Sehari 15.122 Pengendara Melintasi Jalinbar Pringsewu Lampung

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Sebanyak 15.122 kendaraan melintas di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pringsewu Lampung setiap hari.

Sejumlah kendaraan yang melintas Jalinbar Pringsewu Lampung setiap hari itu berupa kendaraan roda dua, roda empat, truk maupun kendaraan lainnya.

Kepala Dinas Perhubungan Pringsewu Lampung, Bambang Suharmanu membenarkan informasi dan data tersebut.

"Jadi dalam sehari terdapat 15.122 pengendara yang melintas di Jalinbar Pringsewu," kata Bambang saat ditemui Tribun Lampung di ruangannya, Jumat (21/10/2022).

Bambang menjelaskan, adanya 15.122 kendaraan yang melintas setiap hari di Jalinbar Pringsewu lantaran jalan tersebut menghubungkan wilayah Pesawaran, Bandar Lampung, Kota Agung, Pesisir Barat bahkan Bengkulu.

"Jalinbar ini tak hanya dilintasi kendaraan antar kabupaten kota saja, bahkan sampai lintas provinsi," paparnya.

Ia juga menjelaskan, kendaraan yang paling banyak melintas di Jalinbar Pringsewu yakni sepeda motor.

"Sepeda motor yang melintas dalam sehari itu bisa mencapai 8.637 kendaraan," paparnya.

Kemudian, jumlah mobil pribadi sebanyak 4.407 kendaraan.

Baca juga: Jalinbar Pringsewu Mendapat Perbaikan, Komentar Warga: Jangan Sebentar Rusak Lagi

Baca juga: Bupati Dendi Usulkan Rekayasa Lalulintas dan Pelabaran Jalinbar untuk Atasi Macet

Sementara untuk pikap 936 kendaraan, truk sedang 665 kendaraan dan truk besar 276 kendaraan.

Diketahui, lebar Jalan Lintas Barat di Pringsewu ini hanya lima meter.

Lalu, tingkat pelayanan di Jalinbar ini tergolong dalam pelayanan tingkat C.

"Artinya lalu lintas di Jalinbar Pringsewu ini masih dikatakan stabil," paparnya.

Meski begitu, lanjutnya, ada beberpa titik rawan kemacetan di jam tertentu.

Adapun titik rawan kemacetan di Jalinbar Pringsewu antara lain:

1. Pasar Gadingrejo

2. Tugu Gajah

3. Simpang Tugu Gajah

4. Depan Nada Busana dan Multi Mart

5. Depan Chandra Mall

6.Simpang Hotel Urban

7. Simpang Terminal Pringsewu

8. Pasar Pringsewu

9. Simpang Wismarini

( Tribunlampung.co.id / Riana Mita Ristanti )