Tempat Wisata di Lampung
Tempat Kuliner di Lampung, Sensasi Sop Janda yang Menjadi Legenda
Tidak heran jika Sop Janda sudah menjadi tempat kuliner di Lampung yang melegenda. Sop Janda berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Restoran Sop Janda menjadi salah satu tempat kuliner di Lampung yang pas disambangi pada jam makan siang.
Tempat kuliner di Lampung ini pasti sudah tidak asing lagi bagi para pelancong yang biasa melintas di Bypass Srengsem, Panjang, Bandar Lampung.
Tidak heran jika Sop Janda sudah menjadi tempat kuliner di Lampung yang melegenda.
Rumah Makan Sop Janda berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta Km 12, Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung.
Pelang nama bertuliskan Sop Janda nampak terpampang cukup besar dengan warna merah merekah.
Papan nama nama ini sangat menarik perhatian para pengendara yang kebetulan lewat, apalagi sedang merasa lapar.
Baca juga: 23 Rekomendasi Tempat Kuliner di Lampung, Ada Menu Baru di Bakso Lapangan Tembak Senayan
Baca juga: Rekomendasi Tempat Kuliner di Lampung, Nikmati Steak dan View Kota dari Skaye Bukit Randu
Sop Janda merupakan restoran yang menyajikan menu olahan makanan serbadaging sapi.
Sejak 13 tahun lamanya, restoran Sop Janda telah memiliki banyak penggemar setia, terkhusus para penggila daging.
Tentu yang banyak dicari konsumen adalah sang empunya menu, yakni sop janda.
Tetapi ada yang lebih mantap lagi selain menu utamanya, yakni sate maranggi, sop sumsum, dan iga bakar.
Ketiga menu rekomendasi ini punya jurus andalan yang mampu mendongkrak nama Sop Janda.
Masih ada menu lain di luar daging sapi, Sop Janda tetap menyediakan tempat mendoan, ayam bakar, dan sebagainya.
Sebagai penyegar, restoran Sop Janda juga menyediakan minuman segar salah satunya sop buah.
Sop Janda memiliki kuah bercitarasa khas bersensasi panas, pedas, kecut dalam sekali seruput.
Tentu sensasi rasa tersebut sukses membuat para penggemar mudah merasa rindu akan kenikmatannya.
Sate maranggi memiliki resapan bumbu nyaris sempurna.
Teksturnya empuk mirip dengan steak wagyu.
"Sate maranggi di sini menggunakan daging has dalam, rasanya dijamin enak," ujar Dewi, owner Sop Janda, Sabtu (29/10/2022).
Sementara menu sop sumsum tentu akan memberi sensasi yang lain lagi.
Baca juga: Domesteak Tawarkan Promo Pelajar, 22 Rekomendasi Tempat Kuliner di Lampung
Baca juga: Otello Coffee and Eatry Sajikan Menu Italia, 22 Rekomendasi Tempat Kuliner di Lampung Paling Hits
Sop sumsum sudah pasti lebih menonjolkan bagian sumsum di dalam tulang kaki sapi yang sudah dipotong.
Cara makannya unik.
Potongan tulang sapi diisi dengan kuah lebih dahulu.
Lalu diaduk sedikit menggunakan gagang sedotan barulah sumsum bisa dengan nikmat diseruput selagi masih panas.
Rasanya lembut, ringan dan segar.
Pada bagian samping kanan kiri tulang sapi masih ada daging yang menempel, sehingga bisa pula mencicipi bagian dagingnya.
Sop sumsum ala Sop Janda ini terbatas, hanya pelanggan beruntung yang bisa mendapat menu ini langsung di tempat.
Karena prosesnya yang memakan waktu lama, Dewi mengaku tidak menyediakan sop sumsum setiap hari.
"Sop sumsum ini kadang-kadang aja ada. Soalnya buatnya lama dan kalau dingin sumsumnya tidak bisa disedot lagi," ujarnya.
Tetapi ia akan menyanggupi bila konsumen memesan melalui nomor WhatsApp sebelum datang.
Setelah puas dengan sajian sop sumsum, masih ada iga bakar yang juga masuk kategori menu paling menggiurkan.
Iga bakar di sini terlihat memiliki daging tebal.
Daging iga nampak berwarna kecokelatan akibat telah diresapi oleh cukup banyak bumbu bercampur kecap.
Iga bakar dipadu padankan dengan sambal terasi pedas yang jos.
Saat dijajal tekstur kelembutan tekstur dagingnya mengesankan.
