Berita Terkini Artis
Jessica Iskandar Manggung di Papua, Berkalung Uang Ratusan Ribu
Jessica Iskandar job nyanyi di Jayapura, Papua. Menariknya saat tampil di panggung, Jessica Iskandar berkalung uang ratusan ribu.
Tribunlampung.co.id, Jakarta – Jessica Iskandar job nyanyi di Jayapura, Papua.
Jessica Iskandar terima pekerjaan tersebut lantaran sedang mengalami kesulitan keuangan.
Menariknya saat tampil di panggung, Jessica Iskandar berkalung uang ratusan ribu.
Aksi panggung Jessica Iskandar pun viral dengan bergoyang berkalung uang ratusan ribu.
Jessica Iskandar memang kesulitan membayar cicilan rumahm bahkan sampai menjual perabot rumah tangganya.
Baca juga: Glenca Chysara Nangis Saat Dipertemukan dengan Rendi Jhon
Baca juga: Pria yang Nikahi Dua Wanita Sekaligus Ternyata Masih Menganggur
Ia lantas tampil di atas panggung sebuah club ternama, diunggah penontonnya di akun TikTok @ciytranisanjaya27, Senin (14/11/2022).
Dalam video viral tersebut, nampak Jessica Iskandar mengenakan dress bling bling.
Rambutnya yang pendek terurai rapih.
Ia menyanyikan sejumlah lagu dan menghibur para penonton.
Tak hanya itu, ia juga berjoget bak seorang biduan.
Senyumnya terpancar seakan tak ada beban di pundaknya.
Bahkan mendapat saweran uang ratusan ribu rupiah.
Uang Rp 100 ribu disambung-sambung hingga membentuk seperti kalung.
Ia pun mengalungkan uang ratusan ribu tersebut ke lehernya.
Baca juga: Lesti Kejora Menang, Uang Arisan Geng Mamayuu Jadi Sorotan
Baca juga: Transfer Rp 3 Juta, Wanita di Bandar Lampung Ditipu Kerja sebagai Satpam Mall
Sambil berjoget, ia bernyanyi pula dan menikmati musik.
Video tersebut berhasil ditonton hingga ratusan ribu kali.
Aksinya ini mendapat perhatian netizen terlebih dengan masalah kasus penipuan hingga keuangan yang tengah menimpanya saat ini.
Ia juga mendapat dukungan dari para netizen untuk semangat mencari uang.
@i**ah le***i: semangat mb,emang harus kerja lgi demi masa dpn anak2x
@Bub***ee: ayok balik lagi kak ke tv cri rejeki lagi buat anak2
@sala***kak: semat trus Jes..Tuhan Memberkati
@mmja**a23: jesika dri mehibur bgt.klu ada di bisa ketawa.......cocoknya jdi artis
@Tien_kri***e: Jesika suaranya baguss manja2 gemess suaranyaaa
@on***kno (dai): dy lucu.. hahaha disawer, duit sawernya di bagi ke penonton asli kocak.
Disebut Tak Rugi Rp 9,8 Miliar
Pihak Christoper Stefanus Budianto alias Steven membantah tudingan Jessica Iskandar tentang kerugian miliaran dan penggelapan mobil.
Selama ini Jessica Iskandar melaporkan Steven dan menggugatnya secara perdata dan laporan ke kepolisian karena menganggap telah ditipu.
Namun dari pihak Steven membantahnya dan justru menyebut uang miliaran rupiah bukan milik Jessica Iskandar.
Pihak Steven melalui kuasa hukumnya Togar Situmorang menyebut uang Rp 9,8 miliar di dalamnya berupa mobil mewah bukan milik Jessica Iskandar.
Nilai investasi Rp 9,8 miliar itu adalah uang patungan antara Jessica Iskandar dan Steven.
Untuk itu pihak Steven menawarkan perdamaian karena sepenuhnya juga bukan milik Jessica Iskandar.
Empat syarat perdamaian yang dimintakan kepada Jessica Iskandar yang disampaikan Togar Situmorang.
"Keinginan kami pertama adalah mencari yang terbaik agar permasalahan ini cepat selesai."
"Masalah bukan yang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan saja, tapi termasuk pihak penggugat mencabut laporannya di Polda Metro Jaya," jelas Togar.
Jika hal tersebut dilakukan, maka Steven menyepakati pengembalian sejumlah mobil dan uang.
"Yang kedua, kita sudah menawarkan, bagian dari mediasi tadi terkait pengembalian dari unit kalau dikatakan itu milik dia (Jessica Iskandar). Yaitu mobil alphard, mini cooper."
Steven mau mengembalikan Alphard dan Minicooper jika Jessica Iskandar terbukti memiliki surat-suratnya.
Sementara itu, Jessica mengaku telah menyerahkan surat-surat beserta BPKB nya begitu saja kepada Steven karena terlalu percaya.
"Yang ketiga terkait (pengembalian) ada dana sekitar 3000 USD," ungkap Togar.
Tidak hanya itu, Steven juga meminta Jedar meminta maaf karena telah membuat namanya jadi sorotan.
Diketahui, Jedar sempat mengunggah foto Steven di media sosialnya.
Postingan tersebut membuat sosok Steven semakin jadi sorotan.
"Keempat, kita mohon kepada tergugat (Jessica Iskandar) untuk melakukan permohonan maaf karena sudah membuat press conference, membuat kegaduhan," tambahnya.
Jessica Iskandar Keberatan
Kuasa hukum Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag, Rolland E Potu, mengatakan bahwa pihaknya keberatan dengan permintaan perdamaian yang diajukan oleh penggugat.
"Iya itu pasti (keberatan). Jadi begini, apapun yang jadi penawaran dari pihak lawan, pada prinsipnya yang sudah kami sampaikan tadi, tetap kita menolak apa yang ditawarkan," kata Rolland saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (16/11/2022).
Rasa keberatan dari Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag itu bukan tanpa alasan.
Mereka hanya menginginkan Steven hadir dalam mediasi yang sudah digelar tiga kali ini.
Tujuannya, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag ingin berbicara dari hati ke hati kepada Steven.
"Meminta CSB hadir secara langsung. Nah apabila CSB tidak datang secara langsung dalam bentuk perdamaian apapun, kita menolak," ungkap Rolland.
Kemudian saat di sidang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (16/11/2022), Rolland E Potu menegaskan bahwa mediasi gagal.
Sebab Steven tidak mau bertemu langsung sebab beberapa kali sidang dengan agenda mediasi Steven selalu tidak hadir.
Dikutip pada kanal YouTube Intens Investigasi, kuasa hukum Jessica Iskandar, Rolland E Potu menegaskan bahwa mediasi gagal.
"Ini adalah mediasi lajutan sebagaimana tadi kita sudah sepakati dari pada kedua pihak, dari pihak penggugat, pihak tergugat bahwa menyatakan mediasi gagal," kata Rolland E Potu, Rabu (16/11/2022).
Rolland E Potu membeberkan isi perdamaian kliennya dengan Stefanus Budianto.
Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag tetap memegang prinsipnya yaitu meminta Stefanus Budianto hadir dalam persidangan.
"Meminta CSB hadir secara langsung. Nah apabila CSB tidak datang secara langsung dalam bentuk perdamaian apapun kita menolak."
"Kayak yang tadi kita sampaikam bahwa sudah diputuskan, mediasi telah dinyatakan gagal. Akan dilanjutkan pada persidangan selanjutnya," terang Rolland E Potu.
(Tribunlampung.co.id)