Dewi Perssik Serahkan Keputusan Hukum pada Ibunya, Haters Memohon Ketemu

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Dewi Perssik mengaku sudah memaafkan haters yang menghina dan mencemarkan nama baiknya.

Dewi Perssik menyampaikan bahwa keputusan akhir nasib haters tergantung dari sang ibu.

Bahkan, sang haters yang telah menghinanya memohon dipertemukan dengan ibu Dewi Perssik.

Kendati demikian, Dewi Perssik tetap ingin kasus hukum ini tetap berlanjut.

Dikutip dari YouTube KH Infotainment Minggu (6/11/2022), kuasa hukum Dewi Perssik, yakni Sandy Arifin memberikan keterangan.

"Dari pihak penyidik melakukan proses mediasi, proses mediasi tadi sudah berjalan."

Baca juga: Keisha Alvaro Terpaksa Kerja Umur 7 Tahun Bantu Keluarga Selepas Orang Tua Cerai

Baca juga: Buka Klub di Bali, Raffi Ahmad dan Baim Wong Ribut Gegara Uang

"Mbak Dewi sudah dipertemukan dengan terlapor, tapi karena kebetulan beliau ada kegiatan lain, jadi untuk sementara ditahan dulu," terang Sandy Arifin.

Sandy Arifin mengatakan bahwa Dewi Perssik tetap akan melanjutkan proses hukum ini.

Dewi Perssik ingin membicarakannya dengan pihak keluarganya terlebih dulu.

"Untuk keputusan kedepannya apakah dilanjut atau tidak, Mbak Dewi sudah menyampaikan tadi bahwa kasus tetap berjalan."

"Tapi akan dibicarakan kepada pihak keluarga," tambah Sandy.

"Saya cuma bisa bilang 'Tunggu mami, keputusannya ada di mami' karena kan menyangkut nama keluarga besar," tuturnya.

Di sisi lain, Sandy mengatakan bahwa Dewi telah memaafkan haters tersebut.

Kini, mereka tinggal menunggu kedatangan ibunda dari Dewi.

"Nanti kedepannya untuk proses hukum, Mbak Dewi sudah memaafkan secara manusiawi."

"Untuk keputusan yang terbaik akan Mbak Dewi sampaikan nanti setelah mami datang ke polres dari Jember," beber Sandy.

Dalam kesempatan tersebut, Dewi menjelaskan maksud dirinya melaporkan haters ke pihak yang berwajib.

"Kalau misalkan saya tidak bersikap tegas, akan banyak lagi yang lain seperti ini."

"Ini cuman sikap tegas saya supaya mereka lebih berhati-hati lagi di dunia sosmed," tuturnya.

Baca juga: Usia 7 Tahun, Keisha Alvaro Banting Tulang Usai Pasha Ungu dan Okie Agustina Cerai

Baca juga: Oma Hetty Legawa Jika Sule Ambil Lagi Hartanya dari Nathalie Holscher: Tak Akan Miskin

Dewi pun memperingatkan masyarakat untuk tak menyepelekan orang lain yang telah memberikan maaf.

"Jangan pernah menyepelekan orang yang sudah mempunyai kebesaran hati untuk memaafkan," tegasnya.

Tentu, Dewi merasa antara tega dan tidak tega melakukan hal ini kepada haters tersebut.

Ia mengaku dilema dengan keputusan yang harus diambil.

"Mungkin saat ini secara kemanusiaan, jujur aku tadi nangis, Ya Allah, antara tega sama nggak tega."

"Kalau misalkan aku tega untuk memenjarakan, pasti akan jadi beban moral untuk saya."

"Kalau saya nggak tega, takutnya dia berulang lagi," ujarnya.

Di sisi lain, sang haters mengatakan kepada Dewi bahwa ingin meminta maaf kepada ibunya.

"Katanya dia mau minta maaf sama mami, 'Tolong pertemukan dengan (ibu saya) umi', katanya."

"'Bapaknya kamu kan sudah meninggal, saya cuma pengen ketemu sama umi, saya mau minta maaf'," paparnya.

Namun, Dewi tetap akan melanjutkan proses hukum ini meskipun telah memaafkan haters tersebut.

"Saya akan menjalankan apa yang sudah menjadi konsekuensinya."

"Walaupun dari hati aku yang paling dalam, saya nggak mau ini jadi beban untuk saya kedepan."

"Saya memaafkan dari hati saya paling dalam, cuman kan balik lagi, keputusan di tangan mami saya," tutup Dewi Perssik.

Dewi Perssik menangis

Dewi Perssik akhirnya bertemu dengan W, haters yang menhinanya.

Pedangdut Dewi Perssik tak kuasa menahan air matanya alias menangis saat bertemu dengan sang haters.

Dewi Perssik merasa tak tega untuk menjebloskan sang haters ke penjara.

Saat bertemu, Dewi Perssik tak kuasa menahan air matanya alias menangis begitu dipertemukan di kantor polisi.

Dewi Perssik juga menyinggung soal kemanusiaan sehingga ia menangis lantaran tak tega jebloskan penghina dirinya ke penjara, karena kondisi sang haters.

"Saat ini secara kemanusiaan, jujur aku tadi nangis,"

"Ya Allah, antara tega dan enggak tega," 

"Saya iba. Kalau aku tega memenjarakan, akan jadi beban moral untuk saya,"

"Kalau saya enggak tega, takutnya dia berulang lagi," kata Dewi Perssik, mengutip Kompas.com pada Minggu (6/11/2022).

Usut punya usut, rasa iba Dewi Perssik tersebut muncul karena mendengar cerita W sebelum diciduk polisi.

Wanita tersebut ternyata sempat mengalami kecelakaan saat dikejar pihak berwajib hingga menyebabkan kakinya cedera.

"Dia itu sempat kabur dari pihak berwajib,"

"Ada polisi kan, beliaunya kabur naik motor lalu nabrak apa nggak tau," 

"Habis nabrak, kaki sebelah kanannya bengkak. Dia nangis-nangis, saya jadi ikutan nangis," ujarnya.

Selain itu, terungkap pula motif yang membuat sang penghina mencibir mantan istri Angga Wijaya.

Dia mengaku hanya ingin mencari perhatian sang biduan.

Pasalnya, W begitu mengidolakan Dewi Perssik.

"'Aku tuh nggak sekolah. Karena lagi ramai, jadi aku cuma ikut-ikutan aja,"

"Kebetulan aku sangat mengidolakan kamu dan pengen ketemu sekali sama kamu'," kata Dewi Perssik sambil menirukan ucapan W.

Sayangnya, alasan tersebut tak menghentikan Depe untuk menyerah begitu saja.

Sebaliknya, ibu satu anak ini justru memutuskan untuk tetap melanjutkan proses hukum terkait kasusnya.

Hanya saja, Depe juga akan menyerahkan keputusan akhir soal perkaranya kepada sang ibunda.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)