Sekali sentuh saja, daging langsung terkelupas dari tulangnya.
Rasa pedas manis pada iga bakar membuat ketagihan.
Seluruh menu nikmat disantap selagi masih hangat dengan nasi.
Sop buah bisa membantu memulihkan kesegaran dahaga.
Berbagai jenis buah yang melimpah menjadi penyeimbang.
Harga menu makanan berat di Sop Janda mulai dari Rp 16 ribu sampai Rp 42 ribu.
Sekadar informasi, restoran ini kerap melakukan renovasi hingga bentuk bangunannya menjadi lebih besar dan modern.
Tempat makan yang luas mampu menampung sekira 80 orang.
Sop Janda juga kerapkali dijadikan lokasi kegiatan para pekerja kantoran.
Restoran ini sudah bisa disebut legenda.
Sebab hingga kini cabangnya sudah ada di wilayah Jakarta dan Palembang.
"Di Jakarta ada empat cabang, lalu di Palembang baru buka," katanya.
Sop Janda diketahui buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai 20.00 WIB.
Informasi lebih lanjut kunjungi laman Instagram @sopjanda_.
Menu
Restoran Sop Janda atau Jawa Sunda menyajikan menu olahan makanan serbadaging sapi.
Mulai dari sop janda, sate maranggi, sop sumsum, dan iga bakar.
Bagi konsumen yang tidak doyan dengan daging sapi, masih ada menu lain.
Sop Janda tetap menyediakan tempe mendoan, ayam bakar, dan sebagainya.
Kemudian bagai penyegar, restoran Sop Janda juga menyediakan minuman segar salah satunya sop buah.
Sop Janda
Sop Janda memiliki kuah bercitarasa khas bersensasi panas, pedas, kecut dalam sekali seruput.
Tentu sensasi rasa tersebut sukses membuat para penggemar mudah merasa rindu akan kenikmatannya.
"Sop ini ada tulangnya, enaknya bisa sambil disedot sampai ke tulang. Kalau mau yang semuanya isi daging tanpa tulang, lebih baik pilih menu sop daging saja," kata Dewi, owner Sop Janda, Sabtu (29/10/2022).
Sate Maranggi
Sate maranggi memiliki resapan bumbu nyaris sempurna.
Teksturnya empuk mirip dengan steak wagyu.
"Sate maranggi di sini menggunakan daging has dalam, rasanya dijamin enak," ujarnya.
Sop Sumsum
Sementara menu sop sumsum tentu akan memberi sensasi yang lain lagi.
Sop sumsum sudah pasti lebih menonjolkan bagian sumsum di dalam tulang kaki sapi.
Tulang kaki sapi berukuran jumbo dan sudahh dipotong.
Sehingga nampak ada ruang pada bagian tengahnya.
Di dalamnya terdapat bagian terenak yang jadi incaran utamanya.
Cara makannya unik.
Potongan tulang sapi diisi dengan kuah lebih dahulu.
Lalu diaduk sedikit menggunakan gagang sedotan barulah sumsum bisa dengan nikmat diseruput selagi masih panas.
Rasanya lembut, ringan dan segar.
Pada bagian samping kanan kiri tulang sapi masih ada daging yang menempel, sehingga bisa pula mencicipi bagian dagingnya.
Sop sumsum ala Sop Janda ini terbatas.
Hanya pelanggan beruntung yang bisa menikmati menu ini langsung di tempat.
Karena prosesnya yang memakan waktu lama, Dewi mengaku tidak setiap hari menyediakannya.
"Sop sumsum ini kadang-kadang aja ada. Soalnya buatnya lama dan kalau dingin sumsumnya tidak bisa disedot lagi," ujarnya.
Tetapi ia akan menyanggupi bila memesannya melalui nomor WhatsApp sebelum datang.
Sop Iga Bakar
Setelah puas dengan sajian sop sumsum, masih ada iga bakar yang juga masuk kategori menu paling menggiurkan.
Iga bakar di sini terlihat memiliki daging tebal.
Daging iga nampak berwarna kecokelatan akibat telah diresapi oleh cukup banyak bumbu bercampur kecap.
Iga bakar dipadupadankan dengan sambal terasi pedas yang jos.
Saat dijajal, tekstur kelembutan tekstur dagingnya mengesankan.
Sekali sentuh saja daging langsung terkelupas dari tulangnya.
Sambal terasi di sini pedas namun segar rasanya, tidak terlalu bau terasi.
