Gelar Gen Z Talent Activation, Ini Pesan Menteri BUMN Erick Thohir di SMAN 2 Bandar Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Menteri BUMN Erick Thohir mendorong Generasi Z alias Gen Z untuk optimal dalam mengembangkan diri di era digital. 

Terlebih Gen Z cepat dalam menyerap keterampilan digital.

"Kita mengenalkan pengoptimalan digital ke Generasi Z ini, terlebih pengembangan digital di Indonesia saat ini tinggi sekali," ungkap Menteri BUMN Erick Thohir melalui Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga di GSG SMAN 2 Bandar Lampung, Lampung Jumat (4/11/2022) sore.

Generasi Z ini jika dikawal dengan baik akan memunculkan potensi-potensi digital untuk kemajuan lebih baik lagi bagi Indonesia di masa mendatang.

"Lewat pengenalan digital ke Generasi Z, kita kenalkan games E-Sport, game developer, dan sebagainya," papar Arya Sinulingga lebih lanjut.

Tak hanya itu, literasi digital juga turut diberikan dalam kesempatan tersebut. Sehingga Generasi Z bisa menyalurkan kemahirannya di dunia digital secara lebih positif.

Baca juga: Berita Erick Thohir lainnya

"Informasi-informasi yang beredar kan banyak banget, mereka harus belajar dan bisa memilah serta cerdas secara digital," ujarnya.

Arya Sinulingga juga menyampaikan pesan khusus dari Erick Thohir bahwa Menteri BUMN tersebut begitu memiliki kepedulian tinggi terhadap dunia digital. 

"Pak Erick Thohir punya kepedulian yang tinggi untuk mengembangkan dunia digital terutama ke anak muda," kata dia.

Di tahun 2030 ekonomi Indonesia diprediksi akan mengalami kenaikan yang tinggi. 

Dimana untuk pertumbuhan ekonomi digitalnya bisa sangat melesat berkali lipat.

"Bayangkan saja potensi ekonomi digital Indonesia bisa mencapai ribuan triliun salah satunya lewat e-sport. Dulu dianggap tidak menghasilkan sekarang banyak sekali gamers yang bisa meraup jutaan rupiah tiap harinya,” jelas Arya.

Lebih lanjut Arya mendukung kemampuan digital anak muda untuk terus ditingkatkan karena masa depan Indonesia adalah digitalisasi. 

“Pak Erick Thohir punya program untuk pengembangan game developer di Indonesia. Anak muda jangan hanya jadi customer tapi juga creator," harapnya. 

"Kita butuh banyak game developer di Indonesia, karena masa depan Indonesia ada di tangan kalian,” pesan dia lebih lanjut.

Acara bertajuk Gen Z Talent Activation yang berlangsung seru di GSG SMAN 2 Bandar Lampung itu diikuti ratusan siswa. 

Tidak sedikit yang aktif bertanya saat diberi kesempatan sehingga mereka bisa semakin memahami materi yang disampaikan.

Melalui kegiatan tersebut juga turut mendorong pembangunan generasi digital bebas stunting.

"Edukasi stunting tidak hanya dilakukan bagi ibu dan balitanya saja, namun juga penting untuk anak remaja atau usia sekolah menengah atas. Terlebih mereka sangat rawan dengan kekurangan darah atau anemia," papar Arya Sinulingga.

Melalui edukasi terkait stunting ini, diharapkan terlahir generasi digital yang tidak hanya cakap secara digital namun juga bebas dari stunting.

"Kita lakukan kegiatan minum tablet penambah darah bersama, supaya mereka bisa rutin mengonsumsi itu untuk pencegahan anemia sejak masih remaja," sambungnya.

Dalam acara yang berlangsung beberapa jam tersebut turut dihadiri General Manager Telkom Lampung Sushila Shane Bona Paska, Manager Network Service Telkomsel Lampung Surya Firdaus dan SPV DSO Telkomsel Lampung Deni Hardiansyah.

Dari pihak Bukit Asam hadir AVP SDM, Umum, Keuangan dan CSR Hamdani; Asisten Manager SDM, Umum, Humas dan Hukum Ivan Sagara; serta Supervisor SDM Bukit Asam Yuliarmansyah.

Lalu Area Manager Kimia Farma Lampung Eka Sukmawati, Branch Manager KFTD Lampung APT Mitra Nugraha Semiring, dan Bussines Manager JFA Lampung 
APT Widya Mulyanis.

Dari Phapros ada Haki Subakti selaku GM PT Phapros dan Siti Ariati selaku Produk Manager PT Phapros Tbk.

Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung ada Lenny Syahnimar, Eka Apriyani Hasyim, dan Tantini Rahayu.

Kepala SMAN 2 Bandar Lampung Hendra Putra mengapresiasi gelaran Gen Z Talent Activation yang dilakukan di lingkungan sekolahnya tersebut.

"Saat ini bukan hanya mutlak tugas kementerian pendidikan dan kebudayaan saja, tetapi semua mengambil peran untuk membantu generasi muda supaya berkembang," katanya. 

(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markamah)