Tempat Wisata di Lampung
Tempat Kuliner di Lampung, Suasana Vintage di Kafe De Rosse
Kafe De Rosse berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto No 78, Enggal, Rawa Laut, Kota Bandar Lampung. Tempat kuliner di Lampung ini merupakan kafe vintage.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kafe De Rosse adalah tempat kuliner di Lampung yang menawarkan suasana unik.
Tempat kuliner di Lampung ini merupakan kafe vintage yang sudah berdiri sejak 10 tahun lalu.
Berikut kami bagikan 15 tempat kuliner di Lampung, termasuk Kafe De Rosse.
Kafe De Rosse berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto No 78, Enggal, Rawa Laut, Kota Bandar Lampung.
Kafe De Rosse ini unik dan menarik, sebab menyuguhkan nuansa full vintage yang dipenuhi oleh koleksi barang antik era 1920-an sampai 1960 an.
Selain itu, menu makanan di sini juga amat nikmat dan rekomendasi dari segi rasa dan harga.
Baca juga: Tempat Kuliner di Lampung, Sugarnishe Coffee Cocok buat yang Sedang Galau
Baca juga: Tempat Kuliner di Lampung, Gurihnya Pisang Crispy Ghelby di Pesawaran
Menu makanan yang tersedia seperti bebek kremes, gurame bakar pedas manis (marimar), camilan hingga beragam seduhan -seduhan kopi dan minuman manis nan segar.
Bebek kremes di kafe De Rosse ini adalah menu baru.
Saat dicicipi rasanya sangat gurih.
Begitupun dengan sambal bawang pendampingnya, tekstur dagingnya juga empuk.
Selain bebek kremes, masih ada lagi gurame bakar pedas manis marimar yang lembut serta naluran bumbunya tidak pelit dan meresap ke dalam daging.
Tersedia menu paket gurame bakar marimar untuk berdua.
Paket diisi dengan dua ekor ikam gurame, dua jenis sambal, sayur asam, tahu tempe, dan es teh manis.
Sementara menu terbaru dari varian minumannya adalah strawberry mint, blue ocean, dan kopi susu aren.
Harga menu makanan di sini terjangkau mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 75 ribu.
Di satu tempat, Kafe De Rosse menempatkan dua lantai sebagai tempat santai untuk menyantap hidangan.
Saat pertama kali masuk, pengunjung akan merasa seperti berada dalam studio foto.
Nuansa vintage di teras bawah terlihat dari desain jendela dan tembok berwarna-warni.
Pada ruangan tersebut sudah tersusun meja dan kursi lengkap dengan panggung hiburan musik.
Baca juga: Tempat Kuliner di Lampung, Lezatnya Sate Maranggi di Saung Agrowisata
Baca juga: Tempat Kuliner di Lampung, Rasakan Pedasnya Mie Njerit di Dunno Coffee
Sementara saat hendak menuju lantai dua mata akan dimanjakan oleh sebuah ruangan di bawah tangga kayu.
Ruangan tersebut berisi koleksi antik yang tersusun penuh seperti radio, jam dinding, telfon, dekorasi, hingga koleksi series buku cerita The Adventure of Tintin yang dibingkai rapih menghiasi dinding.
Ada pula poster bergambar penyanyi legendaris yang populer pada eranya.
Pada ruangan di lantai dua, ukurannya cenderung lebih luas.
Terdapat meja san kursi bermotif mawar serta lampu- lampu gantung berwarna senada di atasnya
Ditemukan lagi spot santai di bagian balkon yang memungkinkan pengunjung bisa bersantai sembari melihat lalu lalang kendaraan.
Tampilan vintage di Kafe De Rosse adalah hasil dari selera Dedi sang pemilik yang juga merupakan seorang kolektor barang antik.
"Sejak saya tinggal di jogja sudah suka mengkoleksi barang- barang antik makanya dibuat konsep vintage, tapi sejak di Lampung intensitas menambah koleksi saya masih menurun," kata Dedi, owner Kafe De Rosse.
Dedi mengaku sangat tertarik dengan barang antik terutama yang berupa radio.
