4 Pria Mengendap-endap di Indekos Putri Bandar Lampung Kabur Usai Diteriaki Maling

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Empat orang pria diketahui mengendap-endap di indekos putri Bandar Lampung pada malam buta.

Keberadaan empat pria mengendap-endap di indekos putri Bandar Lampung ini diketahui dari rekaman kamera CCTV.

Tidak hanya itu, empat pria terekam kamera CCTV menyatroni indekos putri di Bandar Lampung ini diduga komplotan maling.

Komplotan maling ini menyatroni indekos putri yang ada di Jl Terusan Sentot Ali Basa, Korpri Jaya, Sukarame, Bandar Lampung.

Kejadian komplotan pencuri yang nekat masuk ke indekos putri di Bandar Lampung ini pada Kamis, (20/10/2022) sekira pukul 01.20 WIB.

Dari pantauan CCTV,  empat orang masuk ke dalam rumah indekos putri di Bandar Lampung dengan memanjat pagar.

Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Jamin Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut

Baca juga: Anak di Bandar Lampung Kaget Dapati Ayahnya Akhiri Hidup saat Mau Pamit Pulang

Salah satu dari keempat pelaku terlihat memegang senpi di tangan kirinya.

Pelaku tersebut terlihat mengendap-endap sambil melihat keadaan dan situasi di sekitar indekos. 

Beruntung, para pencuri gagal melancarkan aksinya.

Pasalnya, para pelaku tersebut terlebih dahulu dipergoki oleh penjaga kosan.

Salah seorang penghuni kos Lusi Devi (20) mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat dirinya dan penghuni kos lain tengah lelap tertidur di kamar masing-masing. 

Kemudian, mereka dibangunkan dengan suara teriakan dari penjaga kosan yang berada di lantai bawah yang mengetahui ada pencuri yang mencoba masuk ke dalam kosan.

"Waktu kejadian kami masih tidur nyenyak di kamar masing-masing," kata Lusi, Sabtu (22/10/2022).

"Kami bangun karena tiba-tiba penjaga kosan teriak ada maling," ujarnya

Menurut Lusi, saat itu penjaga berteriak dari balik kaca kamar miliknya.

Dia tidak mencoba keluar kamar lantaran khawatir terjadi sesuatu jika harus berhadapan langsung dengan para pencuri.

"Penjaga kos enggak berani keluar, soalnya pelaku bawa pistol," ujarnya

Dia melanjutkan, para pelaku kemudian  mengurungkan niatnya dan pergi melarikan diri setelah diteriaki oleh penjaga kost.

Dia pun mengatakan jika kejadian tersebut tak dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Pasalnya menurut dia tak ada barang yang berhasil di bawa kabur oleh para pelaku.

"Enggak sampai dilaporin ke polisi, soalnya enggak ada barang yang hilang," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )