Ameena Masuk Sekolah, Aurel Hermansyah Takjub dengan Kelakuan Anak

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Ameena Hanna Nur Atta masuk sekolah. Momen tersebut dibagikan Aurel Hermansyah di akun media sosialnya.

Ameena tampak rapi di hari pertama sekolah. Baby Ameena tampak memakai kaus pendek berwarna putih yang dilengkapi dengan jumper panjang berwarna pink.

Kala itu, rambut pendeknya itu juga tampak diikat ke atas dan diberi pita berwarna merah.

Aurel tampak bahagia melihat anaknya di hari pertama sekolah itu.

"Ameena udah ready! Hari ini hari pertama Ameena sekolah," tulis Aurel Hermansyah sambil membubuhkan emoji cium.

Baca juga: Lesti Kejora Girang Menang Arisan di Geng Mamayuu

Baca juga: Luna Maya Minta Ayu Ting Ting Hati-hati Cari Pasangan

Aurel juga tampak takjub melihat anaknya berinteraksi dengan gurunya.

Masih dari Instagram Story Aurel, Ameena tampak dipotret bersama ibu gurunya.

Duduk di matras berwarna abu-abu, Ameena terlihat memegang sebuah benda berwarna hijau.

Ia tampak memandangi benda itu sambil sang guru memperhatikannya.

Di samping gurunya, tampak baskom biru berisi air dan mainan berupa bintang laut tergeletak.

"MasyaAllah," tulis Aurel kembali memberikan emoji cium.

Ameena tampaknya mengikuti baby school di usianya ke delapan bulan.

Baby school memang semakin marak dilakukan oleh orang tua selebriti kepada anak-anak mereka.

Ameena sendiri diketahui telah mengalami berbagai macam perkembangan menginjak usianya ke sembilan bulan pada 22 November mendatang.

Baca juga: Raffi Ahmad Dituding Eksploitasi Anak Gegara Sering Ajak Rayyanza Tampil di TV

Baca juga: Sebelum Meninggal, Rudy Salam Sempat Depresi Berkepanjangan

Ameena sudah pandai mengoceh dan memberikan reaksi pada sesuatu yang ia lihat.

Nampaknya Atta dan Aurel pun telah mempersiapkan sekolah dan masa depan Ameena sebaik mungkin.

Bahkan dalam salah satu wawancara di For Your Pagi Trans 7, Aurel ingin Ameena bisa sekolah di Singapura atau luar negeri lainnya.

Ia mengaku tak ingin Ameena merasakan hal tak mengenakkan jika bersekolah di Indonesia di mana budaya bully masih kerap terjadi.

Selain mempersiapkan pengetahuan akademik, Atta dan Aurel juga mengenalkan Ameena pada pengetahuan non akademik.

Seperti yang dilakukan baru-baru ini, Atta mengajak Ameena untuk berenang bersama.

Atta dan Aurel tampak memberikan kesempatan bagi Ameena untuk mengeksplor hal-hal baru.

Ia juga sempat mengajak anaknya itu melihat berbagai jenis ikan di akuarium raksasa ketika tengah berlibur ke Singapura.

Ameena tampak antusias dan tak henti-hentinya memandangi setiap ikan yang ia lihat.

Kecerdasan Ameena yang disaksikan oleh seluruh anggota keluarganya itu tentu membuat mereka takjub.

Ashanty sebagai nenek yang dipanggil Genda itu bahkan menyebut Ameena sebagai bayi jenius.

Perlukah Baby School untuk Anak Usia Di Bawah 1 Tahun?

Sesuai dengan namanya, baby school merupakan sekolah bayi yang menjadi tempat untuk anak di bawah usia 1 tahun melakukan bermacam kegiatan.

Tujuannya sendiri adalah untuk merangsang kemampuan motorik anak sejak dini. Baik motorik kasar, maupun motorik halus.

Selayaknya sekolah pendidik dini atau PAUD, sekolah bayi juga melakukan kegiatan yang disesuaikan dengan usia bayi.

Biasanya dalam seminggu, bayi akan melakukan satu kali pertemuan dengan durasi kurang lebih 50 sampai 60 menit.

Beberapa sekolah bayi juga menyediakan kegiatan tambahan yang akan membantu anak Anda menstimulasi kecerdasan otaknya.

Mulai dari kegiatan menyanyi bersama, hingga membacakan buku cerita.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, adanya sekolah bayi akan membantu orang tua untuk merangsang kemampuan anak sejak usia dini.

Selain itu, berikut beberapa tujuan atau manfaat dari anak yang diikutsertakan baby school, yakni:

1. Bersosialisasi

Meski usianya masih terlalu belia, Parents bisa melatih sosialisasi anak sejak dini. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti sekolah bayi bersama anak-anak seusianya.

Meski bisa dilakukan di rumah, tetapi di sekolah mereka bisa bertemu dengan teman lainnya dan juga disediakan playground yang tidak semua orang memilikinya di rumah.

2. Menstimulasi Otak Anak

Biasanya sekolah bayi menyediakan para tenaga yang sudah memahami tentang tahap perkembangan otak sesuai usia anak. Untuk itu, di sini nantinya anak Anda akan dilatih kemampuan otaknya agar lebih siap di kemudian hari.

3. Melatih Motorik Anak

Perkembangan otot bayi memegang peran penting untuk melakukan kegiatan motorik yang diharapkan. Misalnya memegang suatu benda, berjalan, dan lainnya.

Selain melatih kemampuan otak, nantinya di sekolah bayi juga bisa membantu anak melatih motorik halus dan kasarnya.

4. Tempat Belajar Orang Tua

Selain anak, orang tua juga belajar dan bisa menggali pengetahuan lebih mengenai pola asuh dan didikan pada anaknya.

Melalui pergaulan yang Anda bangun dengan guru serta orang tua murid lainnya, maka akan menjadi pembelajaran baru untuk tahap perkembangan anak.

5. Lebih Aman

Banyak orang tua yang merasa sekolah bayi jauh lebih aman dibanding meninggalkan anak bersama dengan babysitter di rumah.

Sebab di sekolah, ada guru yang akan membantu mengamati, mengasuh, dan mendidik anak agar tetap aman dalam melakukan berbagai kegiatan.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id