Tempat Wisata di Lampung

Cafe Amor di Lampung Barat, Tempat Kuliner yang Tepat untuk Menebar Cinta  

Untuk masyarakat Lampung Barat khususnya Liwa, siapa yang tidak tahu dengan tempat nongkrong kekinian yaitu Cafe Amor.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: soni
Tribun Lampung/ Bobby Z Saputra
 Cafe Amor yang berada di Jalan Raden Intan, Sukamenanti, Lampung Barat pada sore hari, Minggu (23/10/2022). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Untuk masyarakat Lampung Barat khususnya Liwa, siapa yang tidak tahu dengan tempat nongkrong kekinian yaitu Cafe Amor.

Cafe Amor merupakan cafe and resto yang berada di Jalan Raden Intan, Sukamenanti, Lampung Barat.

Awal penamaan Cafe Amor ini, Olsha, selaku Owner mengatakan cafe ini dibangun dengan harapan masyarakat Lampung Barat yang datang dan berkumpul bisa membawa dan menyebarkan perasaan cinta antar sesama pengunjung dan karyawan.

Ia juga mengatakan Amor berasal dari kata Spanyol yaitu Amore yang artinya ialah cinta.

“Penamaan Amor ini kita ambil dari bahasa Spanyol yaitu Amore yang artinya itu cinta,” kata Olsha.

“Nah semoga dari filosofi itu nantinya para pengunjung di kafe ini berkumpul dengan penuh perasaan cinta,” terusnya.

Selain itu diketahui bahwa nama Amor juga merupakan singkatan huruf depan dari para nama owner yaitu Ayu, Medi, Olsha, dan Rasyid.

Cafe Amor ini dimiliki oleh empat orang owner yang semuanya berasal dari Liwa, Lampung Barat.

Cafe Amor sudah berdiri sejak bulan Oktober tahun 2021, masih terbilang baru namun sudah bisa menjadi destinasi tempat nongkrong favorit di Liwa.

Alasan Olsha bersama tiga rekannya membangun usaha cafe ini ialah mereka berfikir bahwa keuntungan dari usaha seperti ini lumayan.

Selain itu, di Liwa kafe-kafe untuk nongkrong seperti ini masih jarang sekali.

Walaupun ada itupun cuma baru beberapa saja dan lokasi antar kafe pun jaraknya lumayan agak jauh.

“Akhirnya beraniin buka di Sukamenanti ini biar gak terlalu jauh dari pusat kota yaitu Tugu liwa dan Pemda,” kata Olsha.

Konsep bangunan yang dipakai pada kafe ini pun merupakan campuran dari konsep klasik, indoor modern, dan oudoor aesthetic.

Jadi pengunjung yang datang bisa menikmati konsep ruangan sekalian berfoto karena cafe ini terbilang sangat Instagramable untuk tiap sudut ruangannya.

Cafe Amor diketahui buka setiap hari, Senin-Jumat pukul 10.00 WIB-22.00 WIB, sementara Sabtu-Minggu pukul 10.00 WIB-23.00 WIB.

Hingga saat ini pun Cafe Amor sudah memiliki lima karyawan tetap yang terdiri dari barista, pelayan, kasir, dan chef

Terdapat menu-menu makanan menarik yang disajikan di kafe ini, antara lain seperti penyetan amor, ayam suir sambal matah, ayam pecak.

Selain itu ada juga nasi goreng Amor, mie godog Amor, chicken spicy cheese dan menu lainnya yang tidak kalah menarik.

“Kalau di sini yang paling best seller dan dicari-cari itu penyetan Amor, itu tuh semacam ayam yang kita penyet atau geprek,” kata Viko selaku barista.

Ada juga menu minuman yang begitu mengunggah selera seperti minum-minuman berbagai jenis kopi nusantara, mocktail, minuman campuran susu, dan sebagainya.

Baca juga: Tempat Kuliner di Lampung, Suasana Vintage di Kafe De Rosse

Baca juga: Tempat Kuliner di Lampung, Nasi Oyek Mbah Lasmi Murah Meriah Cuma Rp 5 Ribu per Porsi    

“Kopi kita itu ada yang dari Aceh, Bali, Toraja, NTT, dan yang paling penting Lampung Barat juga harus ada,” kata Viko.

“Di minuman kalau yang favorit dan orang sering pesen itu untuk saat ini matcha espresso fusion sama es kopi Amor,” tambahnya.

Harga yang ditawarkan untuk menu-menu tersebut pun masih terbilang cukup ramah di kantong, dari harga Rp 10 ribu hingga Rp 28 ribu.

Viko mengatakan kebanyakan pengunjung yang datang itu berasal dari pegawai rumah sakit dan pegawai kantoran.

Namun tidak jarang juga anak-anak muda di Lampung Barat khususnya Liwa yang datang untuk nongkrong.

“Rata-rata yang suka makan dan minum di sini itu dari pegawai rumah sakit dan pegawai pemda,” kata Viko.

“Mereka yang datang itu biasanya waktu jam istirahat dan emang udah suka sama menu penyetan amor,” tambahnya.

“Tapi sering juga kok anak-anak muda yang berkunjung buat nongkrong di sini,” terusnya.

Sementara itu soal omzet, Olsha selaku Owner mengatakan bahwa Cafe Amor ini memiliki omzet Rp 20 juta-Rp 30 juta tiap bulannya.

Olsha berharap usaha yang sudah Ia bangun bersama rekan-rekannya ini bisa terus maju dan berkembang.

Ia juga berharap semoga kekompakan antara sesama karyawan dan juga owner bisa terus terjaga dan solid.

“Semoga Cafe Amor ini bisa terus berkembang dan intinya bisa maju,” kata Olsha.

“Karyawan pada kompak dan kami para owner pun harus menjaga kesolidan dan keharmonisan itu,” lanjutnya.

“Sehingga kami bisa terus memperkenalkan menu-menu andalan Cafe Amor dan juga kopi-kopi khas Lampung Barat,” pungkasnya. ( Tribunlampung.co.id / Bobby Zoel Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved