Masih Ditahan, Nikita Mirzani Ternyata Sudah Punya Pacar Baru

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Masih berada di tahanan, Nikita Mirzani ternyata sudah miliki pacar baru. Bahkan, sosok kekasih baru Nikita Mirzani tersebut sudah cukup dekat dengan anaknya.

Meski disembunyikan, akhirnya sosok pacar baru Nikita Mirzani pun terungkap.

Adalah putra Nikita Mirzani, Azka Raqilla Mawardi, yang membongkar sosok pacar baru ibunya itu.

Diketahui, saat ini Nikita Mirzani sedang ditahan di Rutan Klas IIB Serang sebagai tahanan Kejari Serang terhitung dari 25 Oktober lalu.

Nikita Mirzani menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik dan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terhadap Dito Mahendra.

Meski demikian, sosial media instagram Nikita Mirzani masih aktif.

Baca juga: Ayu Ting Ting Enggan Dijodohkan, Aku Nggak Suka!

Baca juga: Gisel Elus Pipi Rino Soedarjo, Video Barunya Viral di TikTok

Sosial medianya diketahui dikelola oleh asistennya dan putrinya, Lolly.

Walau Nikita Mirzani ditahan, bisnisnya tetap berjalan yang ditangani oleh Lolly.

Putra Nikita Mirzani, Azka Raqilla Mawardi pun juga masih aktif membuat insta story.

Pada laman insta story terbaru Azka yang memperlihatkan sosok pacar baru Nikita.

Bahkan Azka bersama Arkana Mawardi pun terlihat sedang menghabiskan waktu dengan pacar bule Nikita tersebut.

"The Boys @toni.dedola @arkana_mawardi28 @nikitamirzani_172," tulis Azka pada Sabtu (12/11/2022).

Akun bernama Toni Dedola pun disorot.

Nama lengkap pria tersebut bernama Antonio Dedola yang sedang tinggal di Jakarta.

Pada laman akun instagram Antonio itu menggunakan foto profil dirinya swafoto dengan Nikita.

Di lain sisi, mantan pacar John Hopkins itu sebelumnya masih menyembunyikan sang kekasih.

Kini, pacar bule nya itu diekspos di sosial media milik Nikita.

Antonio pun seolah menjadi pelipur lara bagi Azka dan Arkana semenjak Nikita ditahan.

Kedekatan ketiganya pun terlihat dengan menghabiskan waktu dengan menonton film dan sarapan bersama.

Siap Jalani Sidang Perdana

Baca juga: Sempat Saling Blokir IG, Kini Ayu Ting Ting dan Luna Maya Satu Frame

Baca juga: Kondisi Farel Prayoga Setelah Diisukan Meninggal Dunia

Di sisi lain, Nikita Mirzani sudah sangat siap dalam menjalani sidang perdana untuk kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Dito Mahendra.

Rencananya, Nikita Mirzani akan menjalani sidang perdana kasus yang dilaporkan Dito Mahendra itu, pada Senin (14/11/2022).

Adapun sidang perdana Nikita Mirzani atas laporan Dito Mahendra itu, akan dilakukan secara terbuka untuk umum di Pengadilan Negeri Serang.

Diketahui, Nikita Mirzani memang sudah menantikan persidangan kasusnya dengan Dito Mahendra.

Rupanya Nikita Mirzani tidak sabar mengungkapkan kebenaran yang terjadi dalam kasusnya.

Dikutip dari TribunBanten.id, Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Serang, Kahfi, menyampaikan tidak ada persiapan khusus jelang persidangan artis Nikita Mirzani.

Kahfi juga menegaskan bahwa sidang Nikita Mirzani dilakukan secara offline.

"Tidak ada persiapan khusus."

"Melaksanakan sidang offline di pengadilan," ujar Kahfi saat dikonfirmasi melalui group WhatsApp, Minggu (13/11/2022).