Selain suasana dan dekorasi estetik, fasilitas yang tersedia di Kafe De Rosse ini antara lain seperti ruang privat, wifi, toilet, mushala, serta halaman parkir untuk kendaraan roda dua dan roda empat.
Selain itu, Kafe De Rosse akan menyuguhkan hiburan musik langsung dari musisi lokal yang mampu menyesuaikan playlist banyak konsumennya.
"Ke depannya akan dibuat lagi kedai khusus kopi di sini, jadi untuk anak muda akan lebih cocok lagi," tutup Dedi.
Kafe De Rosse buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Suasana Unik
Kafe De Rosse menyuguhkan suasana yang unik dan menarik.
Berdasarkan penelusuran Tribunlampung.co.id, Kafe De Rosse menyuguhkan nuansa full vintage.
Hampir seluruh bagian ruangan dipenuhi oleh koleksi barang antik era 1920-an sampai 1960-an.
Di satu tempat, kafe De Rosse menempatkan dua lantai sebagai tempat santai untuk menyantap hidangan.
Saat pertama kali masuk, suasana akan terasa seperti berada dalam studio foto.
Nuansa vintage di teras bawah terlihat dari desain jendela dan tembok berwarna-warni.
Pada ruangan tersebut tersusun meja dan kursi kayu serta sofa.
Dilengkapi juga dengan panggung musik berlatar koleksi kaset tipe yang dibingkai besar dari masa ke masa.
"Setiap malam minggu ada musik di sini, pemainnya juga asyik bisa mengimbangi selera musik dari masa ke masa," kataa Dedi, owner De Rosse, Rabu (12/10/2022).
Saat hendak menuju lantai dua, mata akan tertuju pada sebuah ruangan tepat di bawah tangga kayu.
Pengunjung akan bisa mendapati lebih banyak lagi koleksi benda antik yang tersusun memenuhi ruangan.
Ada radio, jam dinding, telepon, dekorasi, hingga koleksi series buku cerita The Adventure of Tintin yang dibingkai rapi menghiasi dinding.
Ada pula poster bergambar penyanyi legendaris yang populer pada eranya.
Kemudian saat berhasil menjajaki ruangan di lantai dua, terlihat ukurannya cenderung lebih luas.
Terdapat meja dan kursi sofa bermotif mawar.
Serta ada juga lampu- lampu gantung berwarna senada di atasnya.
Beragam koleksi radio antik berbagai model masih tetap setia mempercantik ruangan.
Di sana juga terdapat ruangan VIP yang biasa digunakan sebagai tempat mengadakan rapat maupun pesta ulang tahun dan sebagainya.
Dalam ruangan VIP tersebut ada toilet pribadi sehingga tidak perlu keluar ruangan lagi.
Ditemukan lagi spot santai di bagian balkon.
Ruangan memungkinkan pengunjung bisa bersantai sembari melihat lalu lalang kendaraan.
Berikut 15 tempat wisata kuliner di Lampung:
1. Sambal Bakar Si Mbul di Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung.
2. Steaky Steak di Jalan Hi Madang, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.
3. Maknoni Village di Gunung Terang, Langkapura, Bandar Lampung.
4. Warunk Basian di di Jalan Gatot Subroto, Bandar Lampung.
5. Rumah Biryani di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung.
6. Pucok Menter Kerang Ngamprak di Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung.
7. Dapoer Nat di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung.
8. Mie Ayam Mukbang di Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Bandar Lampung.
9. Bebek Bu Tedjo di Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Bandar Lampung.
10. Sate Pak Heru di Simpur Center, Bandar Lampung.
11. Maru House di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung.
12. Warung Seblak dan Boci Teh Neng di Jalan Yos Sudarso, Bandar Lampung.
13. Ayips di Jalan Pulau Belitung, Sukabumi, Bandar Lampung.
14. Geprek Mas Boy di Jalan Pulau Tegal, Sukarame, Bandar Lampung.
15. Sambal Seruit Buk Lin di Jalan Juanda, Pahoman, Bandar Lampung.
( Tribunlampung.co.id / Agustina Suryati )