Berita Terkini Artis
Beredar Isu Rusuh, Andien Rela Tak Tuntas Nyanyi saat Berdendang Bergoyang
Andien mengatakan, jadwal penampilan hari kedua Berdendang Bergoyang memang sudah telat sejak awal hingga harus dipercepat.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Andien menjadi satu di antara musisi yang tampil di festival musik Berdendang Bergoyang hari kedua.
Namun sayang penampilan Andien dalam festival musik Berdendang Bergoyang tidak maksimal akibat kabar rusuh
Andine pun menyayangkan promotor festival musik Berdendang Bergoyang yang gagal menyajikan konser yang baik dan nyaman.
Andien mengatakan, jadwal penampilan hari kedua Berdendang Bergoyang memang sudah telat sejak awal.
"Aku datang memang acaranya udah ngaret, ngaret dalam arti harusnya Kahitna udah main ternyata mundur satu jam, karena aku main sesudah Kahitna jadi lebih mundur lagi," jelas Andien di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (4/11/2022).
Lebih lanjut, pihak kepolisian membubarkan konser Berdendang Bergoyang sekitar pukul 22.10 WIB demi keamanan dan kenyamanan.
Baca juga: Jawaban Bijak Hetty Holscher jika Sule Ambil Aset Nathalie Holscher
Baca juga: Putri Delina Posting Foto Bareng Ferdi, Captionnya Jadi Sorotan
Sebab, penonton yang datang membludak hingga area luar saat berlangsungnya festival musik tersebut.
"Tapi aku juga denger desas desus kalau ada polisi di dalam segala macam, terus denger di luar udah panik, udah rusuhlah," tuturnya.
"Jadi buat aku sih sebagai performe waktu itu ya dipotong lagunya rasanya gitu, cuma karena alasan keselamatan jadi ya udah," katanya lagi.
Andien mengimbau agar promotor musik saling bertukar pikiran atau meminta masukan kepada seniornya.
Sebab, kegiatan keberhasilan festival musik akan berdampak baik untuk industri musik di Indonesia ke depannya.
Begitupun sebaliknya, apabila gagal menggelar acara, citra festival musik Indonesia jadi tercoreng.
"Mungkin untuk penyelanggara baru bisa saling bertukar pikiran dengan para senior di APMI," ungkap Andien.
Untuk diketahui APMI adalah Asosiasi Promotor Musik Indonesia.
Tampil Cuma 10 Menit
Andien menjadi satu di antara musisi yang tampil di acara konser Bedendang Bergoyang hari kedua.
Konser hari kedua Berdendang Bergoyang dibubarkan polisi sekitar pukul 22.10 WIB akibat penonton melebihi kapasitas perizinan.
Dengan begitu banyak musisi yang batal tampil di festival musik Berdendang Bergoyang hari kedua maupun ketiga.
Bersyukurnya, Andien masih bisa tampil di hari kedua meski sempat disuruh hanya 10 menit membawakan lagu-lagunya.
"Sempat, cuma tadinya katanya ku nggak jadi main karena satu panggung dirobohin kan, tapi alhamdulilah beberapa menit sebelum manggung akhirnya boleh tapi cuma 10 menit," kata Andien.
"10 menit (tampil) bawain lagu apaan hahaha," lanjutnya.
Untungnya, ketika di atas panggung Andien yang semula diimbau hanya tampil 10 menit, akhirnya promotor mengizinkan Andien membawakan 5 lagu yang totalnya lebih dari 10 menit.
"Tapi kan akhirnya nambah-nambah lagi dia bilang akhirnya bisa 4 lagu, pas di atas panggung boleh bawain satu lagu lagi jadi total bawain 5 lagu," jelas Andien.
Lebih lanjut, apa yang terjadi di festival musik Berdendang Bergoyang, sebagai musisi Andien menyayangkan promotor yang kurang sigap membuat acara konser.
Berdendang Bergoyang adalah konser musik mengundang para musisi di Istora Senayan, harusnya digelar 3 hari tapi harus dihentikan.
Terlebih saat ini masyarakat sangat antusias datang ke acara festival musik selepas Covid-19 merajalela di Indonesia.
Baca juga: Heboh Satu Pria Nikahi 2 Wanita Cantik Sekaligus di Sumatera Selatan dan Lampung
Baca juga: Videonya Viral, Wanita Kebaya Merah Terancam 6 Tahun Bui dan Denda Rp 1 M
"Kan sekarang juga ada asosiasinya promotor musik APMI, mungkin untuk penyelanggara baru bisa saling bertukar pikiran dengan para senior," ungkap Andien.
"Kan bikin acara musik ga sesimple si ini line up nya bagus, tapi juga dari keselamatannya, itu yang perlu dipikirin banget, alurnya dan lain-lain penempatan siapa di panggung apa, vanuenya di mana," pungkasnya.
Sebagai informasi, festival musik Berdendang Bergoyang dianggap telah melanggar ketentuan keamanan dan kenyamanan.
Maka itu pihak polisi memberhenti konser tersebut di hari kedua sekitar pukul 22.10 WIB.
Kemudian untuk hari ketiga, polisi menarik izin digelarnya konser tersebut sebab pengunjung yang datang melebihi kapasitas perizinan.
(Tribunlampung.co.id/Tribunnews)