Berita Terkini Nasional
Alasan Wanita Pakai Kebaya Merah dalam Video Asusila 16 Menit Diungkap Polisi
Akhirnya polisi mengungkap fakta bahwa video asusila wanita kebaya merah ini diproduksi oleh pasangan kekasih di wilayah Surabaya, Jawa Timur.
Sebelumnya, Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan atas viral dewasa yang viral, dengan identifikasi adegan dewasa yang dilakukan wanita berkemaya merah dan seorang teman prianya.
Sabtu (5/11/2022) kemarin, Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim telah melakukan pengecekan lokasi kamar hotel yang diduga menjadi tempat proses pembuatan video dewasa tersebut.
Hasilnya, pihaknya telah berhasil mengidentifikasi sosok wanita berkebaya merah tersebut.
Namun informasi tersebut belum dapat dipublikasikan, karena pihaknya masih melanjutkan proses penyelidikan yang terus bergulir.
"Sedang diupayakan. Kalau sudah selesai pasti dikabari," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (6/11/2022).
Baca juga: Tanggapan Pasha Ungu Soal Curhatan Kiesha Alvaro Cari Uang Sendiri Sejak Kecil
Baca juga: 2 Pemeran Video Kebaya Merah Ditangkap Polda Jatim
Bahkan, Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap sosok yang bertanggung jawab atas video dewasa tersebut, hingga Minggu (6/11/2022).
Mulai dari para pemeran adegan dewasa sepanjang durasi video tersebut.
Hingga pihak yang berkaitan langsung atas proses produksi dan penyebaran video tersebut.
Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh penyidik sementara ini menduga, video dewasa tersebut, diproduksi sekitar Januari hingga Juni 2022.
Sekadar diketahui, Kebaya Merah trending di Twitter .
Warganet dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video dewasa antara seorang wanita berkebaya merah dengan seorang pria.
Dalam video viral di TikTok dan Twitter, wanita kebaya merah tersebut tampak melakukan adegan tak senonoh di dalam kamar hotel.
Tanpanya aksi wanita tersebut sengaja direkam pemeran pria.
Pemeran wanita kebaya merah dalam video diduga sebagai karyawan hotel.
Sedangkan sang pria diduga adalah pengunjung hotel.