Rasa pedas manis pada iga bakar membuat ketagihan.
Seluruh menu nikmat disantap selagi masih hangat dengan nasi.
Sop buah bisa membantu memulihkan dahaga.
Ada buah stroberi, leci, melon, semangka, nata choco, selasi dan masih banyak lainnya
Berbagai jenis buah yang melimpah tersebut menjadi penyeimbang.
Rute Menuju Sop Janda
Restoran Sop Janda berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung.
Berdasarkan penelusuran Tribunlampung.co.id, Restoran Sop Janda berada dekat dengan Pantai Tiska dan Pantai Pasir Putih.
Jarak dengan pusat Kota Bandar Lampung sekira 13 kilometer.
Sedangkan dari Bundaran Rajabasa berjarak 22 kilometer.
Berikut rute menuju Restoran Sop Janda.
Rute dari Tugu Adipura
Keluar bundaran ke arah timur menuju Jalan Jenderal Sudirman.
Terus lurus mengikuti jalur utama sejauh 5,5 kilometer melewati Jalan Gatot Subroto.
Kemudian belok kiri ke Jalan Yos Sudarso.
Lanjut terus lurus sejauh 6 kilometer.
Lalu belok kanan untuk menyeberang menuju Jalan Soekarno-Hatta.
Kembali lurus dan setelah 1,8 kilometer akan terlihat pelang nama Sop Janda berwarna merah cukup besar.
Rute dari Bundaran Rajabasa atau Bundaran Hajimena
Ambil arah timur untuk keluar bundaran menuju Jalan Soekarno-Hatta atau Bypass.
Lurus saja mengikuti arus hingga sejauh 22 kilometer.
Bila sudah melewati wisata Pantai Tiska, maka tidak lama lagi Sop Janda akan terlihat di sisi kiri jalan.
Rute dari Gerbang Tol Kota Baru
Ke kiri menuju Jalan Terusan Ryacudu.
Sejuh 2 kilometer belok sedikit ke kiri menuju Jalan Ryacudu.
Sejauh 3,5 kilometer belok sedikit ke kiri melalui bawah jalan layang atau flyover.
Kemudian belok kiri bergabung ke Jalan Soekarno-Hatta.
Lurus saja mengikuti arus lalu lintas sejauh 14 kilometer.
Maka sampailah di Restoran Sop Janda pada sisi kiri jalan.
Rute dari Pantai Selaki Tarahan
Pergi ke arah barat di Jalan Soekarno-Hatta.
Ikuti arus lalu lintas sejauh 9,4 kilometer maka akan segera sampai di Sop Janda pada sisi kanan jalan.
Berikut 22 tempat kuliner di Lampung:
1. Shabu Karwah by Arci di Jalan ZA Pagar Alam, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
2. Nagare Ramen di Jalan Jenderal Sudirman, Rawa Laut, Bandar Lampung.
3. Kafe De Rosse di Jalan HOS Cokroaminoto, Enggal, Bandar Lampung.
4. Sugarnishe Coffee di Jalan Panglima Polim, Kedaton, Bandar Lampung.
5. Saung Agrowisata di Jalan Agrowisata 1, Kemiling, Bandar Lampung.
6. Kata Kopi di Jalan ZA Pagar Alam, Rajabasa, Bandar Lampung.
7. Semester Hub di Jalan Lapas Narkotika Raya, Way Huwi, Lampung Selatan.
8. Sambal Bakar Si Mbul di Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung.
9. Steaky Steak di Jalan Hi Madang, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.
10. Maknoni Village di Gunung Terang, Langkapura, Bandar Lampung.
11. Warunk Basian di di Jalan Gatot Subroto, Bandar Lampung.
12. Rumah Biryani di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung.
13. Pucok Menter Kerang Ngamprak di Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung.
14. Dapoer Nat di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung.
15. Mie Ayam Mukbang di Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Bandar Lampung.
16. Bebek Bu Tedjo di Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Bandar Lampung.
17. Sate Pak Heru di Simpur Center, Bandar Lampung.
18. Maru House di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung.
19. Warung Seblak dan Boci Teh Neng di Jalan Yos Sudarso, Bandar Lampung.
20. Ayips di Jalan Pulau Belitung, Sukabumi, Bandar Lampung.
21. Geprek Mas Boy di Jalan Pulau Tegal, Sukarame, Bandar Lampung.
22. Sambal Seruit Buk Lin di Jalan Juanda, Pahoman, Bandar Lampung.
( Tribunlampung.co.id / Agustina Suryati )