Namun Humas PN Serang, Uli Purnama mengatakan pihaknya belum mendapatkan surat permohonan.

Surat permohonan tersebut berisi apakah persidangan pertama dilakukan secara online atau offline.

Baik itu permohonan dari pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Serang ataupun dari pihak tersangka Nikita Mirzani.

"Belum ada (permohonan) mungkin baru pada hari sidang pertama tanggal 14 November 2022 diajukan," beber Uli.

Diketahui sidang yang akan dilaksanakan Nikita pada pukul 09.00 WIB.

Uli menegaskan bahwa dalam sidang tersebut, kemungkinan akan ada pembatasan.

"Mungkin akan dibatasi sesuai kapasitas ruang sidangnya."

"Nanti dilihat juga jumlah pengunjungnya," terang Uli.

Akan tetapi, semua itu diputuskan setelah melihat situasi pada saat sidang pertama digelar.

"Kita akan melihat perkembangannya pada saat sidang pertama," jelasnya.

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid menyebut kliennya sudah siap menjalankan sidang.

"Nikita Mirzani sangat siap," kata Fahmi Bachmid.

Lebih lanjut, Fahmi membeberkan bahwa Nikita memang sudah menantikan persidanganya dengan Dito Mahendra.

Lantaran Nikita akan mengungkap kebeneran saat menjalani sidang.

"Karena Niki mau mengungkapkan kebenaran yang terjadi dalam kasusnya," tutup Fahmi.

Fitri Salhuteru soroti kasus yang menjerat Nikita Mirzani

Di sisi lain, melalui Instagram Story, Fitri Salhuteru menilai Nikita Mirzani telah dikriminalisasi oleh pihak aparat.

"Makanya saya bilang lagi lagi @nikitamirzainmawardi_172 dikriminalisasi."

"Setelah kasus asbak, sekarang kasus jual sepatu ke reseller pula, kalau sepatunya dia beli 17 juta."

"Lalu dijual ke reseller, berapa untungnya?"

"Nah kerugiannya berarti untungnya," tulis Fitri.

Fitri kemudian membandingkan kasus ini dengan pengalamannya.

"Biasa saya suka beli sepatu dari reseller paling mereka untungin 2 jt."

"Itupun kalau Hermes biasa dianggap sampah sama reseller yg suka jual brand Hermes di Indonesia," ungkapnya.

Fitri pun menilai sikap aparat yang memberikan hukuman Niki dan menganggap kasus sahabatnya yang dinilai besar.

"Kamu memang hebat Nikita. Saking ga ada kasus besar yg dapat menjeratmu sereceh ini kasusmu, tapi begitu fokus negara mengkriminalisasimu," tambahnya Fitri.

Fitri pun berjanji akan mendoakan pihak yang berbuat dzolim terhadap Niki di depan Kabah saat dirinya umrah.

"Di depan kabah saya akan mendoakan kalian semua yang sudah dzolim terhadap @nikitamirzanimawardi_172 agar selamat dunia akhirat," tulisnya.

Kendati demikian, Fitri juga meminta maaf atas tulisannya tersebut.

Ia mengaku tak dapat menahan diri saat melihat perbuata dzolim beberapa pihak.

"Maaf kan saya atas tulisan saya, saya manusia biasa yang ga bisa menahan melihat perbuatan mereka yg dzolim terhadap Niki," sambungnya.

Fitri ingin fokus beribadah dan berharap keadilan ditegakkan.

"Saya akan fokus ibadah, semoga keadilan akan tegak lurus."

"Masih ada keyakinan saya terhadap bapak hakim."

"Semoga bijak memperlakukan Nikita," bebernya Fitri.

Ia pun berharap negara ini terbebas dari oknum yang selalu berbuat kriminalisasi.

"Semoga Indonesia segera terbebas dari oknum-oknum negara yang selalu mengkriminalisasi," tutup Fitri Salhuteru.

(Tribunlampung.co.id / Fenty Novianti)