratkan Rizky Billar layaknya limbah di sungai.

Menurutnya, membuang limbah sungai tidak bisa sembarangan.

Berbeda jika sudah diperbaiki, maka limbah itu akan berubah jernih.

Baca juga: Celine Evangelista Nekat Cium Marshel Widianto di Atas Panggung bikin Geger

Baca juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Ternyata Sudah Berdamai Saat di Rumah Sakit

"Dia istilahnya nggak mau buang limbah kotor di sungai," jelas Ustaz Subki dikutip Tribunnews dari YouTube Seleb OnCam News, Sabtu (15/10/2022).

Lebih lanjut, Ustaz Subki mengungkapkan bahwa sang biduan siap lahir batin jika berpisah dengan suaminya.

Tetapi, dia ingin Rizky Billar menjadi pribadi yang lebih baik dari pada sebelumnya.

"Kalau pun harus berpisah dia sudah dalam keadaan baik, atau dia tau cara hidup yang baik," imbuhnya.

"Dia mau melepas, buang limbah yang udah jernih ke lingkungan," tandas Ustaz Subki.

Sebelumnya, Rizky Billar mengucapkan maaf dan kekhilafan telah melakukan KDRT kepada istrinya, Lesti Kejora.

Sebelum minta maaf, Rizky Billar membeberkan bahwa ia sangat tulus dan mencintai Lesti Kejora.

"Bahwa saya sangat mencintai istri saya, saya ingin menjadi pelindung bagi keluarga saya."

"Namun sebagai manusia saya tidak pernah luput dari yang namanya kekhilafan dan kesalahan,"

"Dari itu apapun kesalahan dan kekhilafan yang sudah saya lakukan kepada istri saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya, keluarga besar saya dan masyarakat," jelas Rizky Billar, Jumat (14/10/2022).

Lebih lanjut, Billar menyampaikan dari tindakannya tersebut bisa menjadi pelajaran untuknnya di masa depan.

Selain itu, ada harapan yang disampaikan Billar mengenai rumah tangganya, setelah melakukan perbuatan terlarang (KDRT) kepada Lesti Kejora.

"Mudah-mudahan saya harap dengan kejadian ini bisa menjadi pembelajaran berharga bagi saya untuk bisa lebih baik lagi ke depannya."

"Dan mudah-mudahan dengan kejadian ini rumah tangga kami semakin kokoh, semakin kuat, tidak terpengaruh hal apapun."

Baca juga: Bunda Corla Terharu Ditransfer Putra Siregar Rp 100 Juta, Anak Beranak Menangis

Baca juga: Lita Gading Sebut Lesti Kejora Tak Punya Mental Bintang Besar

"Dan juga semoga kami selalu dikelilingi orang-orang yang tulus," terang Rizky Billar.

Rizky Billar sekaligus menanggapi soal dirinya yang telah diboikot oleh TV dan Radio.

"Saya belum tahu apakah ada larangan atau tidak," kata Rizky Billar.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah menegaskan akan memberi sanksi kepada lembaga siaran baik televisi atau radio yang mengundang pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Diketahui, pengumuman tersebut disampaikan secara resmi oleh pihak KPI.

Pengumuman disampaikan bersamaan dengan munculnya kasus dugaan KDRT yang dilakukan oleh Rizky Billar kepada Lesti Kejora beberapa waktu lalu.

KPI Minta Stasiun TV Tak Lagi Tampilkan Rizky Billar Imbas Dugaan KDRT pada Lesti Kejora

Seperti diberitakan sebelumnya, KPI meminta kepada stasiun televisi untuk tidak lagi menampilkan Rizky Billar.

Hal ini merupakan imbas kasus dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora.

Komisioner KPI, Nuning Rodiyah dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada tempat bagi pelaku KDRT di televisi dan radio.

"Kami dari Komisi Penyiaran Indonesia meminta kepada semua pihak khususnya lembaga penyiaran dalam hal ini televisi dan radio," kata Nuning, dikutip dari YouTube Indosiar, Sabtu (1/10/2022).

"Untuk tidak menampilkan talent, pengisi acara, pembawa program yang merupakan pelaku kekerasan dalam rumah tangga," sambungnya.

Keputusan Lesti Kejora untuk langsung melaporkan tindak KDRT yang dialaminya juga diapresiasi KPI.

"Saya secara pribadi juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan dukungan kepada korban dan juga keluarga korban," ujar Nuning.

"Kenapa saya mengapresiasi karena ada satu keberanian untuk melapor," lanjutnya.

Menurut Nuning, hal tersebut bisa menjadi contoh bagi masyarakat bahwa KDRT tidak harus disembunyikan.

"Dengan kasus ini menjadi satu contoh bahwa KDRT itu harus dilaporkan, orang-orang yang melihat juga harus berani melapor," jelas Nuning.

"Kita harus memberikan pesan kepada para pelaku kekerasan dalam rumah tangga bahwa ini tidak bisa ditoleransi," pungkasnya.

Rizky Billar Tak Tahu

Di sisi lain, setelah Komisi Penyiaran Indonesia alias KPI melarang pelaku KDRT untuk tampil di televisi, imbas kasus KDRT terhadap Lesti Kejora, Rizky Billar mengaku tak tahu.

Diketahui, KPI akhirnya membuat larangan terhadap pelaku KDRT untuk tampil di televisi, di tengah badai rumah tangga Rizky Billar dan Lesti Kejora.

Dengan adanya keputusan itu, Rizky Billar terancam tak akan lagi bisa tampil di televisi karena statusnya sebagai tersangka kasus KDRT.

Menanggapi hal tersebut, Rizky Billar bereaksi.

Pria yang akrab disapa Billar ini mengaku belum mengetahui keputusan KPI tersebut.

"Saya belum tahu, saya belum tahu apakah ada larangan atau tidak," terang Rizky Billar, dikutip dari tayangan YouTube Cumicumi, Jumat (14/10/2022).

Menyesal atas perbuatannya kepada Lesti Kejora, Rizky Billar berharap kasus ini membuatnya lebih baik ke depan.

"Mudah-mudahan dengan kejadian ini bisa membuat saya menjadi manusia yang terus belajar yang lebih baik lagi dari sebelumnya," ucapnya.

( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )