Tempat Wisata di Lampung

Sunrise Point Limau Kunci, Tempat Wisata di Lampung Tawarkan Keindahan Negeri di Atas Awan

Sunrise Point Limau Kunci sebagai tempat wisata di Lampung Barat yang menyuguhkan keindahan alam pegunungan. Khususnya adalah Gunung Pesagi.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Suasana pagi hari tadi di Sunrise Point Limau Kunci, Sabtu (29/10/2022). Tempat wisata di Lampung Barat, Sunrise Point Limau Kunci menjadi satu lokasi rekreasi yang menawarkan keindahan negeri di atas awan. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Sunrise Point Limau Kunci, tempat wisata di Lampung Barat yang menawarkan keindahan negeri di atas awan.

Satu tempat wisata di Lampung Barat yang berada di ketinggian 900 mdpl adalah Sunrise Point Limau Kunci. 

Sunrise Point Limau Kunci sebagai tempat wisata di Lampung Barat yang menyuguhkan keindahan alam pegunungan. Khususnya adalah Gunung Pesagi.

Tampat wisata di Lampung Barat ini cocok untuk seseorang yang membutuhkan ketenangan sambil menikmati keindahan alam.

Sunrise Point Limau Kunci merupakan satu  dari tiga wisata alam negeri di atas awan yang terkenal di Lampung Barat. Dua lainnya yakni Bukit Bawang Bakung dan Temiangan Hill.

Lokasi wisata alam Sunrise Point Limau Kunci ini berada di Pekon Padang Cahya, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

Baca juga: Tempat Wisata di Lampung Bernuansa Bali, Ada Kolam Renang Pinggir Pantai di Lummay Villa and Resort

Baca juga: Pantai Bensam, Tempat Wisata di Lampung yang Arus Lautnya Tenang

Husain selaku pengelola tempat wisata alam ini mengatakan bahwa Sunrise Point Limau Kunci ini mulai ditemukan saat pandemi Covid-19.

Tepatnya di bulan Mei 2020 dan mulai diresmikan menjadi tempat wisata pada Agustus 2020.

Ia mengatakan bahwa awalnya lokasi ini merupakan tempat untuk mencari sinyal bagi masyarakat.

“Tempat wisata ini mulai dibuka untuk umum saat itu pas awal-awal covid kira-kira pada bulan Mei 2020 kemudian diresmikan Agustusnya,” kata Husain, Sabtu (29/10/2022).

“Ini awalnya cuma tempat buat nyari sinyal untuk masyarakat, karena tempatnya memang di puncak tinggi yaitu 900 mdpl,” terusnya.

Namun karena dirasa pemandangannya cukup bagus akhirnya hingga kini lokasi tersebut dijadikan tempat wisata dan banyak pengunjung dari berbagai daerah yang datang.

Lahan perkebunan luas milik Husain tersebut diubahnya menjadi salah satu tempat wisata negeri di atas awan Lampung Barat.

“Akhirnya mulai kepikiran buat ubah lokasi ini menjadi tempat wisata,” kata Husain.

“Setelah itu barulah lahan perkebunan ini saya sulap menjadi tempat wisata dan alhamdulillah udah banyak orang yang datang,” tambahnya.

Sunrise Point Limau Kunci merupakan tempat wisata alam favorit untuk generasi milenial yang suka menikmati suasana pagi dan matahari terbit.

Selain indahnya matahari terbit dan kabut yang menutupi pemukiman warga, wisata alam ini juga menyuguhkan indahnya pemandangan Gunung Pesagi.

Jafar selaku pengunjung mengatakan bahwa Ia dan temannya suka mengunjungi wisata ini ketika sudah memasuki hari libur.

Menurutnya, wisata alam ini cocok untuk seseorang yang membutuhkan ketenangan dan suka melihat keindahan alam.

“Kalau libur gini suka ke sini, apalagi kalau cerah ya, pasti bagus banget ini,” kata Jafar.

Baca juga: Sepeda Air di Embung Purworejo, Rekomendasi Tempat Wisata di Lampung Paling Hits

Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Lampung, Mendaki Gunung Anak Krakatau dan Menjelajah Pantai Eksotis

“Cocok ini tempatnya untuk orang yang butuh tempat tenang dan ingin refreshing dari capeknya kerja,” terusnya.

Selain itu Husain mengungkapkan wisata alam yang merupakan lahannya tersebut masih dikelola secara pribadi oleh Ia dan keluarganya.

Pengunjung hanya dikenai taria sebesar Rp 5 ribu per orang, dan tarif parkir Rp 5 ribu.

Pihak pengelola juga menyediakan jasa sewa tenda untuk pengunjung yang ingin bermalam sebesar Rp 45 ribu.

Untuk aksesnya, Husain menganjurkan kepada pengunjung agar menggunakan kendaraan roda dua.

Karena akses jalan tersebut belum memungkinkan untuk dilalui oleh kendaraan beroda empat.

Untuk itu, para pengunjung yang membawa kendaraan roda empat bisa memakirkan kendaraannya di pemukiman warga kemudian bisa jalan atau memakai jasa ojek dari warga setempat.

“Untuk aksesnya saat ini dianjurkan untuk kendaraan roda dua aja yang bisa naik sampai sini,” kata Husain.

“Kalau naik mobil agak susah ya, sebaiknya diparkirin dibawah setelah itu bisa lanjut jalan kalau engga naik ojek yang sudah disediakan,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved