Berita Terkini Artis

Atta Halilintar Tidak Tahu Net89 tapi Dilaporkan Terima Dana Rp 2,2 Miliar

Atta Halilintar gelar lelang headband pertamanya sebagai YouTuber yang dibeli founder Net89 Rp 2,2 miliar.    

Editor: Tri Yulianto
Tribunnews.com
Reza Paten (kiri) founder Net89 yang beli headband Atta Halilintar (kanan) dalam lelang terbuka senilai Rp 2,2 miliar. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Atta Halilintar membantah ikut terlibat dalam investasi bodong yakni Net89.

Atta Halilintar melakukan klarifikasi melalui unggahan Instagram Story-nya dan pastikan tidak terlibat investasi robot trading Net89.

Atta Halilintar juga menegaskan bahwa dirinya tidak bermain dengan Net89.

Sebelumnya nama Atta Halilintar disebut terlibat robot trading Net89 dan terima dana dari founder Net89 yakni Reza Paten.

Kasus itu sudah dilaporkan ke Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Ditipideksus) Bareskrim Polri Rabu (26/10/2022).

Terkait hal itu, YouTuber kondang tersebut menyampaikan klarifikasi mengenai dugaan keterlibatannya atas kasus dugaan investasi bodong robot trading Net89.

Baca juga: Aurel Hermansyah Tidak Memahami Atta Halilintar, Rumah Tangganya Amburadul

Baca juga: Nikita Mirzani Minta Diingatkan Tanggungan 1.500 Anak Yatim dan 80 Orang di Panti Jompo

Atta Halilintar mengaku saat itu dirinya hanya melelang barang bersejarah sepanjang kariernya di dunia hiburan Tanah Air.

"Lelang barang bersejarah saya yang paling pertama (headband). Tujuan dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat penghafal Al-Qur'an dan juga membantu pembangunan masjid," tulis Atta Halilintar, dikutip pada Kamis (27/10/2022).

Atta Halilintar menegaskan, pada saat itu ia tidak mungkin menanyakan sumber uang kepada setiap orang yang mengikuti lelang.

Apalagi, kata Atta Halilintar, itu merupakan lelang terbuka.

"Banyak yang mengikuti lelang itu dan akhirnya ditutup dengan tanggal dan jam yang sudah ditentukan," tutur Atta Halilintar.

Oleh karena itu, Atta Halilintar memastikan bahwa ia tidak bermain dengan Net89.

"Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut trading-trading robot," tegas Atta Halilintar.

Sebelumnya YouTuber Atta Halilintar menjadi salah satu dari lima figur publik yang dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri atas kasus dugaan investasi bodong robot trading Net89.

Zainul Arifin sebagai kuasa hukum para korban sekaligus orang yang melaporkan ke polisi kasus ini mengungkapkan peran dari Atta Halilintar tersebut.

"Atta Halilintar diduga menerima hasil kejahatan dari Founder Net89 yang bernama Reza Paten dalam kegiatan lelang bandana senilai Rp 2,2 miliar," kata Zainul Arifin dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (27/10/2022).

Sebagai informasi, Atta Halilintar sebelumnya mengungkapkan banyak netizen yang memintanya untuk melelang bandananya.

"Banyak yang bilang 'Lelang headband-nya Taa. Dan ini salah satu Headband AHHA pertamaku yang aku cetak sendiri," tulis Atta Halilintar, Kamis (20/1/2022).

Pada saat itu, diketahui bahwa angka penawaran tertinggi adalah Rp 1,05 miliar.

Tawaran itu datang dari netizen dengan akun @endrancedave yang kabarnya adalah "crazy rich" asal Tangerang.

Atta Halilintar akhirnya melepas headband penuh kenangan yang dipakai di awal kariernya dengan harga Rp 2,2 miliar.

Headband pertama Atta itu terjual melalui lelang yang dimenangkan oleh Reza Paten, trader forex.

"Ngeriiiii guyss Bawa cash 2.22 milyar sekoper Sultan @rezapaten89. Semoga Hasil lelang Berkah Dunia Akhirat," tulis Atta dikutip dari Instagram @attahalilintar.

"Headband ini mungkin kamu enggak dapetin lagi, ini headband pertama yang gue cetak, gue print sendiri," ujar Atta.

Sementara itu, Atta Halilintar mengatakan, uang dari lelang itu akan dipakai untuk kepentingan sosial.

Empat pesohor selain Atta diduga punya peranan di robot trading investasi bodong.

Baca juga: Aurel Hermansyah Minta Atta Halilintar Pulangkan ke Rumah Orang Tuanya

Baca juga: Fitri Carlina Menilai Ada Hikmahnya Lesti Kejora Tak Tampil di Televisi

Selain Atta Halilintar, ada empat pesohor dunia hiburan Tanah Air lain yang dinilai memiliki peranan dalam kasus ini.

Mereka adalah drummer Nidji Adri Prakarsa, motivator Mario Teguh, musisi Kevin Aprilio, dan selebgram Taqy Malik.

“Ada lima orang yang diduga publik figur memiliki peranan ikut serta terlibat,” kata pengacara korban, Zainul Arifin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022), seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya.

Atta Halilintar diduga menerima hasil penipuan robot trading dari founder Net89 Reza Paten dari hasil lelang bandana milik selebgram itu sebesar Rp2,2 miliar.

Selebgram Taqy Malik diduga menerima aliran dana hasil TPPU sebesar Rp700 juta dari hasil lelang sepeda Brompton.

Selanjutnya, pianis group band Vierratale, Kevin Aprilio berperan sebagai brand ambassador Net89.

Ia diduga mempromosikan Net89 melalui media sosial.

Drumer group band Nidji Adri Prakarsa dan Mario Teguh juga berperan sebagai duta merek Net8

Diberitakan sebelumnya laporan tersebut dibuat oleh kuasa hukum korban, Muhamad Zainal Arifin di Bareskrim Mabes Polri pada Rabu, 26 Oktober 2022.

Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI.

Kelima figur publik tersebut disangkakan dengan Pasal 5 ayat (1) Jo Pasal 2 Ayat (1) Undang Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Ada juga Pasal Pasal 45A Ayat (1) Jo Pasal 10 Ayat (1) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Selain kelima figur publik tersebut, 129 orang ini termasuk beberapa korporasi berbadan hukum yang dilaporkan atas kasus ini.

Menurut data dari Zainul, ditaksir ada 230 korban yang mengalami total kerugian hingga Rp 28 miliar atas kasus dugaan investasi bodong robot trading Net89 ini.

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews) 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved