Via Vallen Akhirnya Putuskan Janinnya Diangkat, Lemas Butuhkan 4 Kantong Darah

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Kesedihan tengah menyelimuti pasangan Via Vallen dan Chevra Yolandi, yang harus merelakan janin calon buah hati pertamanya diangkat.

Beberapa minggu mempertahankan janinnya, kini Via Vallen harus menyerah dan mengikuti saran dokter untuk mengangkat janinnya.

Usai menjalani perawatan, Via Vallen kini masih berada di rumah sakit lantaran masih lemas dan membutuhkan transfusi darah sebanyak empat kantong.

Hal itu terlihat dari unggahan Via Vallen di Instagram pribadinya pada Sabtu (22/10/2022).

Via Vallen yang didampingi suami, Chevra  terlihat tengah berada di kamar perawatan rumah sakit.

Baca juga: Tinggalkan Dunia Hiburan, Artis Shinta Bachir Kini Jualan Sayur

Baca juga: Lesti Kejora Ngadu ke Ustaz Subki: Rizky Billar Ogah ke Tanah Suci

Dalam video di Insta Story-nya, Via Vallen mengungkapkan kondisi terkininya.

Istri Chevra ini menunjukkan tangannya yang tengah diinfus untuk melakukan transfusi darah.

Dikatakan Via Vallen, kondisi tangannya sampai bengkak karena transfusi darah yang dilakukan.

Via Vallen menyebut ia memerlukan empat kantong darah, usai menjalani perawatan pengangkatan janin calon buah hati pertamanya.

“Tanganku udah bengkak-bengkak ini, transfusi darah udah kantong ketiga masih ada satu kantong lagi,” ungkap Via Vallen dikutip Minggu (23/10/2022).

Selama menjalani perawatan di rumah sakit, Chevra setia menemani sang istri.

Via Vallen mengatakan bahwa suaminya itu adalah penguatnya untuk menghadapi keputusan terberat tersebut.

“Dan let me show you ini dia support system aku. Kalau nggak ada makhluk satu ini nggak ngerti lagi,” ucap Via Vallen yang pipinya langsung dicium Chevra.

“Suamiku support system terdabest,” tulis Via di video yang ia unggah.

Baca juga: Gisel Punya Pacar Baru, Saat Ini Sedang Diuji

Baca juga: Denise Chariesta Berharap Masuk Penjara Bareng Pengusaha R

Via Vallen menjelaskan, ia harus melakukan transfusi karena HB-nya rendah sehingga membuatnya lemas.

Oleh karena itu, pelantun ‘Sayang’ ini belum diperbolehkan pulang ke rumah oleh dokter.

“Jadi yang tadi nanya ini darahnya naik, nggak. Ini aku tuh lagi transfuse darah karena HB aku rendah jadi nggak bisa pulang.”

“Karena masih lemes terus akhirnya aku harus ditransfusi darah sebanyak empat kantong, kurang lebih 750 ml ya bi, gitu,” jelas Via Valen.

Pada malam itu, Via Vallen sudah melakukan transfusi darah tiga kantong yang membuatnya kembali segar.

“Ini sudah kantong ketiga, aku sudah nggak pusing lagi, nggak lemes lagi, udah seger lagi,” ucap Via Vallen.

Usai menjalani pengangkatan janinnya, Via Vallen menuliskan pesan haru pada postingan di Instagram.

“Selamat bersenang-senang di surganya Allah ya anakku. Di sini ami Alahmdulillah banget udah dikuatin dan dijagain bener-bener sama abimu,” tulis Via Vallen.

Dua hari yang lalu, Via juga mengunggah foto tangannya yang diinfus dan menuliskan keterangan yang haru.

“Hai diriku, terima kasih sudah berjuang sangat hebat hari ini,” tulis Via Vallen pada Kamis (19/10/2022).

Unggahan Via Vallen itu banyak mendapatkan respon beragam dari rekan artin dan warganet.

Sebagian besar menyemangati Via Vallen untuk segera pulih dan bisa beraktivitas kembali.

11 Hari Bertahan, Via Vallen Ikhlaskan Janinnya Diangkat

Mencoba untuk bertahan dan menunggu keajaiban agar janin anaknya berdetak, Via Vallen kini harus ikhlas untuk mengangkat janinnya.

Hal itu lantaran kondisi janin Via Vallen yang tidak ada perkembangan.

Istri Chevra Yolandi kembali harus menelan kabar duka karena mengalami nyeri perut serta menemukan flek kecoklatan.

"Kemarin, perut ami ngilu lagi sampe punggung juga nyeri kaya mau datang bulan," tulisnya di Instagram, Selasa (18/10/2022).

"Seremnya lagi, ami mulai keluar flek warna cokelat sampe hari ini. Padahal sebelumnya ga pernah ada flek sama sekali,"

"Ami bingung nak, akhirnya ami paksain ke dokter," imbuhnya.

Rupanya saat melakukan cek kandungan, dokter mengatakan Via Vallen kemungkinan besar tak bisa memiliki anaknya.

Sebab berdasarkan hasil USG, kondisi calon anak Chevra Yolandi ini ternyata semakin parah.

Pernyataan dokter tersebut langsung saja membuat Via Vallen down.

Padahal sebelumnya dia sudah berharap banyak bisa mempertahankan bayi yang dikandungnya.

"Keterangan dokter yang ini bikin ami down lagi, ami ngerasa ga mungkin milikin kamu,"

"Kamu masih ga berdetak, ga gerak dan ga ada darah yang mengalir di badan kamu."

"Hpht ami 22 july, awal agustus ami pernah tes tapi hasilnya negatif, pas 16 agustus ami tes lagi baru dapat 1 garis tebal dan 1 garis samar banget," sambung dia.

Kepedihan Via Vallen itu semakin bertambah ketika dokter mengungkapkan hasil usg terkait usia kandungannya.

Berdasarkan perhitungan dokter, seharusnya janin Via Vallen sudah berusia 12 minggu.

Namun hal berbeda justru ditunjukkan melalui hasil pemeriksaan usg.

Sebab terungkap bahwa janinnya dinyatakan masih berusia 8 minggu, sama seperti pemeriksaan terakhir.

Dokter pun menyebut bahwa calon anak Via Vallen sudah satu bulan tak bergerak.

"Menurut hitungan dokter, seharusnya usia kamu 12 minggu nak. Tapi hasil usg menyatakan usia kamu masih 8 minggu (sama dengan hasil usg 1 oktober kemarin)."

"Kata dokter, kamu udah ga berkembang selama 1 bulan," curhatnya pilu.

Sambil menangis, Via Vallen lantas mengaku dilema dengan kandungannya.

Dia mengatakan tak tahu apakah tetap harus berharap atau harus melepas sang anak.

"Ami bingung nak, demi Allah bingung. Melihat kondisi yang sekarang apakah mungkin dengan menunggu lagi, masih ada harapan untuk kamu berkembang dan bisa benar-benar ami miliki (emoji menangis)," tandas pelantun lagu Sayang itu. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)