Hasil Chelsea vs Aston Villa, Graham Potter Beri Alasan Kenapa Ganti Kai Havertz dan Marc Cucurella

Tribunlampung.co.id - Hasil Chelsea vs Aston Villa, pelatih Chelsea Graham Potter buka suara terkait alasan mengganti dua pemain sekaligus saat pertandingan melawan Aston Villa, yakni Kai Havertz dengan Marc Cucurella.

Hasil Chelsea vs Aston Villa, pada Minggu (16/10/2022) pukul 20.00 WIB berakhir dengan kemenangan buat tim tamu the Blues. 

Di laga yang berlangsung di Villa Park, hasil Chelsea vs Aston Villa berkesudahaan dengan skor 2-0.

Usai laga pelatih Graham Potter menjelaskan mengapa ia menggantikan Kai Havertz dan Marc Cucurella di babak pertama.

Graham Potter mengatakan keputusannya melakukan pergantian dua pemain sekaligus dalam kemenangan 2-0 Chelsea atas Aston Villa murni taktik.

Baca juga: Transfer Pemain Chelsea, The Blues Incar Pemain Barcelona Frenkie de Jong

Baca juga: Pemain Chelsea Thiago Silva Pernah Idap TBC hingga Hampir Meninggal

Ia mengaku senang dengan dampak perubahan atas taktik yang dibuatnya.

Chelsea membuka keunggulan lewat Mason Mount yang manfaatkan kesalahan bek Aston Villa, Tyrone Mings, di menit ke-6.

Berawal dari tandukan Mings yang berniat memberikan bola ke kipernya, Mason Mount alah berhasil menyambar bola dan mencetak gol.

Usai gol tersebut, Aston Villa terus tampil menekan dan menggempur pertahanan Chelsea. Bahkan tuan rumah mampu mendapat peluang matang di menit ke-20.

Dua tembakan dari John McGinn dan Jacob Ramsey yang meluncur deras entah bagaimana mampu ditepis Kepa Arrizabalaga dengan baik.

Kepa benar-benar menunjukkan kelasnya di laga ini usai menghalau peluang emas dari tandukan Danny Ings di muka gawang dengan penyelamatan gemilang di menit ke-31.

Baca juga: Pemain Chelsea Christian Pulisic Koleksi Tato, Simak Makna Gambarnya

Baca juga: Pemain Chelsea Reece James Cedera, Masih Berharap Ikut Timnas Inggris di Ajang Piala Dunia 2022

Di laga itu Pelatih Chelsea Potter banyak melakukan eksperimen di babak pertama.

Dia menggeluarkan dua pemain sekaligus yakni Marc Cucurella dan Kai Havertz dan menggantinya dengan Kalidou Koulibaly dan Cesar Azpilicueta saat ia beralih ke lima bek datar.

Potter merasa bahwa tim perlu mengencangkan di belakang dan di lini tengah

Ditanya tentang perubahan tersebut, Potter mengatakan kepada ChelseaTV setelah pertandingan: “Itu lebih taktis.

“Saya pikir kami mungkin harus menjadi lima bek, lebih dari itu, dan menjadi sedikit lebih kuat di area lini tengah jadi kami hanya perlu menyesuaikannya.

“Terkadang [perubahan] menguntungkan Anda, terkadang tidak. Penghargaan untuk para pemain, mereka semua siap bertarung, mereka semua siap membantu tim.

“Jadi kami berada di momen yang bagus saat ini, tetapi kami tahu ada pertandingan lain yang akan datang.”

Potter membuat dua perubahan lagi di kedua menit, dengan Conor Gallagher dan Jorginho keduanya dimasukkan untuk memperkuat lini tengah Chelsea lebih banyak lagi.

Pasangan itu membantu warga London barat melihat pertandingan dengan cara yang relatif tenang – dengan Gallagher khususnya membawa energi dan gigitan

Potter sangat senang melihat pemain penggantinya membuat beberapa dampak positif.

Ditanya betapa senangnya melihat orang-orang seperti Jorginho dan Gallagher berkontribusi, Potter menjawab

'Ya persis, itulah yang kami bicarakan sepanjang waktu.

“Semua orang ingin memulai, tetapi terkadang mereka yang menyelesaikan [permainan] yang penting. Seperti yang saya katakan, kami memiliki pertandingan lain pada hari Rabu, mereka datang dengan cepat dan cepat, kami membutuhkan semua orang.

“Saya senang dengan cara grup menanggapi tantangan itu, kami berada di tempat yang baik dan penting bahwa siapa pun yang datang ke lapangan siap membantu tim.”

(Tribunlampung.co.id/Romi Rinando).